{4/10}

7.5K 868 59
                                    

Aku...

"Tooru! Pergi!"

"(Name), aku merindukanmu."

(Name) kesal, kekasihnya ini terus menempel padanya seharian. Dengan alasan karena tidak bertemu selama satu bulan, karena (Name) berada di LA untuk mengurus perusahaannya disana.

"Lepas atau aku panggilkan satpam?"

"Tega sekali, kamu nggak boleh gitu dong sama pacar tersayang."

"Makanya pergi!"

"Aku kan merindukanmu!"

Astaga, (Name) sudah muak. Ia menghentakan kakinya keluar dari ruangannya, mengabaikan panggilan dari Oikawa.

○●○

"(Name)?"

Gadis itu berbalik,menatap ke arah si pemanggil.

"Tetsurou?"

"Ngapain disini?"

"Aku sedang bosan di kantor, Tooru tak henti-hentinya bersikap manja. Aku muak."

Kuroo terkekeh mendengarnya.

"Kamu tau nggak, besok dia ke LA."

"Hah?"

"Ada masalah di perusahaannya yang di sana. Katanya sih 2 bulan di sana."

Gadis ini takpak berpikir.

"Pantas dia berbuat seperti ini."

"Aku dengar pukul 10 pagi dia berangkat."

"Makasih ya infonya."

"Apa sih yang enggak buat kamu, sayang." Ucap Kuroo dengan tersenyum.

(Name) terkekeh. Cukup lama mereka berbincang saat hari mulai menggelap, kalian segera pulang.

○●○

Oikawa sedang duduk di bangku panjang, wajahnya tampak tak secerah biasanya.

Hari ini ia berangkat untuk urusan bisnis, tapi kemaren dia malah bertengkat dengan kekasihnya.

"Aku tak ingin berangkat." Gerutunya.

"Tapi aku harus berangkat."

"Astaga aku bisa gila."

"Aku ingin menemui (Name)."

"Kenapa (Name) belum datang."

Dan masih banyak monolog lagi. Senyum Oikawa benar-benar tak lagi ada.

Pesawat akan segera berangkat dan tentu saja dia harus pergi.

"Tooru."

Oikawa berbalik, menatap seseorang yang memanggilnya.

(Full Name).

Gadis ini terlambat, Oikawa sudah check in dan dia tak bisa keluar lagi.

"Sampai jumpa."

"Hei apa-an itu?"

"Tooru, aku memaafkanmu. Fokuslah dengan pekerjaanmu dan segera kembali. Aku akan merindukanmu, sangat."

Oikawa tersenyum.

Gadis ini membuatnya jengkel.



hanya tak mengerti pola pikirnya

my wife 💝 Oikawa TooruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang