Chapter 07🍁

245 62 24
                                    


AKU MOHON DONG DI VOTE TURUN KEBAWA ADA SEBELAH KIRI YAAA LANGSUNG MENCET AJAA👇👇👇
OKEE 👌

AND JANGAN LUPA COMMENT  YAAA. AKU TUNGGU POKONYAA.

POKONYA CHAPTER INI CUKUP PANJANGGGGGGG LOHHH, BACANYA PELAN- PELAN AJAA ENJOY 😄😂

Happy reading💞

"Ketika kau telah mencintai dan memilih satu bintang di atas jutaan bintang yang ada. maka kamu akan cukup bahagia meski hanya ada satu bintang yang bersinar terang di malam yang sunyi"




Hari berlalu begitu cepat.
Pagi ini hari jum'at, seorang gadis berambut panjang tengah berjalan kaki di trotoar jalan untuk menuju ke sekolahnya.

Tiin ....

Bunyi klason motor membuatnya menghentikan langkah, dan membalikkan badan.

Dilihat motor sport, berjalan ke arahnya dan berhenti tepat di sampingnya.

Tentu kalian sedag tau siapa gadis itu. Ya Alena

"Aldon" sapa alena

Aldon yang memang mengendari motor tersebut, langsung membuka helemnya.
"Kok jalan kaki?" Tanyanya

"Iya tadi supir yang gue naik mogok. Terpaksa deh jalan kaki." Jawab gadis itu

"Oh mau bareng?" Tawar aldon

Alena sedikit berpikir sejanak dengan tawaran yang diberikan oleh aldon

"Kok tumben aldon tawarin gue" batin alena

"Kalau gak mau ya udah. Gak apa-apa" lanjut aldon dan langsung memakai helmnya kembali.

"Eh iya deh, boleh" balas alena dengan cepat

Setelah memakai helemnya. Aldon langsung memberikan alena kode lewat matanya dengan menujuk kearah belakang. Alena yang peka langsung menaiki motor aldon.

***

Semua pasang mata tertujuk kembali kepada aldon saat memasuki halaman sekolah dengan motornya.

Buka karena ketampanan aldon saja yang menjadi pusat perhatian, melainkan seorang wanita yang diboncengin oleh aldon.

"Eh itu kak aldon ya. Ama siapa tuh boncenginya?"

"Itu kak aldo sama kak alena wow"

"Eh iya tuh, mereka udah pacaran ya"

"AH gue pengen dong diboncengin sama kak aldon"

"Kak alena cantik ya?"

"Iya. Kak aldonnya juga ganteng"

Saat itu juga ada yang melihat mereka. Dan tak ketinggalan, Lansung memotret momen itu. Sambil memberikan tatapan sinis.

***

Bel istirahat sudah berbunyi sedari tadi. Dan saat ini, semua siswa sedang menuju kekantin untuk mengisi perut mereka. Atau pun untuk ngerompi saja.

Love In Silence Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang