"apaan si lo jim. Udah ah gue masuk ya"
"iya, gue balik dulu. Bye!"
"byeeee"
Ucap aurin sambil masuk kedalam pintu gerbang rumahnya."apa-apaan si jimin tadi. Eh tapi kok gue penasaran sama obrolan dia sana cowo tadi ya?" ucap aurin dengan kepo nya.
___
"hahaha leo, leo siapa suruh main-main dengan Park jimin"
Flashback on
Setelah jimin menghubungi soya untuk datang ke kafe xxx. Jimin segera menyiapkan sapu tangan dengan alkhohol di dalamnya.
"apa kabar?" ucap jimin sembari duduk.
"baik, ada apa jim nyuruh aku kesini?"
""oh, cuman pengen ketemu aja. Barangkali kita nggak tau nanti bakal ketemu kapan lagi"
'apa sih maksud jimin? Bener-bener aneh cowo ini' batin soya bertanya-tanya dalam hati.
"kamu ngomong apa sih jim? Aku nggak ngerti sumpah"
"oh mungkin lu emang belum ngerti, gimana kalo kita makan dulu? Gua pesenin yaa"
ucap jimin sambil pergi meninggalkan soya yang mematung ditempat.Soya masih heran mengapa jimin begitu aneh hari ini.
"eumm!hmm!"
Mungkin itu yang hanya bisa soya lakukan ketika dia sedang di bekap dari belakang oleh jimin menggunakan sapu tangan yang berisi alkohol di dalamnya.
***
"eunghh jimin? Kamu dimana?" ucap soya ketika terbangun dari efek pingsan nya.
"udah bangun? Hmm? Say Good bye"
"j-jimin?"
DRRTT!
"akhh!"
Ambigu lu semua🌚
Soya menjerit lemas ketika kursi yang ia duduki men-setrum tubuhnya.
Soya pingsan kembali setelah jimin menekan remote control dari kursi setrum tersebut.
"lemah ah. Hyung!! Pisau dan alat tajamnya dong" ucap jimin meminta pisau kepada Min Yoongi.
Ya. Ternyata seorang Min yoongi atau kerap di panggil 'SUGA' pun ikut dalam komplotan haram seorang Park Jimin.
Jimin segera memindahkan tubuh soya dalam keadaan terbaring di lantai. Dan segera menusuk mata kanan soya.
CRATS!
"one more, hahaha" ucap jimin tertawa senang ketika melihat mata sebelah kanan soya tidak berbentuk lagi.
CRATS!!
Jimin menusuk mata sebelah kiri soya untuk menyeimbangkan luka dibagian tubuh soya.
"apa kita gak bakal ketauan?" ucap suga memperingati jimin agar tidak terlalu berlebihan dalam hal ini.
"santai aja hyung. Paling yang tau ini duluan selain kita adalah leo, tapi leo tidak akan bisa menyalahkan kita karna dia tidak punya bukti sekalipun" ucap jimin menjelaskan agar suga tidak khawatir dengan apa yang mereka lakukan.
TAK!
Jimin memotong lengan soya dengan pisau besarnya.
TAK! TAK!jimin memotong sekaligus kedua kaki soya.
"udah lah segini aja, gitu-gitu dia juga mantan gua hahaha"
"tapi semua mantan lu gak sampe lu giniin juga bodoh" ucap suga jengkel.
Fyi, baru kali ini jimin membunuh mantannya dengan sangat sadis. Biasa jimin hanya mencongkel kan kedua mata korban dan memotong jarinya saja.
"trus ini gimana jim?" tanya suga ketika bertanya hal yang tidak perlu ia tanyakan.
"ya biasa nya lu apain? Lu buang trus lu urus buktinya kan?"
"hmm" ucap suga pergi meninggalkan jimin sendiri disana.
"apa gua telfon jungkook aja kali ya?"
Benar, bahwa Jeon Jungkook juga terlibat dalam hal ini. Karna Jeon Jungkook juga adalah 'partner' dari seorang Park Jimin.
"halo, kenapa?" ucap jungkook diseberang sana.
"tolong urus mayat nya soya dungs"
Sudah membunuh orang, malah bersikap seolah-oleh tidak terjadi apa-apa.
Jika kebanyakan DUA SISI adalah sisi dimana bisa menjadi sebuah anak kecil dan psikopat. No! No! Ini bukan kebanyakan disana.
Ini Park jimin dua sisi yang menguasai tubuhnya adalah dia bisa menjadi orang normal pada umumnya, dan bisa berubah menjadi psikopat dalam waktu dekat.
GUBRAK!!
"..."
TBC