Minggu, hari libur yang di senangi oleh setiap kalangan orang. Siapa sih yang gak suka sama hari minggu?, mereka yang udah punya pacar bisa jalan bareng, dan mereka yang jomblo bisa menghabis kan waktu berharga nya bersama kasur yang super empuk, iya kan?.
Tidak heran lagi dengan makhluk bumi ini, ia menghabiskan waktu nya untuk tidur. Suara halilintar yang cetar membahana, membangunkan nya.
"Dek bangun!, udah siang." Rosi berusaha membangunkan Bulan dengan cara meneriaki nya dan menggoyang kan tubuh nya.
Bulan harus rela bangun, padahal ia sedang bermimpi indah. Bulan bekerja keras untuk membuka mata nya. Di hari begini seharus nya, ia harus menghabiskan waktu nya dengan kasur nya.
"Ssttt, abang ganggu Bulan. Tadi, Bulan mimpi ketemu sama Lee Min Ho. Abang ni, Bulan kan tadi lagi ngelakuin fristkiss sama Lee Min Ho. Ah kesal deh." keluh Bulan kepada Rodi dengan nada yang malas.
"Mandi sana!. Mimpiin Le mineral kok bangga. Nanti kita beli di warung nya mak ijah juga bisa kan?." perintah Rosi. Bulan yang mendengar perintah segera berjalan memasuki kamar mandi dengan langkah yang ugal ugalan, sesekali ke kanan, sesekali ke kiri, dan kedua kali nya Bulan menabrak, kursi belajar nya. Rosi yang melihat kelakuan adik nya hanya bisa menggelengkan kepala nya.
"Lee Min Ho aku sangat mencintai mu. Song Joong Ki kenapa kau tidak menjadikan ku sebagai istri kedua?." gerutu Bulan dalam diri nya sendiri.
"Dek nanti kita beli le mineral di warung mak ijah juga bisa kan?. Kamu juga bisa jengking kan, eh maksud abang kita kan juga bisa joging di taman kota." ucap Rosi dengan wajah yang kesal.
Rosi segera keluar dari kamar Bulan. Kelakuan adik nya sudah melewati batas. Rosi sempat berfikir, mungkin kah adik kesayangan nya gila?. Tapi, semua fikiran negatif yang memenuhi otak nya segera ia usir.
Menunggu waktu yang lama, Bulan sudah rapi dengan pakaian rumah nya. Bulan segera menuruni tangga, dan menuju ke kulkas. Begitu banyak cemilan dan minuman yang dia bawa.
Setelah mengambil cemilan dan minuman yang sagat banyak, Bulan bergegas menuju kamar nya.Dengan tergesa gesa, Bulan segera meletak kan apa yang tadi dia bawa, dan mengambil laptop nya. Bulan memilih drakor yang belum dia tonton. Mata nya tertuju pada drakor yang berjudul " Uncontrollably Kond ".
Keseriusan yang iya gunakan untuk menonton drakor. Ia menahan tangis, mencegah butiran air untuk tidak jatuh di pipi nya.
"Shin Joon Yong jangan pergi, Ya Allah kenapa lelaki tampan itu tidak bisa di selamat kan?."
"Dokter selamat kan penyakit Shin Joon Yong."
"Jangan pergi."
"Kenapa harus penyakit tumor ganas?, kenapa tidak penyakit bersin aja?. Kan kalau bersin tinggal ngambil tisu trus umbel nya di elap deh."
"Huaaa Bulan mau nangis."
Satu jam lebih, telah Bulan habis kan dengan menonton. Sekarang apa yang terjadi?, Bulan menangis sendiri. Tiba tiba pintu kamar Bulan terbuka, dan memunculkan tubuh abang nya. Rosi terlihat seperti sedang sedih, dia berjalan dan menduduki tubuh nya di samping Bulan. Bulan yang melihat kelakuan abang nya merasa bingung.
"Dek, lo tau sakit hati kan?." tanya Rosi dengan tatapan layu.
"Bulan tau bang." jawab Bulan dengan membenarkan posisi nya menghadap Rosi.
"Abang putus sama kak Meli, Dia selingkuh sama sahabat abang sendiri dek." Rosi segera curhat kepada adik nya tersebut. Mata nya yang terlihat sembab, rambut nya acak acakan. Bulan tidak tega melihat abang nya seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARLAN
Teen FictionIni cerita tentang gadis bernama Bulan. Yang di sukai kalangan manusia hanya karena kepolosan nya. Bulan tidak pernah mengalami jatuh cinta, tapi kehadiran Arka membuatnya merasa nyaman. Bulan tidak secantik model, tapi Arka menyukai nya. Bulan begi...