Cinta Sendiri

~ Akulah Hakim Gagal Itu ~

.....

.
Bersama langit gelap kudekap pilu.
Jarak seolah menjadi musuh.
Membuat peperangan menjadi seru.
Antara hatiku dan pikiranku.
Ingin bertemu, namun siapalah aku.
.
Dimana aku menampung sendu?
Muara pun rasanya enggan merayuku.
Sebab, terlalu sering aku menangisi nasibku.
Yang hanya bertemankan luka sehari-hariku.
Mengharap tuhan membuatnya mencintaiku.
.
Aku telah menjadi hakim tak berguna.
Hati atau pikiran bersikeras mengaku benar.
Hingga aku terpaku lagi pada satu nama.
Dia, yang sudah lama aku cinta.
Ya, walau aku tak pernah dianggap ada.
.
.
.....