Her-Kim Namjoon-

89 40 25
                                    

-Vote-komen-

Dengarkan lagu sambil membaca lebih bisa mendapat feelnya,so..don't forget to turn on the music!

Pagi itu musim dingin telah tiba,salju pun mulai turun.

Cha Rayeon,gadis cantik berusia dua puluh tiga (23) tahun yang sedang jatuh cinta pada buku. Dimana pun ia berada pasti tidak pernah lupa untuk tidak memegang buku.

Kini Rayeon sedang berada di toko buku,Rayeon menghabiskan waktunya hanya untuk membaca buku.

Di masa sekolahnya Rayeon sangat menyukai Bangtan Boys atau lebih akrab dikenal dengan Bangtansonyeondan tetapi Rayeon berhenti dan melupakannya dalam sekejap karena Rayeon menjadi anak yang super sibuk.

Tak ada waktu untuk pergi ke konser. Bahkan konser terakhir BTS,Rayeon tidak menontonnya padahal ia sudah membelinya tapi karena sebentar lagi Rayeon wisuda oleh sebab itu Rayeon tidak sempat pergi.

Setelah tiga(3) tahun kepergian BTS,Rayeon selalu menyempatkan dirinya untuk pergi ke toko buku untuk melihat novel favoritnya yang kabarnya akan terbit.

Rayeon tanpa sadar melewati buku yang sangat tidak asing di matanya. Rayeon berhenti dan menatap buku itu.

Tanpa sadar Rayeon jatuh tersungkur sambil meneteskan air matanya. Rayeon teringat di masa mudanya yang mencintai ketujuh pria dengan usia yang masih muda.

Dimana Rayeon melihat mereka secara langsung di konser,pada saat mereka debut Rayeon sudah mendukung mereka,Rayeon membeli semua album dan selalu ikut fansign saat mereka mengadakannya.

Rayeon jatuh cinta pada salah satu laki-laki berlesung dengan otak cerdasnya sekaligus menjadi leader di grup itu.

Ya,Rayeon menyukai Kim Namjoon. Sangat sangat mencintainya,dan dengan sekejap Rayeon melupakan boyband legendaris itu.

Padahal Rayeon yang selama ini mendukung mereka,yang membuat teman-teman di sekolahnya mengenal siapa itu BTS. Dengan percaya diri Rayeon menunjukan siapa itu BTS.

Rayeon yang tiap hari libur hanya mendengar lagu mereka dan tertawa karena merasa terhibur oleh tingkah laku mereka.

Rayeon yang selalu memberikan harapan pada Army lain yang putus asa.

Tapi,semua berubah ketika Rayeon memasuki kuliah. Rayeon melupakan kenangan-kenangan indah yang seharusnya Rayeon tidak lupakan dan ingat selalu.

Saat-saat Rayeon menangis mengingat-ingat masa-masa dan kenangan indahnya bersama BTS,seseorang yang ikut berjongkok di samping Rayeon hanya memperhatikan Rayeon.

Orang itu memakai masker dan hoodie.

Orang itu memberikan sapu tangan pada Rayeon lalu berkata

"Mengapa kau menangisi ketujuh pria ini?"

Lalu Rayeon menyeka air matanya dan menjawab

"Karena mereka yang mewarnai masa remajaku,memberikanku semangat belajar. Bangtan mengajarkanku agar tidak mudah menyerah dalam hal apapun. Dengan secepat itu aku bisa melupakan mereka"

Orang itu tersenyum dibalik masker yang ia kenakan  lalu menjawab perkataan Rayeon.

"Kau tidak melupakannya,aku tahu dalam lubuk hatimu masih terdapat rasa sayang yang sama sampai sekarang. Dan apa kau tahu? Hal itu tidak akan pernah berubah"

Setelah itu Rayeon tersenyum dan bangkit untuk membeli buku kenangan BTS itu . . .

"Akhirnya,setelah sekian lama aku mencarinya, aku menemukannya"gumam seseorang itu sambil membuka maskernya.

"Thanks God. . . I found 'her' ,Cha Rayeon"

"Hey,apa kau masih mengenaliku?"tanya orang itu dengan senyum yang memamerkan kedua lesungnya.

Rayeon membalikan wajahnya dan senyumnya mengembang.

"Kim namjoon"

Rayeon tersenyum bahagia melihat orang yang selama ini diimpikan dan menjadi kenyataan.

"Her:Kim Namjoon"

Note:
Jangan pernah berhenti untuk bermimpi,tidak ada salahnya mempunyai mimpi yang besar,siapa tahu impianmu bisa menjadi kenyataan-
Jeon caecillie

Hope-Bangtan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang