Keesokan harinya, rombongan SMA jakarta sudah tiba di jogja. Ya mereka kemaren abis liat sunset langsung ke jogja. Seperti biasa. Selesai sholat subuh, dan bersiap. Mereka sarapan bersama.
Dan selesai sarapan. Hari ini mereka akan pergi ke keraton jogja dan ke candi prambanan.
Sesampainya di keraton jogja, mereka semua di ajak untuk berkeliling, agar mendapat ilmu baru tentang Yogyakarta.
Selesai berkeliling dan menambah wawasan. Mereka semua istirahat makan siang dan sholat dzhur.
Setelah sholat dzhur, mereka melanjutkan kembali perjalanan ke candi prambanan.
Cuaca sangat tidak bersahabat untuk hari ini. Awan gelap terus saja mengikuti langkah mereka saat berjalan menuju ke candi.
"Alena. Ayo foto disana yuk. Viewnya bagus buat foto" ajak laras sambil menggandeng tangan temennya itu.
"Ih, gue pingin foto berdua sama lu. Tapi minta tolong siapa ya, buat fotoin?" Gumam laras
"Perlu bantuan?" Suara itu mengejutkan laras dan alena
"Eh, raihan?" Sapa laras
"Lu mau foto bareng alena? Sini gue fotoin?" Tawar adit.p sambil menyondorkan tangannya.
"Eh, enggak kok" jawab laras canggung
"Udah sini" raihan langsung mengambil ponsel laras dan langsung menyuruh ke dua gadis itu untuk berpose.
Selesai memotret kedua gadis itu, raihan pun langsung mengembalikan ponsel laras.
"Coba lihat dulu, kali aja gitu gue salah foto" ujar raihan sambil tersenyum.
Lara membalasnya dengam semyuman. "Udah kok. Bagus" jawab gadis itu setelah melihat hasil jepretan raihan.
Tik. Tik. Tik
Hujan tiba-tiba turun, semuanya panik karena hujan yang turun tiba-tiba.
"Ras, ayo cari tempat neduh". Ajak raihan karena hujan yang semakin deras.
"Len, ayo".
Mereka semua berlari mencari tempat untuk meneduh. Alena ikut berlari sambil meletakkan kedua tangannya diatas kepala. Agar sedikit menghalangi hujan.
Saat baru beberapa langkah, tangannya sudah tidak merasakan tetesan air hujan lagi.
Gadis iti kemudian mendongkkan kepalanya, melihat apakah hujan sudah berhenti.
Namun tidak, hujan masih turun dan sedikit deras. Tetapi sebuah jaket jeans berada di atas kepalanya, ternyata itu yang membuat tangan alena tadi tidak merasakan tetesan air hujan.
"Pakai jaket gue". Ucap aldon yang ternyata dialah yang menutupi kepalanya alena dengan jaket itu.
Jaket jeans berwarna hijau tosca yang menutupi kepalanya itu adalah, jaket milik aldon.
Setelah mengucapkan kalimat itu, aldo langsung berlari meninggalkan alena dan jakentnya.
"Aldon!" Teriak alena namun nihil, aldon tidak mendengarnya.
***
Setelah hujan cukup reda, mereka semua mendapatka instruksi untuk kembali ke dalam bus.
Alena masuk ke dalam bus dengan membawa jaket aldon yang sedikit basah karena air hujan tadi.
Ia melihat lelaki itu yang sudah berada di dalam bus. Dengan kaos hitam polosnya yang berlihat sedikit basah.
Lelaki itu mematikan ac yang berada diatas kepalanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/180567825-288-k220143.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Silence
Teen Fiction"Buatku, cukup mencintaimu hanya dalam diam saja dan hanya bisa melihatnya,mengaguminya dari kejauhan dengan kesederhanaan dan keikhlasan" - Aldon Addison & Alena Wanda Amira- *Sebelum baca follow akun athour terlebih dahulu!!*