Pagi ini Neira memutuskan untuk lari pagi di sekitaran kompleks, ia menuruni satu persatu ubik tangga rumahnya, ia langsung mendapati ibu, ayah, dan kakak semata wayangnya intan.
Neira langsung disambut senyuman hangat oleh kedua orang tuanya, namun tidak dengan intan kakak kesayangan Neira, i Tan terus saja menatap Neira dengan tatapan mencurigakan.
" Semalem habis dari mana sayang??" Tanya Wulan ibu Neira dengan nada yang pelan.
" Rumah temen mah.." ucap Neira sambil duduk di bangku tepat di sebelah intan.
" Rumah temen, buktinya kemaren temen Lo si Jihan Dateng kesini dan nyariin Lo, ngaku Lo!" Kata intan yang lagi lagi mencoba untuk mengintrogasi Neira.
" Emang kakak pikir temennya nei cuma jihan doang, banyak kali.." kata Neira mencoba ngeles.
Sebenarnya alasan Neira berbohong bukan takut ketauan karena ia bemalam bersama dengan Riski di rumah pohon, namun yang ia takutkan keluarganya malah menyangka yang tidak-tidak kepada ia dan Riski, padahal tidak terjadi apapun antara dia dan Riski semalam.
" Banyak? Yakin Lo? Seinget gue Lo pernah bilang kalo di sini Lo cuma Deket sama jihan dan Riski kan??" Kata intan yang lagi lagi mencurigai tingkah laku Neira.
" Gak Deket bukan berarti nggak berteman kan?? Lagi pula nei gak menutup diri untuk berteman kok" kata Neira santai, namun jawabannya barusan mampu membuat intan terdiam.
" Eh sudah sudah kalian ini malah berdebat, lebih baik kalian lanjutkan makannya" tukas Adi ayah neiryang mencoba untuk menenangkan suasana.
***
Setelah menyelesaikan acara makan pagi bersama keluarga nya, Neira segera menuju taman untuk sekedar lari pagi, ' pagi yang indah' itulah yang ada di dalam benak Neira kini.
Sudah hampir 20 putaran di laluinya, dirinya pun sudah sedikit merasa letih, akhirnya ia memutuskan untuk membeli air mineral agar mengembalikan sedikit kesegaran di tubuh nya.
Baru saja ia ingin melangkah ke kedai dekat taman tiba-tiba di depan mata sudah ada botol air mineral yang di sodorkan oleh seseorang, Neira pun segera melihat sumber tangan tersebut.
" Ichsan.." ujar Neira lirih.
" Nih, Ambil" kata Ichsan yang kembali menyodorkan air mineral itu kepada Neira.
Entah kekuatan apa, yg membuat tangan Neira tergerak untuk menerima air mineral tersebut.
Kini Neira dan Ichsan sedang duduk di bangku dekat taman, ya. Bangku yang sama saat Ichsan mereka pertama kali bertemu.
" Lo pacaran sama Riski" kata Ichsan membuka obrolan.
" Nggak, kenapa?" Tanya Neira penasaran.
" Oh, gapapa" tanya nya cuek.
" Oh iya, kemarin itu kan Lo belum cerita sama gue kenapa Lo bisa berantem sama Riski, sekarang Lo ceritain sama gue sebenernya apa yang terjadi antara Lo dan Riski" tukas Neira
" Urusan gue sama Riski" kata Ichsan sambil memainkan hp nya.
" Urusan Riski urusannya gue juga" kata Neira cepat.
" Lo bukan pacarnya kan?" Tanya Ichsan yang sekarang sudah menatap Neira dalam.
" Bukan, cuma kan dia sahabat gue" jawab Neira sedikit gelagapan
" Inget, cuma sahabat"
Dugg..
Dugg..
Dugg..
Neira dibuat bisu oleh pernyataan Ichsan Barusan. Benar nei, Kamu itu cuma sahabat gak lebih ayo dong!!
" Ah, yauda deh kalo lo gak mau ngasih tau, oiya Lo itu kelas berapa sih?? Kok gue gak pernah ngeliat lo sih.." kata Neira mengalihkan pembicaraan.
" 12 ipa 2 " jawab Ichsan datar.
" Hah? Oh anak kelas 12 ? Sori ya kak, gue gak tau " jawab Neira gelagapan.
Ichsan suka melihat tingkah Neira saat gelagapan seperti itu, lucu.
" Gak masalah" kata Ichsan sambil tersenyum manis.
Shit, pertama kalinya Ichsan tersenyum karena cewek!!
Neira hanya membalas senyum Ichsan dengan tulus, Neira senang bisa kenal dengan seorang Ichsan, menurut nya Ichsan sangat menyenangkan, dan manis!!!
" Gue anter Lo pulang? " Tanya Ichsan kepada Neira lembut.
" Eum, gak ngerepotin?" Tanya Neira lugu.
" Nggak, yuk!" Kata Ichsan sambil menggenggam tangan Neira
Ternyata sedari tadi ada mata yang melihat Neira dan Ichsan, siapa lagi kalau bukan Riski, pertama kalinya ia melihat Ichsan tersenyum dan seramah itu kepada wanita.
Itu ajaibb!
***
Hai semua nya !!
Aku harap kalian suka sama part kali ini!
Oiya, udah mulai muncul beberapa teka teki nih!
Apa ya sebenarnya hubungan Riski dan Ichsan?
Dan siapa sebenarnya dibalik sosok Ichsan??
Tunggu di part-part selanjutnya ya!
Love you all!
:')
KAMU SEDANG MEMBACA
More than Friends
Teen Fiction*** Neira Almira dan Riski prananta dua orang sahabat yang terjebak pada perasaan mereka masing-masing, tidak ingin menyakiti, dan tidak ingin merusak, namun saling mencintai. Mereka berdua bahkan tak mampu untuk mengungkapkan perasaan mereka masing...
