Sinar mentari telah menunjukkan sinarnya walau masih malu malu untuk kluar.
Pukul 06.00 wib.
Terdengar suara alarm berbunyi membangunkan sang empu nya.
Jihyo bangun dari tidurnya dia langsung membersihkan diri dan keluar untuk melihat yoongi.
Apa yoongi tadi mlm pulang?
Dia berjalan ke bawah dan menyiapkan sarapan untuk mereka berdua.Setelah selesai jihyo berjalan ke lantai dua untuk memanggil yoongi diajak sarapan.
TokTokTok
"Yoongi, apa kau sudah bangun?"
"Yoongi"Tidak ada sautan dari dlm.Ceklek
Ternyata pintunya tidak dikunci.
Jihyo masuk ternyata yoongi sedang berada di kamar mandi terdengar suara percikan air.Jihyo menyibak tirai supaya sinar matahari bisa masuk, jihyo merapikan kasur yoongi setelah selesai jihyo turun kebawah.dia akan menunggu yoongi dibawah kalo jihyo menunggu di dlm kamar bisa"nanti seperti kemaren.Yoongi selesai mandi dan dia sempat terlonjak melihat kamarnya sudah rapi tapi dia kembali ke mimik muka datarnya.dia berfikir palingan juga istrinya.Dia bergegas memakai baju santai dan turun kebawah.
Jihyo yg mengetahui kedatangan yoongi dg sigap mengambilkan makanan utk yoongi.yoongi duduk disamping nya dan langsung memakan makananya tanpa sepatah katapun.
Jihyo menghela nafas panjang lagi lagi dia tidak dianggap keberadaanya sepertinya jihyo harus terbiasa dg sikap yoongi. Jihyo mengambil makan untuk dirinya sendiri.
Saat makan pun tidak ada yg membuka suara,padahal mulut jihyo gatal ingin bertanya kemana yoongi pergi semalam tapi dia telan kembali ketika melihat yoongi beranjak dr duduknya.
Dan lagi lagi dia mengabaikan jihyo.
Jihyo memilih membersihkan rumahnya, dia membersihkan sambil melamun tentang sekolahnya.kata mama jihyo jihyo harus bertanya kepada yoongi kalau jihyo mau melanjutkan sekolahnya.bagaimana jihyo mao bertanya? Setiap mau berbicara saja mulutnya selalu kelu untuk bicara didepan yoongi,hingga dia tidak sengaja menyenggol pot bunga yang ada disampingnya.
'Pyarrr'
Jihyo terlonjak dari lamunanya dan mengambil serpihan" kaca yg berserakan.sedangkan yoongi yg sedang menonton tv langsung berdiri dan berjalan ke dapur.
"Akhhh" jihyo menjerit tertahan ketika tidak sengaja serpihan itu menancap pada kulit nya.
Jihyo melihat yoongi berdiri disampingnya. yoongi melirik tanpa ada niatan membantu.
"Bodoh" ucapnya lalu berlalu pergi.
Sedangkan jihyo menangis merasakan peri ditangannya,dia tidak ambil hati ucapan yoongi.sepertinya kaca nya menancap dalam pikirnya.jihyo melanjutkan membersihkan sisa" kaca nya tiba-tiba ada yg menarik tangan nya.
Jihyo diam mematung.
"Kalo luka itu diobatin bukan malah dilihatin"ucap yoongi sambil berusaha menghentikan darah yg terus mengalir dr tangan jihyo.sedangkan jihyo masih diam memperhatikan wajah yoongi.
"Tahan.mungkin ini akan sedikit sakit"yoongi berusaha mengeluarkan kaca yg menancap ditangan jihyo.
"Akhhhh sakit" isak jihyo semakin keras ketika yoongi berusaha mengeluarkanya.
"Sudah"ucapnya sambil membuang kaca itu ke tempat sampah, yoongi membasuh tangan jihyo dan memasang perban yg sudah di beri tetesan obat merah.
Jihyo masih sesenggukan karna sakitnya masih terasa.dia ingat ucapan mama nya, mungkin ini waktu yg tepat dia perlahan menatap mata yoongi.
"Emm" jihyo bingung mau mulai dari mana karena dia bahkan tidak pernah bertatap langsung dg suga.suga adlh nama kecil yoongi.
"Gw boleh lanjutin sekolah ga?" Tanya nya menunduk,dia bergetar menunggu jawaban yoongi.
"Hm"jawabnya.
Jihyo mendongak untuk melihat wajah yoongi,dia diam terpaku.muka yoongi sangat dekat hingga membuat nya langsung memalingkan muka.ternyata yoongi menghadap ke arahnya.
"Gw boleh nerusin sklh kan?tanggung tinggal satu tahun lagi,gw janji kalo udah lulus bakal jadi ibu rumah tangga aja"tanya nya sekali lagi.
"Terserah" jawab yoongi beranjak dr tempatnya.
Wajah Jihyo sumringah dan reflek memeluk yoongi.
Dia tentu saja kaget dg kelakuanya sendiri.tak kalah beda dg jihyo kalo yoongi juga tersentak kaget.tapi jihyo tak bisa mengelak kalo pelukan yoongi membuatnya hangat.
"Ups mianhae" ucap jihyo sambil mundur menjauhi yoongi.
Yoongi melanjutkan jalanya kembali kekamar.
Sedangkan jihyo memegangi dadanya karna jantungnya sedaang disko.dia merutukki kebodohanya kenapa dia bisa sampai memeluk yoongi tadi.untung yoongi tidak membentaknya.
Jihyo berjalan kekamar sesampai dikamar dia mengunci kamarnya karena kalo dia lupa mengunci bisa" ketika yoongi melihat jihyo jingkrak jingkrak tidak jelas dikira orang gila .dia langsung jingkrak jingkrak diatas kasur karna diperbolehkan sekolah lagi.
Untung kamar jihyo kedap suara kalo tidak bisa" dia kena marah karna malam2 berisik.
Setelah selesai jingkrak" jihyo memilih tidur untuk sekolah besok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yoonghyo
Short StoryMenikah?Tak pernah seklipun terlintas dalam pikiranya bahkan ia tidak paham apa arti menikah yg sesungguhnya. Yang pasti menikah harus dilandasi dg cinta yg tulus dari kedua belah pihak bukan karena keterpaksaan.