tentang kamu, dan Han Seungwoo, teman kakak kamu yang memiliki perbedaan umur sepuluh tahun.
bisakah hubungan kalian berjalan lancar?
Han seungwoo x You ( reader )
Seungwoo ngefreeze begitu tubuhnya reflek meluk anak gadis yang ada direngkuhannya sekarang.
Kan keliatan banget di agresifnya?
Padahal tadi rencananya Seungwoo mau confess diruang tamu biar keliatan masculine gentle gitu. Tapi apa daya hasrat Seungwoo udah ditahan-tahan sejak kemaren buat ngga meluk atau nyentuh (y/n) setitik pun.
Kepalang tanggung, jadi Seungwoo ngeratin aja pelukannya. Toh, udah terlanjur dan (y/n)nya juga ngga nolak.
"Saya suka kamu, Koo (Y/n)",Seungwoo sejujurnya gugup setengah mati sih, tapi karena Seungwoo penganut yolo bodoamat lah orang dia juga suka gue jadinya dia langsung to the point aja.
Badan (Y/n) yang tadinya udah tegang, jadi makin tegang, bahkan badan (Y/n) aja jadi dingin banget saking kakunya, "iya saya juga"
suara (Y/n) sebenernya kecil, tapi ga sekecil itu juga sampe Seungwoo ngga denger.
"kamu juga suka saya?" tanya Seungwoo ulang buat mastiin. Padahal dalam hati dia lagi merayakan tuh, abis dari sini dia mau pamer sama Byungchan kalo (y/n) udah jadi milik dia.
Padahal kesepakatannya, Seungwoo ngalah dulu buat Byungchan. Kalo Byungchan ngga dapet baru deh dikasih ke Seungwoo
Sebelum diputusin kesepakatannya tuh, udah baku hantam duluan Seungwoo sama Byungchan sebenernya yang ngebuat (y/n) panik dan khawatir banget sama Byungchan.
Dia gatau aja kalo mereka ributnya karena dirinya sendiri sih.
(Y/n) ngangguk pelan, masih berasa awkward banget.
[ • ]
Seungwoo senyum seneng, manis banget. Dia letakin tangannya diatas kepala kamu, dan satu lagi naik ke pundak kamu.
ngebuat kamu otomatis senyum juga, saking nyamannya pelukan Seungwoo. Bahkan pelan-pelan, tangan kanan kamu naik dan meluk balik Seungwoo walau gemetaran.
NIT-NIT!
Suara password yang diketik salah dari balik pintu luar ngebuat Seungwoo ngelepasin pelukannya.
Seungwoo senyum sama kamu, terus tangannya ngelus kepala kamu pelan. "kamu tunggu sebentar disini ya?"
Kamu ngangguk dengan kepala tertunduk, nyembunyiin semburat merah kamu karena terlalu malu buat natap Seungwoo.
Seungwoo terkekeh gemas, lalu berjalan dengan kaki jenjangnya untuk membukakan pintu untuk tamu yang udah ngeganggu acara romantis dia.
Selepas Seungwoo pergi, kamu buru-buru masuk kekamar yang kamu tinggalin selama sehari dan megangin dada kamu yang udah bergemuruh kencang banget. Kaki kamu lemas, dan bibir kamu ngga bisa berhenti melejit keatas.
Kamu menutup seluruh wajah kamu dengan sweater milik Seungwoo yang sedang kamu pakai untuk menahan jeritan gembira yang hampir keluar.
"wangi kak Seungwoo..." gumam kamu yang malah ngebuat kamu makin malu. Rasanya kayak ada sesuatu dari dalam kamu yang ngebuat kamu pengen teriak sekencang-kencangnya.
"(Y/n) sini bentar, mau aku kenalin sama temen aku" Panggil Seungwoo lembut ketika buka pintu.
Seungwoo ngeliat pipi kamu yang merah, bahkan dimatanya kamu adalah perempuan yang paling imut sedunia.
Kamu baru aja mau jalan keluar, tapi Seungwoo udah nunjukin muka datarnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"kamu seriusan mau ketemu temen aku gitu?" Tanya Seungwoo.
Kamu ngecek diri kamu sendiri dari atas sampe bawah, bertanda tanya. "Kenapa?" tanya kamu polos.
Seungwoo ngga ngomong apa-apa, terus langsung keluar kamar.
kamu ngedikin bahu kamu terus jalan ngikutin Seungwoo agak cepet.
Seungwoo yang ngedenger langkah kaki kamu berhenti tiba-tiba ngebuat kamu nabrak punggungnya yang lebar
Seungwoo balik badannya terus naro kedua tangannya dipundak kamu terus jalan maju, ngebuat kamu berjalan mundur.
"kenapasih, kak?"
Seungwoo pake suara beratnya ngomong, "siapa yang suruh kamu ikut? tunggu disini"
Kamu jadi makin bingung, tapi ngangguk aja nurut. udah itu Seungwoo keluar dari kamar, ngebuat mood seneng kamu yang tadi jadi turun drastis.
kamu duduk di ranjang sambil cemberut. Seungwoo kenapasih?!
Tapi ngga lama, Seungwoo balik lagi dengan celana jogger warna item ditangannya terus nyerahin itu kekamu.
"ganti pake ini aja ya? temen aku agak suka sang.. eh maksudnya, suka ganjen kalo liat cewek cantik" Kata Seungwoo sambil duduk disebelah kamu, terus ngelus rambut kamu.
Kamu mau ketawa dengernya. Seungwoo hampir mau ngomong sang3 kan tadi?
Seungwoo ngeluarin satu benda dari kantongnya terus dia nunjukin didepan mata kamu, "ini buat kamu"
"casing handphone?" Kamu ngambil casing handphone yang berwarna hitam dengan gambar bunga-bunga warna warni
Seungwoo ngangguk, "iya, itu dulu mau ngasih ke Mama, tapi mama udah keburu ganti handphone, kalo kamu ga ma—"
"mau kok! Makasih kak!" Kata kamu seneng terus ngambil casingnya dan nyocokin sama handphone kamu dan ternyata pas.
Seungwoo ketawa, "makasih doang?"
"hm?" kamu bingung, maksud Seungwoo apa?
"i love you—nya mana?" tagih Seungwoo
Kamu mendadak syok, tapi dengan malu-malu kamu ngutarain juga
"i-i-i l-love y-you, k-k-kak!" ucap kamu terbata-bata. Dalam hati kamu, pasti Seungwoo udah ngecap kamu freak nih.
beda lagi dengan Seungwoo dapet serangan jantung mendadak karena kamu terlalu manis buat jantung lemah Seungwoo.
Ngga mau mati muda sebelom nikahin kamu, Seungwoo langsung pamit dari hadapan kamu buat ketemu temennya.
Setelah Seungwoo bener-bener pergi dari hadapan kamu, kamu langsung banting badan kamu ke ranjang terus balik badan dan nendang-nendangin kaki kamu barbar.
buru-buru kamu nyari handphone kamu dan ngebuka grup chat kamu, Chaewon, Nako, Dohyon, dan Seungmin buat cerita tentang kejadian hari ini.
Kamu yang terperangkap dirumah Seungwoo, hampir ketahuan Byungchan, bolos sekolah, sampe Seungwoo nyatain perasaannya kekamu, dan Seungwoo yang ngasih kamu hadiah berupa casing handphone.
kamu ngetik satu kalimat, dihapus. ngetik lagi, disent lalu diunsent. dua, tiga kata udah keketik, terus dihapus lagi. ngetik dua kalimat yang dirasa pas, disent, dan diusent lagi. satu patah kata, dihapus lagi.
begitu sekitar lima menitan, sampai kamu mendesah lelah. Kamu ngelempar handphone kamu karena sudah menyerah dan berniat untuk bercerita pada mereka saat bertemu disekolah saja.
"(Y/n), sudah?" Ketukan pintu dan suara Seungwoo menyadarkan kamu bahwa kamu belum berganti pakaian.
Jadi kamu buru-buru meraih jogger yang diberikan Seungwoo dan menggantinya lalu berjalan keluar.
