Hai salam kenal dengan author di sini'-'.heheh garing yak ok kita langsung aja yahhh.
Typo masih bertebaran
------------------------------------------------------(Happy reading)
"Cil!, woi! tunggu! " panggil seseorang
Pricillia Astrafaniris Angela,yang kerap di panggil cicil,cila,atau angel oleh sahabat atau keluarga terdekatnya, dengan malas berhenti sambil menunggu orang yang memanggilnya tadi.
"Cil, lo mau ke kelas? " Tanya Azmera Venus Anne Nitya yang kerap di panggil venus, atau nitya oleh sahabat atau keluarga terdekatnya.
"Menurut lo? " Tanya pricillia kembali
"Etdah nih bocah, gw nanya malah nanya balik " gerutu venus kesal
"Yaudah makanya gausah nanya " ucap pricillia datar
"Ck!, serah lo aja dah gw mau kekelas dulu babay " pamit venus dengan pricillia, dan hanya di balas dengan deheman oleh pricillia.
Pricillia pun melanjutkan jalannya yang terjeda karna sahabat kutukupretnya, ia tidak ke kelas, ia malah menuju roftoop.
Setelah sampai di ujung anak tangga, ia membuka pintu itu, dan terlihatlah pemandangan indah dari atas sana.
Ia berjalan menuju pembatas roftoop itu, ia menikmati angin sejuj di pagi hari.Dan entah mengapa ia malas sekali menuju ke kelas nya.
"Ekhem! "
Terdengar suara deheman pricillia membalikkan badannya, dan terlihat sosok pemuda sedang merokok di sana.
Ck!, ganggu orang aja!-batin pricillia menggerutu.
Tanpa bertanya atau apa, pricillia langsung berjalan menuju pintu roftoop tanpa melihat pemuda tersebut.
Setelah keluar dari roftoop ia berjalan menuju kantin.
Di lain tempat, sosok pemuda yang sedang merokok dan duduk di sofa dekat pembatas Galang Ardika Frans yang kerap di panggil galang oleh sahabat atau keluarga terdekatnya bergumam.
" Pricillia Astrafaniris Angela, Menarik " gumamnya dengan seringai
Entah itu seringai apa yang jelas hanya galang dan tuhan yang tau.
Balik lagi ke pricillia, ia sedang berjalan melewati koridor yang sepi di karena kan jam pelajaran sudah di mulai.
Bisa di katakan pricillia sedang bolos, ia sedang berjalan menuju kantin karena perutnya sedang laper, setelah sampai ia memilih meja di ujung dekat tembok.
" pesan apa neng? " Tanya mang asep
" bakso sama teh manis dingin mang " jawab pricillia cepat dengan dingin
" ok neng " balas mang asep dan kembali ke tempat dagangannya
Setelah beberapa menit mang asep datang dengan pesanan pricillia.
KAMU SEDANG MEMBACA
GALANG&PRICILLIA
Teen FictionGALANG & PRICILLIA Galang yg sangat tempramental dan egois dan disisi lain Pricillia yg tidak mau kalah dengan omongannya yg pedas. Galang pemimpin salah satu geng motor yg ada di jakarta dan Pricillia salah satu anak geng dari 8 orang siswi.2 geng...