"Woi Gavin" ucap dika.
Oh iya dika itu wakil ketua osis. Gavin yang kaget dan langsung menjawabnya dengan mengangkat alis satu,
"lo di panggil bu dewi tuh" ucap dika, bu dewi adalah pembina osis disekolahnya
"dimana?" Tanya givan,
"di ruang osis" jawab dika
"oke thanks" ucap gavin yang sambil berlari dan melambaikan punggung tangannya.
"Eh udah pergi belum tuh" tanya davin sambil berbisik pelan
"belum kayaknya dia ada yang ngajak ngobrol " jawab adel
"coba gue cek dulu deh" tambah aqilla sambil ngintip dijendela
"udah udah kelar kaga ada siapa siapa, mau cabut kapan" ucap aqilla
"nanti deh nunggu upacara bubar dulu" jawab adel
Upacara sudah hampir selesai dan siswa/i sudah meringis kepanasan dan tak lama kemudian
"Upacara selesai masing masing pemimpin pasukan membubarkan pasukannya" ucap protokol upacara
"Horeeeeeeee" sorak gembira seluruh siswa/i dan merekapun segera bubar dari barisannya setelah mendengan pengumuman sedikit dari salah satu guru dan merekapun segera meninggalkan lapangan dan menuju kelas masing masing.
Aqilla, divan, dan adel masih di dalam gudang, "kayaknya upacaranya udah selesei deh keluar kuy" ucap adel sambil ngintip
"oke cepet cepet keburu ketauan" tambah aqilla dan merekapun keluar gudang dengan terburu buru dan bergabung dengan anak lainnya yang baru bubar upacara dan masuk kelas.
"Kalian kemana tadi ngga ikut upacara?" Tanya KM (cewe)
"hah kemana aja? Gue dari tadi ikut upacara lo galiat apa jangan jangan lo buta!" Jawab Aqilla nyolot
"orang tadi osis ngitung kelas kuta kurang 3 ya kitasih langsung peka ke kalian ber3" jawab KM
"apa apaan...." ucap suara aqilla yang makin nyolot dan langsung di sela oleh davin agar emosi aqilla tidak bertambah
"apaan dah orang kita telat masuk lapangan" jawab davin
"iya lagian kita kaga baris di barisan kelas ini" tambah adel
"udahlah percuma kalian ngomong sama mereka gak bakal ngerti dan GAK PENTING juga" ucap aqilla dan langsung duduk di tempat duduknya dan diikuti pula oleh 2 sahabatnya dan tak lama kemudian seorang guru datang dan melangsungkan pelajarannya.
******
"Teeeet.....teeet..... teeet" suara bel istirahat berbunyi.
"Oke anak anak ibu sudahi pelajaran hari ini, selamat istirahat" ucap bu guru
" iya buu" jawab murid murid kelas XI IPS 1,
"woi vin ayo kekantin" ajak mirza
"iya nih sekalian cuci mata kite ngeliat yang cantik cantik" tambah rega
"gue sibuk" jawab gavin tang tak menatap muka mereka
"aelah vin bentaran doang bisa kali" ucap rega merengek
"lo pada duluan aja nanti gue nyusul" jawab gavin yang masih sibuk menghitung brosur yang di pegangnya
"brosur apaan dah itu dari tadi lo asik mulu ngitungnya emangnya ada poto cewe cakep ya di brosurnya asik bener" ucap mirza yang penasaran
"coba gue liat" tambah rega sambil menarik satu brosurnya di tangan gavin
"ah ganggu lo pada balikin sini, nanti juga lo tau" ucap gavin sambil merampas brosusnya dari tangan mereka
"dasar pelit lo, yaudah kite kantin duluan ya babay gavin sayang" ucap rega sambil melambaikan tangannya, gavin yang hanya senyum sinis karena aneh dengan tingkah laku mereka.
Gavin yang dari tadi sibuk dengan brosurnya yang dikasih oleh bu dewi dan akhirnya dia beranjak dari kursinya dan berjalan menuju ruang osis karena ada rapat osis mendadak, dia yang sedang berjalan bertabrakan dengan seorang cewe yang sedang berlari larian
BRUKKKK"aduh sakit" ucap cewe itu sambil mengusap kepalanya
"Lo kalo jalan pake mata dong gimana sih" ucap cewe itu dengan nada nyolot padahal cewe itu yang salah
"lo gapapa qil" ucap 2 temen cewenya dan membantu temennya itu berdiri, gavin yang tidak memperdulikan cewe itu dan langsung pergi meninggalkan 3 cewe itu
"sombong amat lo jadi orang maap ke apa ke dasar gatau diri" ucap cewe itu sambil teriak dan gavin masih tetap tidak memperdulikannya.
Diruang osis gavin membagikan brosur tadi ke anggota osis lainnya bahwa akan diadakan acara miladnya sekolah pada hari sabtu dan gavinpun mengakhiri rapatnya dan langsung pergi ke kantin menyusul teman temannya.
*******
"Eh eh eh liat ketua osis kita dateng" sorak mirza yang hampir seisi kantin melihat ke arah gavin.
"Brisik lo" jawab gavin yang menyumpelkan makanan ke mukut mirza.
"Sukurin lo" tambah rega mirza yang akan membalas rega tetapi mulutnya masih mengunyah.
"Makanan gue mana reg" tanya gavin. "Noh" jawab rega sambil menarik makanan gavin ka arah gavin.
Mirza membalas rega dan merekapun adu mulut dan gavin tidak memperdulikan mereka yang tengah berantem dia yang fokus dengan makanannya tiba tiba
"Eh sorry" ucap aqilla dengan wajah yang tidak berdosa menumpahkan minuman itu dan meninggalkan gavin begitu saja
"Maapin temen gue ya emang gitu diamah wataknya" ucap adel dan dijawab anggukan oleh gavin.
"Woy ayo cepet" teriak aqilla dan mereka langsung menghampiri aqilla. Gavin yang hanya menatap dengan tatapan tajam punggung cewe itu.
"Anjir lo gapapa vin, biasanya lo marah kalo baju lo ada yang ngotorin" seru rega.
"Ya gimana mau marah ga yang numpahinnya aja si aqilla, cewe cantik mana bisa dilawan" ucap mirza.
Aqilla namanya gumam gavin. "Apa vin" tanya rega "gak" jawab gavin singkat sambil membersihkan bajunya yang berwarna kuning minuman itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL vs COOL BOY
RomanceBAD GIRL ketemu COOL BOY? Bakal mati dah suasana. Panggil aja cewe itu Aqilla si cewe yang sering bikin onar tapi cantik dan cerdas dan dia orang yang famous, anti dengan yang namanya kegiatan osis , dan dia gak sengaja bertemu dengan ketos yang sup...