part 1

218 7 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



happy reading^^

"oh tidak!"

Hana bergegas dan berlari menuruni tangga apartemen.Hana adalah seorang pegawai kafe biasa,dia gadis yang rendah hati,memiliki rambut yang panjang,memiliki tubuh yang tinggi sehingga membuat dirinya begitu manis.

Hana berlari dan membuka pintu kafe itu dengan tergesa gesa.tepat dihadapannya telah seorang laki laki yang mengenakan jas hitam dan memiliki wajah yang tegas.

"Kau darimana saja!?dan kenapa bisa terlambat!?"laki laki itu berbicara dengan nada ingin marah.

"Sa-saya tadi kesiangan pak"hana menundukkan kepalanya dan ketakutan.

"Kamu sudah banyak melakukan kesalahan,apabila kau melakukan kesalahan lagi saya tidak segan memecatmu!"ancam laki laki yang berada dihadapan hana itu.

Hana hanya bisa menunduk dan pasrah,apabila dia pecat,dia harus mencari pekerjaan baru.

Dan mencari pekerjaan baru itu tidak semudah yang kita bayangkan.
Hana menunduk dan berjalan menuju dapur kafe.

"good morning"suara sapaan itu begitu lembut dan sangat familier di telinga hana.

Hana mengangkat kepalanya dan menghadap ke sumber suara itu.

"morning daeshim"hana membalas dan tersenyum ke arahnya.

Daeshim memandang ke arah hana,seketika raut wajahnya langsung berubah heran.

"kau baik baik saja?"daeshim menatap ke arah hana dan bertanya ke arah hana yang sepertinya terjadi sesuatu dengannya.

"baik kok"

"bener?,kalo ada masalah cerita aja sama aku"

"bener kok aku gapapa!"hana tersenyum ke arah daeshim dan mengambil celemek lalu memasangnya.

Daeshim,laki laki yang bernama lengkap park daeshim itu adalah teman dekat hana,memiliki tubuh tinggi dan juga tampan.setiap pengunjung yang datang mereka selalu terpesona dengan ketampanannya.

Daeshim sangat perhatian dengan hana,dia menghabiskan waktunya hanya untuk mengambar.tapi setiap saat dia berbicara dengan gadis lainnya yang mencoba mendekatinya,sifatnya akan berubah menjadi laki laki yang dingin dan tidak banyak bicara.

*****

Kafe mulai sepi,jam telah menunjukkan jam 9 tepat.Hana bersiap siap untuk pulang ke apartemennya.Hana mengambil jaketnya dan membereskan semuanya.

"hana bisa kau bereskan cangkir cangkir yang di sebelah sana?"daeshim menunjuk ke arah meja di ujung sana.
"huh?oh baiklah"hana megambil cangkir cangkir itu dan berjalan menuju dapur.

MY SECRETARY KIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang