primero

53 6 0
                                    

Malam ini aku pulang cukup larut. Pukul 11 malam ternyata, seharusnya pukul 7 tadi aku sudah ada di rumah menemani kedua adikku belajar.

Namun toko kue tempatku bekerja sedang dibanjiri pesanan beribu-ribu kue oleh pelanggan. Alhasil aku terjebak dengan adonan kue sejak sore tadi.

Saat hampir selesai, pelanggan datang dan memesan lagi, lagi, dan lagi sampai aku mulai lelah.

Melihatku yang sepertinya sudah lelah, Bibi Somi si pemilik toko menyuruhku untuk beristirahat dan melanjutkan pekerjaan ku besok. Akhirnya...

Aku bekerja di toko kue Bibi Somi semenjak 7 bulan yang lalu, saat ayahku dipanggil Bapa ke surga.

Penghasilan ibu yang hanya sebatas pengasuh di panti asuhan tidak mencukupi kebutuhanku dan kedua adikku yang sudah mulai banyak.

Alhasil aku bekerja di toko kue Bibi Somi yang baik hati kepada keluargaku, aku yang notabene mahasiswa jurusan boga di salah satu universitas negeri tidak menyia-nyiakan tawaran Bibi Somi untuk bekerja di toko rotinya sembari aku menyelesaikan kuliahku.

Bukan, aku bukan anak orang kaya yang setelah lulus kuliah kemudian bekerja menjadi manager di perusahaan orang tuaku.

Aku saja kuliah dengan uang beasiswa dari panti tempat ibu bekerja. Dan setiap sore sampai malam aku bekerja di toko roti Bibi Somi yang letaknya di depan komplek rumah. Jaraknya yang tidak begitu jauh membuatku bekerja di toko kue ini.

Namun tetap saja ketika malam sudah larut begini jalanan selalu sepi. Tak jarang biasanya ada beberapa orang laki-laki duduk di depan komplek, kadang mereka juga mabuk, lalu mengganggu orang-orang yang lewat. Hal itu tentu saja membuatku kesal.


Sungguh sial nasibku kali ini, bagaimana tidak sedikit lagi aku sampai dirumah namun aku dihadang oleh laki-laki yang sedang mabuk ini...?

"Hei nona muda, kemarilah, bersenang-senanglah dengan kami" Kata laki-laki dengan tato yang menutupi seluruh badannya.

Aku tidak menggubris omongannya dan langsung mempercepat langkah.

Namun secepat-cepatnya aku melangkah, tetap kalah dengan langkah mereka yang besar.

Lalu salah satu dari mereka menarik tanganku paksa..

Ini sudah malam, percuma saja aku berteriak tidak akan ada orang yang mendengarkan ku. Aku hanya bisa pasrah sambil memohon-mohon.

"Kita punya mainan malam ini" Kata salah seorang lelaki dengan mulut bau minuman beralkohol. Tangan laki-laki itu seakan ingin menyentuh permukaan pipiku, namun belum sempat ia melakukannya, tiba-tiba..

Sssrreeetttt.....

Tubuhku seperti di tarik kebelakang oleh sesuatu yang tenaganya cukup kuat.

Pencahayaan di jalan yang tidak begitu terang membuatku kesulitan melihat wajahnya.

Jika dilihat dari belakang seseorang ini sepertinya laki-laki, karena tubuhnya besar gagah mirip seorang pangeran.

Awalnya dia hanya diam namun lama-kelamaan sesuatu seperti sayap..

Tunggu, sayap?

muncul dari balik baju seseorang itu.
Membuat bajunya sedikit demi sedikit sobek akibat dorongan 'sesuatu' yang semakin lama semakin membesar itu.

Dan kini terpampang jelas bahwa itu mirip seperti sayap.. TIDAK itu memang benar-benar sayap namun sayapnya tidak seperti sayap yang biasa aku lihat yang disimbolkan seperti sayap malaikat.

Sayap orang ini berwarna biru gelap transparan dan seperti ada bling-bling glitter yang ditaburkan di atas sayapnya. Sayapnya besar dan gagah, panjangnya hampir setinggi seseorang itu.

Blasssss...




Dia menghempaskan sayapnya dan seketika semua laki-laki itu tumbang dengan kondisi seperti terkena serangan angin puting beliung. Pakaian mereka compang-camping.

Ah sial!

Karena kondisiku yang cukup lelah, ditambah terkejut dengan kemunculan 'sosok bersayap' ini membuatku tak sanggup berdiri cukup lama.

Ketika sosok itu berbalik badan ke arahku kesadaran ku mendadak mulai hilang dan akhirnya tubuhku roboh. Padahal aku ingin tau siapa 'sosok' ini, namun tubuhku terlalu lemah untuk saat ini. Mataku perlahan mulai tertutup saat aku merasakan ada seseorang yang menangkap ku sebelum aku benar-benar terjatuh..

Kemudian...

Semua menjadi gelap...



















💫💫💫

M

ohon maaf ya karena aku sempet unpub work ini, soalnya ada beberapa hal yang melenceng dari skenario.. eaeaea

The Blue Wings {Stray Kids}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang