Kertas dan Pensil 📝

1.5K 186 15
                                    

Sepanjang pagi dan siang hari ini, Jennie tidak berhenti tersenyum. Hari yang dia tunggu-tunggu akhirnya datang juga. Hari ini Jennie akan pergi bersama Jisoo dan melihat Jisoo bermain gitar, hari ini Jennie meminta hanya masuk setengah hari karena harus bersiap. Beberapa hari ini setelah pertemuannya yang kedua dengan Jisoo, mereka tidak berhenti berhubungan lewat pesan singkat.

"Hai Jen, aku perhatikan kau senang sekali hari ini... Habis dapat bonus ya? Appa Kim curang, aku tidak diberi bonus..." Seulgi bertanya keheranan dengan sikap Jennie.

"Mau tau saja kau, Seul! Jelas aku akan mendapat bonus dari Appa aku kan rajin, tidak seperti kau Seul!" Jennie terkekeh meledek Seulgi.

"Ya! Jangan meledekku ya! Aku juga rajin! Tidak seperti kau yang belakangan ini yang sering sibuk dengan ponselmu! Kau seperti orang sedang jatuh cinta saja, Jen..."

Muka Jennie memerah. "Kalau benar aku sedang jatuh cinta bagaimana???"

"Hah? Dengan siapa Jen? Kau tidak pernah bercerita denganku! Huh!" Wajah Seulgi berubah kesal.

"Hahaha. Jangan marah begitu, Seul. Aku berkenalan dengannya saat mengantar bunga. Oh, aku harus berterima kasih denganmu Seul... Karena saat kau malas mengantar waktu itu, aku jadi bertemu dengannya..."

Lalu Jennie menceritakan semuanya pada Seulgi. Sampai ponsel Jennie bergetar. Jennie langsung membukanya.

From : Jisoo :)

Hai Jen, aku sudah tau dimana toko bunga Appa-mu. Aku akan menjemputmu jam 6. Bagaimana? Kau tidak perlu membawa sepeda. Pakailah jaket atau baju hangat dan celana panjang ya...
Sampai bertemu nanti sore ;)

"Ha! Pasti dari Jisoo itu kan... Lihat Jen, belum bertemu dengannya saja muka-mu sudah memerah seperti itu..." Seulgi tertawa meledek Jennie.

"Kang Seulgi! Ih! Sudah ah, aku mau pulang... Sudah jam 2, aku harus bersiap-siap..." Jennie lalu membereskan barang-barangnya.

"Ya Jennie! Kau pulang cepat hari ini? Huh. Kenapa tidak langsung saja sepulang kerja?"

"Aku harus pulang dulu, Seul. Aku harus berdandan yang cantik... Ini kencan pertamaku hihihi"

"Ah kau ini! Yasudah sana kau pergi... Besok ceritakan padaku bagaimana kencan kalian! Hati-hati kau, Jen. Kalau terjadi sesuatu hubungi aku..."

Jennie tertawa lalu membuat gerakan hormat. "Siap Komandan! Hahaha. Aku pulang dulu, Seul... Sampai bertemu besok..."

Lalu Jennie berjalan meninggalkan toko bunganya. Sepanjang perjalanan pulang Jennie tidak berhenti bersenandung, Jisoo tidak boleh tau kalau Jennie pulang dan berdandan dulu sebelum mereka pergi. Jennie hanya bilang toko bunganya tutup jam 5.30 sore, jadi Jisoo bisa menjemputnya jam 6 sore.

📝📝📝📝📝📝📝📝📝📝📝📝📝

Jennie sudah duduk di bangku halte dekat toko bunganya, mengingat Jisoo yang alergi bunga Jennie memutuskan untuk menunggu nya di tempat lain. Masih kurang 15 menit lagi pukul 6, Jennie sibuk merapihkan rambut dan pakaian nya agar terlihat menarik. Tiba-tiba ada yang berdiri di depan nya.

"Hai, nona... Sedang apa disini? Apa toko bunga mu sudah tutup?" Sapanya.

"Oh, hai... Maaf nona, toko bunga kami tutup jam 5.30... kembali lagi besok ya?" Jennie tersenyum ramah setelah mengatahui kalau salah satu pelanggan nya lah yang menegurnya.

Me, You and Daisy 🌻 JenSooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang