🔹07

2K 410 15
                                    


Kamu duduk depanan sama Seungwoo disuatu kedai dekat gym.
Lidah kamu sejujurnya suka segala macam makanan sih, tapi entah kenapa hari ini kamu ngidam banget makan sesuatu yang pedas dan manis

berhubung hari sudah hampir gelap, makanan pedaslah yang terbaik dimakan saat udara dingin.

ngga kerasa, ternyata kamu cukup lama ditinggal Jungmo dan digym bareng Seungwoo

"dua puluh tig—EH!"
tangkapan Seungwoo tepat sekali sebelum kamu jatuh, yang membuat kamu berdegup kencang

kembali teringat lagi :)
oleh karena itu kamu geleng-gelengin kepala kamu, berharap ingatan itu hilang

"kalo gitu, mau ke kedai yang biasanya saya datengin bareng Byungchan?"

kamu ngangguk antusias, "mau mau mau"

Jadilah kamu beriringan jalan ke kedai sederhana itu.

Seungwoo itu idaman banget sih, orang kaya tapi dia juga sederhana.
dia juga ngga mamerin kekayaan dia

Seungwoo nuntun kamu masuk kekedai itu.

Setelah itu kalian duduk di meja yang berasa di tengah. duduk di kursi, tapi letak mejanya ditengah.

Seorang wanita setengah baya dengan rambut yang digulung itu dateng dan bawain menu, ditaruh didepan kamu.

Seungwoonya nggak.

"pesenan kamu kayak biasa kan?" Tanya bibi itu yang diangguki oleh Seungwoo

"kamu mau apa, (Y/n)?" tanya Seungwoo.

kamu ngelihat-lihat sebentar menunya,
"mozzarella spicy ramyeon satu ya? Pedasnya pedas sekali" pinta kamu sama bibi itu tadi.

Bibi tadi ngangguk, "oke, tunggu sebentar ya" katanya sambil senyum

kamu ngebalas senyum bibi tadi.

Ngga lama bibi tadi bawain sepiring ubi manis yang dilapisi gula sama dendeng sapi.

"ini punya Seungwoo, dan satu lagi bibi kasih gratis soalnya kamu cantik" puji bibi tadi sambil nyenggol-nyenggol Seungwoo pelan

Seungwoo cuma senyum aja padahal dalam hatinya lagi ngebatin bingung, ih kok nyenggol-nyenggol sih

Kamu senyum tulus sama bibi tadi,
"ngga bi, bibi lebih cantik"

Bibi tadi tertawa pelan, "makasih ya nak, saya jadi suka nih sama kamu"

"terimakasih juga Bi." kata kamu masih mempertahankan senyum di bibir kamu.

Setelah bibi itu pergi kamu langsung mengambil sebuah tusuk gigi yang disediakan dan menusuknya pada salah satu ubi yang dilapisi gula itu

Kamu mencicipi segigit ubi manis itu dan mengangkat jempolmu pada Seungwoo
"Enak banget inisih? Aku suka"

Seungwoo senyum, dan dia ngedorongin piring itu yang letaknya ketengah jadi makin deket ke kamu

"kenapa digeser Kak?"

Seungwoo ngeletakin tangannya diatas meja dengan tangan kanan yang nyangga kepalanya, "soalnya kamu suka"

"Gapapa, ditaruh ditengah aja" Ujar kamu dan ngegeser kembali ketengah

Seungwoo dorong lagi piringnya,
"kamu makan aja, (Y/n). Itu manis, dan kamu terlalu manis, nanti saya diabetes gimana?"

Kamu langsung nunduk kikuk, gugup juga denger Seungwoo ngomong gitu ditambah sama tatapan dia dari matanya itu

"(Y/n)" Panggil Seungwoo yang bikin kamu natap Seungwoo balik

ten years apart || ft. Han Seungwoo 한승우 X1 & VICTONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang