6/3T

2.1K 196 28
                                    

Maaf lama semuanya...

Typo bertebaran, tidak sesuai EYD dan masih banyak kekurangan lainnya, so jangan lupa kritik dan sarannya agar lebih baik lagi...

Happy Reading....

.
..
...

Naruto terpikir tentang batu bara itu bisa menghangatkan ruangan tetapi dimana dia bisa mendapatkannya. Mungkin dia bisa membicarakannya dengan Kaisar nanti.

Sementara itu si paviliun Permainsuri tengah terjadi keributan, sang Permainsuri menghancurkan semua barang yang ada di kediamannya tersebut.

"Bagaimana bisa, kalian semua tidak berhasil mencelakai Putri Naruto itu, dia hanya anak kecil." Marah sang Permainsuri pada bawahannya tersebut.

"Tenang Permainsuri, marah tidak menghasilkan apapun" Nasehat dayang kepala atau bisa di sebut dayang yang sudah menemani sang Permainsuri dari kecil.

"Kalian bisa pergi, tetap pada rencana awal. Pastikan akan berhasil" Ucap sang Permainsuri tajam.

"Ya, Yang mulia" Ucap sang bahawan pelan. Lalu pergi meninggalkan paviliun itu secepat kilat.

"Panggilkan putri Naruko" Ucap Permainsuri.
.
..
...

Di tempat latihan panahan terdengar suara anak panah yang melesat dan mengenai target, Pangeran kerajaan Ame itu Uchiha Sasuke tanpa pengawal serta dayang, stt🤫 dia menyelinap keluar Paviliun nya karena bosan jadi ya dia jalan-jalan tuh tidak ada yang melarang dia juga berpakaian prajurit agar tidak ada yang mengenalinya serta dia juga mengenakan topeng kelelawar miliknya.

Dia melihat seorang gadis, dari postur tubuhnya yang mungil walaupun wajahnya ditutupi dengan kain hingga hanya terlihat matanya saja tapi sasuke manyakini bahwa gadis itu sangat cantik, jemarinya yang lentik serta putih dan terlihat sangat halus, ck dia mengagumi sosok gadis itu, dan terlihat juga gadis itu sangat piawai dalam panahan tersebut dan membuatnya ingin bertarung untuk menentukan siapakah yang paling baik dalam hal memanah ini.

"Kamu sangat piawai dalam hal ini, apakah kamu seorang kesatria wanita?" Tanya Sasuke kepada gadis tersebut.

Membuat gadis tersebut terkejut akan kedatangan sang pemuda dengan balutan baju prajurit itu.

"Bukan saya hanya prajurit biasa" Jawab gadis tersebut santai.

Mendengar suara gadis tersebut yang menurut Sasuke sangat merdu dan lembut, kanapa jadi dia menginginkan gadis ini ya padahal kan dia baru saja menemuinya bahkan wajahnya pun dia tidak tahu.

"Mau berlatih bersama" ajak Sasuke datar.

Memang ya sikap datar sudah mendarah daging di dirinya, Sasuke merutuki kenapa harus nada datar yang keluar padahal dia sangat antusias sekarang /suke jangan mulai OOC. 🤦‍♀️🤦‍♀️

"Boleh tuan" ucap gadis itu lembut.

Membuat Sasuke meleleh /suke lebay

"Jangan panggil saya tuan panggil Taka saja, kesatria wanita" ucap Sasuke datar kembali.

"Panggil saya Kitsuni, jangan kesatria wanita. Saya hanya prajurit biasa tuan" Ucap gadis Kitsuni tersebut.

"Dan panggil saya Taka"

Perdebatan berakhir dengan Kitsuni yang melepaskan anak panahnya ke target. Bahkan membelah anak panah sebelumnya yang sudah di target/ WAW amazing...🤩🤩

"Kamu sangat berbakat Kitsuni" puji Taka dengan kagum

"Kamu juga sangat berbakat Taka" Puji Kitsuni.

The time travelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang