2. hari kedua Mos

40 4 0
                                    


ASSALAMUALAIKUM.

jangan lupa vote dan tinggalkan bintang setelah membaca. Dan jangan lupa juga follow akun saya.

@Sabrina_nst14
Plagiat menjauh lah!!

Selamat membaca!!!

_o0o_

Sepulang sekolah Nasya memasuki pekarangan rumahnya dengan bahagia, di mana hari pertama masuk sekolah ia sudah memiliki sahabat, di tambah lagi Nasya membawa pulang banyak hadiah dari kakak seniornya.

Nasyah mengetuk pintu rumahnya yang terbuat dari kayu jati yang kokoh.

"Assalamualaikum, Bu"

"Waalaikum salam,"

Sahut seorang wanita dari dalam tidak lama pintu terbuka, wanita paruh baya itu tersenyum bahagia melihat putri kecilnya yang sudah tumbuh dewasa pulang dengan raut wajah bahagia.

"Nasya udah pulang ... ya ampun kamu bawa cemilan sebanyak ini, untuk apa? Ibu udah bilang jangan boros-boros?!"

Ibu Fatimah adalah ibu Nasya, Fatimah yakin putrinya pasti membeli makanan sebanyak ini di supermarket. menghabiskan uang jajannya.

"Siapa yang boros Bu? Ini semua dari kakak senior Nasya, karena tadi Nasyah bisa jawab pertanyaan dari mereka,"

Ibu Fatimah hanya mengangguk dengan penjelasan dari Nasya.

"Oh begitu, maaf sayang ibu jadi shuzon sama kamu! sini ibu bantu bawa,"

Nasyah tersenyum. "Tidak usah Bu, Nasya bisa bawa sendiri,"tolak Nasya.

"Yasudah, selesai ganti baju kamu turun makan, jangan makan cemilan dulu sebelum makan nasi,"

"Siap Bu bos,"

Fatimah tersenyum melihat tingkah putrinya yang menghormat padanya.

Nasya menaiki anak tangga menuju kamar miliknya.

Nasya menaruh semua makanannya di tempat tidur lalu mengeluarkan dua boneka berukuran sedang dari tasnya, boneka Teddy bear dari Kelvin ketua OSIS, dan boneka Doraemon yang ia tidak tau siapa yang memberikannya. Karena terlalu banyak kakak yang memberikan hadiah untuknya.

"Ini dari siapa ya?"

Nasyah mengingat gadis berkaca mata yang memberikan boneka itu padanya, tapi gadis itu mengatakan jika boneka itu dari seseorang.

"Aku akan cari tau siapa yang ngasih dan berterima kasih padanya,"

****

Nasyah POV
___________

Pagi ini aku sengaja datang lebih pagi agar bisa mencari Kakak senior itu, setelah menghantarkan tasku ke kelas dan meninggalkan Hana yang sibuk dengan gamenya.

Aku mengedarkan pandanganku di penjuru sekolah mencari kakak kelas berkacama yang memberikanku boneka kucing biru Jepang itu, dan akan ku tanya siapa yang telah memberikannya.

Aku terus menyusuri setiap kelas, yang ada di sekolah ini mencari kakak kelas berkaca mata itu.

Brukk!

Tubuhku terjatuh saat aku menabrak seseorang.

"Kalau jalan pakai mata,"ucapnya menatapku datar.

Aku mencoba berdiri, "Maaf kak!"

Aku menundukkan kepalaku takut menatapnya yang memasang muka datar, aku yakin pasti dia marah karena aku menabraknya.

Tidak ada balasan darinya, dia melenggang pergi dari hadapanku tanpa membalas kata maaf dari ku.

CINTA DALAM DOA (SELOW UPDET)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang