🔹05

2.1K 393 9
                                    

so sorry for the super long update :(

◼️◻️◼️◻️◼️◻️◼️◻️◼️◻️◼️◻️◼️◻️

"SYIT KITA TELAT JUNGMO GOBLOK ADUH, KESEL BANGET PUNYA SODARA KEK GINI LAMA-LAMA"

(Y/n) teriak-teriak heboh sambil ngambil semua barang asal yang ada dimeja kamarnya. terus langsung cus buat gedor-gedorin pintu kamar Jungmo

sekarang pukul 07.20 dan bel tanda masuk sekolah bunyi pukul 07.30

mending kalo Jungmo geraknya cepet, masalahnya ini dia lelet banget mandinya kayak keong.

kan (Y/n) jadi nahan tangannya setengah mati buat ngga mukul kakak laknatnya itu.

"eh udah sih santai. udah telat ini" teriak Jungmo dari dalam kamar mandi

(Y/n) dobrak paksa pintunya Jungmo

"hari ini gue piket brengsek!" balas
(Y/n) teriak sambil gedor-gedorin pintu kamar mandi.

sebenernya bisa digeser, tapi (Y/n) gamau liat badan kurus Jungmo. Ngga menarik.

mending liat badan kak Seungwoo lah lebih berisi, eh anj. gaboleh.

yaudah deh satu lantai berisik gara-gara
(Y/n) sama Jungmo teriak-teriak.
dan gaada satupun orang yang terganggu

biasa, anak-anak sultan ya rumahnya pake lift. Satu lantai khusus buat kamar sama fasilitas-fasilitas buat Jungmo dan (Y/n) doang.

tangga yang dipake buat photoshoot kemaren? formalitas doang itu buat ruang karaoke, ruang video game sama ruang olahraga.

orkay, terserah lah.

"ricuh banget sumpah...." gumam Jungmo mulai kesel, "gue lagi berendam air anget lo ganggu mulu kampret"

(Y/n) mutar bola matanya kesel, helah bangsat tau gitu mending (Y/n) tinggal.

"keluar ato gua buka nih ?!" ancam (Y/n) sambil siap siaga kamera.
soalnya cuma ini doang satu-satunya cara biar Jungmo mau keluar dari kamar mandinya itu

bener aja, ngga lama Jungmo udah kelar dengan handuk yang dililit di pinggang

"minggir, raden mau lewat. Rakyat jelata awas dulu sana"

(Y/n) menggeram. Kayaknya nabok Jungmo pake iphone yang ada ditangannya seru nih

"ganti baju gih, pake seragam mau kemana sih lo?" tanya Jungmo sambil dorong (Y/n) keluar dari kamarnya.

alis (Y/n) berkedut marah, ini Jungmo kelewat bego apa gimana sih?!

"SEKOLAH LAH TOLOL ADUHHH GUSTI" pekik (Y/n) tertekan.

Jungmo noleh gapeduli ke adeknya, terus dia nonyor kepala (Y/n).
"heh geblek, kesekolah pun udah telat. Hayuklah bolos, gue yang traktir seharian"

sengeselin apapun Jungmo, yang namanya ditraktir siapa yang nolak sih?

"serah lo!" ujar (Y/n) setengah marah terus balik badan setelah itu senyum sumringah dan keluar dari kamar Jungmo buat ganti baju

asik ditraktir. jadi tuan putri deh gue hari ini

◻️◼️◻️◼️◻️◼️◻️◼️◻️◼️◻️◼️◻️◼️◻️

(Y/n) mengerang gemas, brengsek anjing sumpah pengen ngegampar

Jungmo dengan sumringahnya mengandeng tangan adiknya itu masuk ke gedung berwarna abu-abu gelap dengan gaya modern klasik

"lepas lepas lepas" protes (Y/n) menggoyang-goyangkan tangannya.

Jungmo malah makin mengeratkan gandengannya, "berisik, ini biar gue ga jomblo banget kesannya"

sumpah, Jungmo minta ditonjok.

tau begini mending (Y/n) masuk sekolah walau bakal dihukum Midam—si ketua komdis gegara telat

"ga sudi pasangan sama lo"

"iya-iya, sudinya pasangan sama Seungwoo hyung ya" jawab Jungmo memutar kedua bola matanya.

(Y/n) hanya berjengit, dasar sok tau!

"oke udah tunggu sini ya" kata Jungmo lalu pergi dari hadapan (Y/n), meninggalkan adik semata wayangnya di kantin kantor tersebut

Hish, emang rasanya Jungmo ini pengen dituker tambah aja sama (Y/n).
ngajakin bolos dengan embel-embel ditraktir malah endingnya diajakin ke suatu gedung gatau apa fungsinya dan sekarang ditinggal.

"dasar bangsat" gumam (Y/n) lalu mendengus kesal. Merasa bosan, akhirnya (Y/n) memilih untuk memainkan ponselnya.

***

"apa jadwal kita hari ini?" tanya Seungwoo sambil berjalan santai berdampingan dengan Hamin, sekretarisnya.

"tidak ada pak, khusus hari ini dihandle oleh Direktur Han langsung" jawab Hamin sembari mengecek map yang dipegangnya sedari tadi.

Seungwoo tersenyum sumringah, "akhirnya..." ujarnya mendesah pelan

"akhirnya apa?" tanya Hamin dengan alis yang terangkat.

Seungwoo meregangkan kedua tangannya, setelah dengan jadwal padat rapat segala macamnya ia punya waktu beristirahat untuk pergi ke gym sekadar berolahraga.

"akhirnya saya bi—" Atensi Seungwoo teralihkan pada seorang perempuan yang duduk di salah kursi kantin, "tunggu sebentar ya" ujar Seungwoo pada Hamin lalu beranjak menghampiri gadis itu.

Hamin berdecak, tapi tetap membiarkan atasannya itu pergi.

"ngapain kamu disini?" Seungwoo menepuk pelan pundak gadis itu.

"oh!"

Gadis itu tersentak kaget, lalu segera membalikan wajahnya, "oh! halo Kak!"

Seungwoo terkekeh melihat betapa manisnya seorang (Y/n) saat terkejut

"ngapain kamu disini sendirian?" ulang Seungwoo lalu duduk di kursi didepan
(Y/n).

"bukannya hari ini kamu seharusnya sekolah?" tambah Seungwoo lagi membuat gadis itu merengut

"Jungmo ngajakin bolos, tapi dia sendiri ninggalin saya disini, gatau tempat apa ini"
sungut (Y/n) lalu memangku kedua wajahnya dengan tangannya sendiri dan mengerucutkan bibirnya.

"ini perusahaan saya, (Y/n)." ujar Seungwoo tersenyum, "Kakak kamu kerja sebagai brand ambassador perusahaan ini"

(Y/n) hanya ber-oh ria. Rasanya akan memalukan dirinya sendiri bila ia bertingkah kekanakan didepan Seungwoo.

"kamu udah terlanjur bolos, mau ikut saya ke gym?" tawar Seungwoo sambil tersenyum manis

(Y/n) berpikir sebentar, bukankah bila ia mengenakan pakaian olahraga, maka tubuhnya dapat terlihat jelas oleh Seungwoo?

ah, gue bukan tipe Seungwoo yang dewasa gitu lah ya
batin (Y/n) kecewa, tetapi akhirnya ia iyakan.

setidaknya bisa dekat dengan Seungwoo pun adalah kesempatan bagus.

🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

tbc.

ten years apart || ft. Han Seungwoo 한승우 X1 & VICTONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang