BAD GIRL vs COOL BOY

Part #01

"Put.... Puput bangun sayang" ucap wanita separuh baya, dan tak lamapun alarmnya bunyi sangat keras "drrrtt....drrttt....drrtt"
dan wanita separuh baya itu memamnggil aqilla lagi.

"Puput sayang bangun" suara wanita itu sambil mengetuk pintu kamar Aqilla,

"iya mah Puput udah bangun" ucap Aqilla yang masih setengah sadar dan aqilla pun bergegas mandi dan setelah mandi dia memakai baju seragamnya dan langsung menuruni anak tangga untuk sarapan,

"Puput cepet sarapan mama sama papa mau keluar kota lagi" panggil mama nya Aqilla.

Aqilla yang hanya menjawab dengan anggukan kepala karna dia merasa kecewa selalu ditinggalakan orang tuanya, Aqilla yang sedang makan rotinya itu dan sambil memainkan hpnya "puput mama papa pamit ya" ucap mama nya aqilla "nitip puput ya bi" tambah papa nya aqilla.

Ya mama papa sering banget ninggalin gue dirumah karena urusan pekerjaan kadang keluar negeri kadang keluar kota kadang mereka bisa cuma 1 hari dirumah dan gue dirumah cuma berlima 2 pembantu gue, 2satpam rumah gue kadang gue cape hidup gitu gitu aja, gue kurang kasih sayang dari nyokap bokap tapi ya walaupun gue tau kalau mereka sayang banget sama gue secara tidak langsung, tapi disisi lain juga banyak yang sayang gue orang rumah gue dan 2 sahabat gue mereka selalu ngejaga gue, dan gue sukaaaa banget ngelampiasinnya di sekolah makannya gue disebut cewe pembuat onar hehehe tapi gue juga famous dikalangan pria karan menurut mereka gue cantik pake banget dan oh iya walaupun gue nakal gue otaknya cerdas juga hadi imbang lah ya.

*********

"Gavin cepet bangun Gavin mandi sarapan" ucap bundanya gavin dengan suara yang keras,

" iya bun" jawab gavin dengan suara biasa aja.

Gavin langsung mandi dan pakai baju seragam sekolah dan bergegas menuruni anak tangga sambil berlari

"jangan lari lari gavin kasian keramiknya bunda beli mahal" suara bunda sambil menyiapkan bekal gavin, gavin yang hanya menjawab dengan senyum sinisnya.

"Gavin jadi anak jangan cuek cuek napah nanti kamu gak ada cewe yang suka" ucap bunda,

"gavin cuek aja banyak yang suka apa lagi gavin humble" jawab gavin dengan simpel,

"iya deh iya bunda percaya, nih bekelnya" ucap bunda, tak lama kemudian

" bun gavin berangakat, assalamualaikum" ucap gavin sambil memakai ranselnya,

"iya hati hati waalaikumsalam" jawab bundanya gavin dan gavinpun berangkat dengan sepeda moyor kesayangannya yaitu vespa berwarna krem.

*****

"Teeeeng..... teeeng..... teeeng" suara bel sekolah.

Gavin yang dari tadi sudah ada disekolah yang sedang mempersiapkan upacara hari senin dilapangan, sedangkan aqilla dia datang 7 menit sebelum bel sekolah padahal dia berangkat lebih pagi dari gavin, di kelas Aqilla dan teman temannya sedang asyik memainkan game onliennya, tak lama kemudian anak osis cewe memanggil mereka dari arah pintu

" woi yang di dalem kelas cepet kelapangan upacara mau dimulai" ucap anak osis itu

awalnya mereka tak memperdulikan si anak osis itu tapi lama kelamaan makin bawel akhirnya Aqilla jawab dengan nada nyolotnya

"lah lo kalau mau upacara ya upacara aja sono ngapain ajak ajak orang ribet amat dah" ucap Aqilla yang masih asyik sambil memainkan game onlinenya, dan tak lama kemudian anak osis itu mengambil hpnya aqilla dan 2 sahabatnya aqilla hayang melihat mereka saja karena mereka tau Aqilla akan marah besar jika diganggu

"bukan masalah gitu woi ini udah peraturan sekolahnya gitu" jawab anak osis tadi dea namanya sambil nyolot dan mengambil hpnya aqilla,

aqilla yang awalnya diam tapi dia sudah meningkat emosinya dia mengambil hpnya di tangan anak osis tadi dengan kasar

"terserah gua dong mau upacara atau kaga urusan lo apa sama gua jangan karna lo anak osis gue berhak ngikutin perintah lo. hello gua peringatin ya gak bakal ada yang bisa ngatur gua dan gua gak suka kalau ada yang nyuruh nyuruh gua bilangin tuh sama ketos yang udah nyuruh lo dan lo yang sopan dikit kek, katanya anak osis tapi kelakuan absurd" ucap Aqilla dengan nada tinggi dan muka songong sambil membantingkan hpnya

si anak osis yang tadinya mau ngelawan segera dilerai oleh ke 2 sahabatnya Aqilla

" udah udah mending lo pergi aja, lo mau dia tambah marah kan lo tau sendiri kalo Aqilla udah marah" ucap adel dan davin yang sedang melerai,

dan anak osis itupun pergi dengan pura pura dia tidak takut padahal dia takut dan tak lama pun davin mengajak Aqilla dan adel untuk cepet cepet sembunyi karna sebentar lagi bakal ada guru ke kelasnya "cepet cepet kita harus ngumpet gak bakal lama lagi ada guru kesini ayo lari" ucap davin dan merekapun berlarian ke arah gudang.

*******

Gavin yang dari tadi merapihkan barisan upacara sambil menghitung jumlah anak kelas 10, 11, dan 12 dibantu oleh anak osis lainnya, "eh ini kok ada yang kurang" tanya dika, "paling Aqilla and the geng" jawab salah satu anak kelasnya XI Mipa 1, "oh oke makasih, kamu bisa tolong cariin mereka ga" perintah dika ke anak osis bawahannya. Tak lama kemudian dika langsung memberitau gavin dan pas pasan dea si anak osis yang tadi nyusruh aqilla dan temanntemannya juga lapor ke gavin dan dia menceritakan Blaa...Blaaa....Blaaa dan akhirnya gavin menyuruh anak osis lainnya mencari 3 cewe itu  tetapi waktunya yang tidak cukup akhirnya mereka melangsungkan upacaranya.
Disisi lain ditengah tengah upacara Aqilla dan 2 sahabatnya sedang berusaha memanjat tembok pinggir gudang itu untuk menghindari upacara dan sambil nongkrong, ketika hendak memanjat ada seorang laki laki yang sedang berjalan dan dia tidak sengaja mendengar suara orang, diapun segera menghampiri karena merasa curiga bahwa ada siswa/i yang tidak mengikuti upacara, tanpa pikir panjang laki laki itu menghampirinya dan aqilla menari 2 sahabatnya untuk masuk gudang, dan tak lama ketika laki laki itu menghampiri gudang ada suara yang memanggilnya.