Pt.81

83 11 2
                                    

Spesial, part ini lebih panjang dari yang biasa :v

______________

Ppaaakkkkk...

"Waahh... Ternyata lo berani juga ya buat nampar gue" kata jhyn yang sedikit mengelus pipinya yang ditampar sama rintan barusan.

"Lo jgn macem macem ya sama gue!!!" Teriak rintan yang yang mulai emosi

Rintan sebenarnya takut banget, bahkan dia gak bisa bendung air matanya, tapi kembali lagi dia bukan rintan yang dulu lagi.

"Takut...??" Bisik jhyn dengan sedikit senyumannya

"Jhyn!! Pergi, gue bilang sama lo PERGI SEKARANG JUGA SEBELUM GUE TELFON POLISI!!!"

"Hahhahahahah... Lo mau teriak lo mau nelfon polisi juga, kalau keadaannya kayak gini gak berguna, tau gak lo" dengan kasar jhyn memegang dagu rintan yang membuat kepala rintan sedikit terbentur ke dinding.

"Jhyn lepasin!!!"

"Kalau lo kasar, gue juga bisa lebih kasar dari lo!!" Tegas jyhn sambil mendorong kepala rintan

"Aakhhhh...." rintih rintan yang kesakitan

"Lo mau kemana lagi? Lo mau manggil siapa?"

Posisi rintan sekarang udah di pojok banget, dia gak tinggal diam aja, dia berusaha buat ngambil hp nya, dengan tangan yang gemeteran dia ngidupin hp tapi sayang jhyn yang liat langsung ngambil hp rintan dan ngelemparnya ke lantai gitu aja.

Rintan kehabisan akal dia gak tau mesti gimana, karna memang rumah rintan itu bener bener di ujung komplek jadi situasinya sepi banget. Orang tua rintan juga gak  dirumah.

"Kenapa keliatannya lo takut banget sama gue, gue bakalan baik sama lo, gue gak bakalan kasar sama lo, tapi lo harus mau jadi milik gue"

"GAK...!!! GUE GAK MAU SAMA COWOK YANG GAK PUNYA OTAK KAYAK LO!!!" Teriak rintan sambil sedikit memberi perlawanan kpd jhyn

"Apa lo bilang?"

Pppaaakkk.....

Jhyn dengan santainya menampar rintan sampai sampai ujung bibir rintan berdarah. Gak hanya itu dia juga menggenggam tangan rinta dengan kuat hingga terlihat tangan rintan mulai kebiruan karena aliran darahnya tersumbat. rintan undah mulai menjatuhkab air matanya karena gak tahan dengan rasa sakit yang ia rasain skrg

"Gue udah baik baik ngomong sama lo, tapi lo...! Lo bener bener bikin gue emosi" tegas jyhn yang mojokin rintan terus ke dinding

"Jhyn gue moho..."


"BRENGSEK!!"

Bbbuurrrkkk...

"BANGSAT LO!!"

Bbbuurrkkk....

Bbbuurrkkk....

Pppaaakkkk.....









"Hoseok..?"

"Rintan masuk!" Tegas hsk ke rintan yang masih bingung dan terdiam melihat kedatangan hsk yang langsung mukulin jhyn hbs hbsn

"GUE BILANG MASUK!!!!"

Akhirnta rintan langsung masuk ke rumah, dia langsung lari ngambil telphone rumah buat nelfon polisi.

Bbuurrkkk....

Suara benturan dari luar terdengar jelas di telinga rintan yang buat dia semakin takut.

"Lo gak usah jadi pahlawan" ujar jyhn yang berhasil buat hsk terhempas ke dinding rumah rintan
"Kalau lo belum mau mati, mending lo cabut"

Ppaaaakkkkk.....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 31, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TRUST METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang