13

37 2 0
                                    

Seorang perempuan dengan pakaian santainya berjalan di keramaian bandara

"Indonesia aku kembali" ucapnya pelan sambil membenarkan kacamatanya

Semoga dia gak lupa sama gue batin perempuan itu

"Hati hati disini ya sayang, kalau ada apa-apa hubungi papa, jangan bandel dan harus nurut sama mama" ucap Papa anak perempuan itu

"Siap pa" perempuan itu tersenyum sembari memberikan hormat kepada papanya

Papanya pun terkekeh lalu memgusap puncak kepala anaknya dengan sayang

"Yasudah papa kembali dulu, papa janji bulan depan papa akan menyusul kalian" setelah itu laki-laki dengan setelan jas itu pun berbalik dan meninggalkan istri dan anaknya

"Ayo Ca" lantas kedua perempuan tadi pun dengan cepat menghampiri taksi yang mereka pesan

"Kamu mulai sekolahnya besok, hari ini lebih baik istirahat dulu" ucap sang mama

"Ok ma, Raisa akan sekolah besok"

Ya perempuan itu adalah Raisa manuela, teman kecil Juna yang beberapa tahun lalu menetap di Singapura karna pekerjaan sang ayah dan kini ia kembali ke tanah kelahirannya

💖💖💖

Pagi ini seperti biasa Kiara menunggu Juna untuk menjemputnya

"Belum dijemput dek?" Tanya Kenzie yang baru saja selesai menyirami tanaman

"Belum bang, mungkin sebentar lagi" Kenzie mengangguk lalu masuk kedalam rumah

Suara deru motor membuat Kiara berdiri dan berjalan menuju gerbang rumahnya

"Maaf telat tadi agak bangun kesiangan" ujar Juna

"Iya gapapa langsung berangkat aja kak" lantas Kiara langsung menaiki motor Juna

Dan setelahnya Juna segera melajukan motornya menuju sekolah mereka

Skip

Seperti biasa setelah mengantar Kiara Juna langsung bergegas menuju kelasnya

"Cieeee, yang habis nganterin pacar" goda Kainan saat Juna sudah duduk dibangkunya

Juna hanya mendengus malas dan memilih membaca buku

"Mampus dikacangin" Ledek Galih

Kainan lalu melirik sinis kearah Galih, sedangkan yang dilirik memalingkan mukanya

"Jun, katanya bakal ada anak baru ya?" Ucapan Kainan langsung membuat Juna menutup buku perlahan

Pasti itu Raisa batin Juna

"Gak tau" balas Juna pura pura

"Iya katanya bakal ada anak baru tauk, se-angakatan sama kita nanti"

"Bukannya anak kelas 10 nan?"
Galih menatap Kainan lekat

"Bukan dulu salah info hehe" Kainan menampilkan cengiran khasnya

Galih hanya memutar bola matanya jengah dan menatap kainan malas

"Dasar lo" Galih lalu memalingkan mukanya dan berpura pura ngambek

"Alahhh sok ngambek, imut enggak amit amit iya lo" Kainan dengan sengaja mencubit kuat pipi Galih hingga cowok itu meringis kesakitan

"Oh iya Jun, emang lo gak tahu soal murid baru itu?" Celetuk Kainan

"Enggak"

"Lah kenapa gak tahu, kan secara lho ketua osis biasanya kan tau"

"Bukan urusan gue juga kan?" Jawab Juna datar

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 20, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You are mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang