cold husband[OSH]

rindu

Hari ini gue bakal bebas dari makhluk darat yang selalu ngintilin gue kemana- mana.

Oh sehun

Ya dia oh sehun ,gue seneng banget karena gue bakal bebas tanpa dia 

Hari ini gue free kuliah karena libur , gue memilih istirahat dirumah enggak tau kenapa males banget buat keluar ,,

Gue udah mandi dan mau nonton tv di ruang tamu ,dan gue baru inget biasanya jam segini tuh sehun bakalan dateng terus bawain gue makanan dan pasti bakal ngomel .

Kok gue jadi bahas dia sih ,kan harusnya gue seneng gak ada dia ,akhirnya gue nonton tv dengan film kesukaan gue sponbob.

Dan mata gue udah capek gaes buat mantengin tv mulu .dan gue bosen .

Biasanya jam segini sehun bakalan datang terus dia bakal goda in gue ,bikin gue kesel dan jail lin gue .

Gue kangen di gituin sehun ,yaelah masa gue kangen sih sama albino ,gak gak boleh .

Gue duduk di rooftop di rumah gue ,gue duduk termenung disini memikirkan apakah bener gue tertarik sama sehun ,gue takut sehun hanya dari pelampiasan gue aja .

Gue memikirkan itu setengah mati karena gue mau tau jawaban dari hati gue.

Gue harus tau ! Dan dengan berjalannya waktu gue ketiduran di rooftop untung gak panas ,kalau panas gosong deh tubuh gue.

Gue terbangun karena badan gue merasa gak enak ,jadinya gue pindah kekamar untuk melanjutkan tidur gue yang keganggu tadi .

Gue mencoba mengecek hp ,menunggu adakah notifikasi dari sehun ,tapi gak
Ada sama sekali ,dia ini lupa sama gue apa gimana sih.

Gue menunggu kabar dari dia tapi ini gak ada sama sekali ,kok gue kesel ya dia gak ngabarin gue sama sekali .

Disatu sisi sehun sedang menjalani pengobatan untuk penyakit kanker yang telah menggerogoti seperempat bagian tubuh sehun ,sehun tidak mengasih tau mina karna sehun tau mina gak akan peduli .

Sebenarnya sehun itu tidak mau mina tau tentang penyakit nya ini ,dia gak mau mina kasian sama sehun .

Sehun ingin di sedikit umur yang dia punya dia habiskan bersama mina .

Untuk alasan itu sehun selalu mendekati mina .

Disatu sisi lagi mina menunggu kabar sehun ,dan dia benar- benar kesel .

Dia akui kalau dia rindu sehun.

Hingga malam pun datang sehun masih terbaring lemah di ranjang rumah sakit karena dia baru saja menyelesaikan terapi .

Mina sudah sangat merindukan sehun ,entah mengapa mina rindu sosok sehun hingga dia gengsi untuk chat line sehun.

Hingga dia tertidur,dan keesokan harinya mina terbangun di pukul 6 pagi .

Mina merasa bangun paginya sepi karna sosok sehun tidak ada membawakannya sarapan ,hingga mina berniat membuat sarapanya sendiri sebelum .

Tok,tok,tok

Pintu diketok .dan mina sudah siap membuka pintu

Saat mina membuka pintu begitu terkejutnya mina dengan kehadiran sosok yang ia rindukan

Iya dia oh sehun

Mina langsung lari menghambur ke pelukan pemuda tersebut .

Sehun mendapat serangan tiba- tiba itu hampir terjungakal.

Pelukan mina sangat erat di badan sehun ,membuat sang empu meringis merasakan sakit akibat terapi yang sebenarnya belum pulih .dia memaksakan untuk pulang karena alasan mina.

" begitu merindukanku ? Hemm? "tanya sehun mengoda

Mina hanya diam dan mengeratkan pelukan nya .

Selang 5 menit mina melepaskan pelukannya tapi tangan sehun menolak melepaskannya dan membuat mina mendongak menatap mata indah milik sehun .

Sehun menatap mata hazel milik mina dengan sorotan dalam yang mengartikan dia sayang denganya ,tapi mina tiba- tiba membuyarkan tatapannya membuat sehun memegang dagunya untuk menatap matanya lebih lama

Tatapan milik sehun turun melihat bibir cerry milik mina yang menurut dia sangat manis .

Tanpa sadar sehun membungkam cerry mina dengan bibir sehun ,awalnya sehun hanya menempelkannya saja tapi berubah melahab habis cerry milih mina

Sehun dapat merasakan rasa manis dan kenyal seperti permen yupi .ingin rasanya sehun makan dan mengunyahnya .

Tapi sehun sadar dia dapat melukai mina .

5 menit berlalu ,sehun melepaskan pangutannya di cerry milik mina ,mina seperti menikmati setiap sentuhan sehun.

Sehun menyentuh bibir mina yang berwarna tampak lebih merona .

Mina hanya terdiam.

"terima kasih,untuk telah merindukanku"

Mina hanya mengangguk.

TBC