Pt.68

40 11 14
                                    

  Malam itu terasa begitu sunyi, dengan udara yang menusuk ke tulang, dan di iringi dengan sedikit rintik rintik hujan.

  "Aakkhhhh..." yoongi berusaha melepas infus yang melekat di tangan kanannya.

  Sekarang jam 1 malam, dia sengaja menunggu namjoon tidur terlebih dahulu. Agar dia bisa keluar tanpa diketahui orang lain.

  Langsung saja, setelah yoongi ganti baju, dia mengambil sebuah jaket yang terletak di sofa, dan melangkahkan kakinya ke luar ruangan rumah sakit.

  Sebenarnya masih ada rasa sakit di bagian perut yoongi karna dia belum begitu pulih, bahkan dokter saja belum mengizinkan dia untuk pulang.

  Jadi ya... Kita tau bersama sama yoongi gimana orangnya.

  Ntah apa yang sedang dipikikan yoongi, sampai sampai dia begitu pedulinya sama yoona.

  Yoongi tau betul dimana posisi yoona sekarang, dia juga tau kalau sekarang teman temannya juga mencari yoona.

  Tapi dia lebih khawatir lagi jika teman temannya terlibat dalam masalah seperti ini.

  Nomor yang anda tuju sedang tidak akt....

  "Aaiiisshhh... Sial"

  Yoongi terus berlari, sesekali dia memegang perutnya yang memang sakit, karna baru saja menjalankan operasi.

  Percikan air terus terlihat setiap langkahnya karna memang, tengah malam seperti ini tidak ada kendaraan yang lewat apa lagi di tempat sesepi ini.

  "Apa gue bakalan terlambat ?" Itu lah yang dipikiran yoongi selama dia terus berlali.

  Satu jam yoongi berlari dengan nafas yang masih terengah engah, tiba tiba dia berehenti.

  "Gue tau gue gak bakalan bisa ngalahin donghyuk sendirian"

  Seketika terlintas di pikiran yoongi buat nelfon teman temannya.

  Yapp kalau di bilang bodoh ya bodoh banget, kenapa gak dari tadi aja coba.

  Tapi sebelum terlambat yoongi mengambil hp nya dan nelfon seseorang.

.

.

.

.

.

.

Nonot tuday.... Nonot tuday...

  "Hhhuuuaammm... Siapa sih tengah malam gini ?" Tanya feby sambil melihat hp nya

❎<<KAK YOONGI is calling...>>✅

  "Hhaaahhh...? Gak salah ni kak yoongi nelfon gue ?"

  Feby auto duduk dan ngangkat telfonya.

Gue tau, kalau lo sebenernya denger gue ngomong di gudang, jadi gue nelfon lo.

Hhaaa...???

Sekarang lo bilang sama yang lain buat ke pabrik, gue sekarang disitu, dan gue bakalan masuk duluan buat nyelamatin yoona, sebelum terjadi sesuatu yang buruk, ntar kalian nyusul.

Pabrik...? Pabrik mana?

Lo bilang aja sama jimin, dia bakalan tau

Tapi elo kak, gima...

CEPATAN ANJINGGGG!!!

Tttuuunnnttt.....

.

TRUST METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang