part 5

36 4 0
                                    

happy reading^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

happy reading^^


Daeshim terdiam dan tak berkutip.Hana hanya diam dan menatap diri Daeshim yang tak berkutip.

"dah awas gw pengen jalan,dah"Hana berlalu dihadapan Daeshim yang masih terdiam tak bersuara.

Daeshim memutar tubuhnya dan menatap diri Hana yang duluan meninggalkannya.

Daeshim menyesal dengan perbuatannya waktu itu,kini persahabatannya dengan Hana mulai merenggang.

sepertinya diri Hana masih belum bisa memaafkan perilaku Daeshim ke Minhyuk waktu itu.

*****

TING TONG!

"pak Kim!"Hana berteriak didepan rumah Minhyuk yang begitu besar dan megah.

Tak lama kemudian pintu terbuka dan menampakkan laki laki yang terlihat sangat tampan.

Hana terdiam membeku,jantungnya berdebar kencang.Entah ada apa dengan diri Hana.

Gadis itu mencoba untuk tenang dan tersenyum ke arah Minhyuk.

"oh,akhirnya kau datang,aku mengira kau tidak akan datang"

Minhyuk menpersilahkan Hana untuk masuk ke rumahnya yang begitu besar dan megah.

"hahaha,sebenarnya diapartemenku tidak ada siapa siapa jadi lebih baik aku kesini"Hana menggaruk tengkuknya dan tertawa kecil saat mengatakan itu.

"sendirian?apa temanmu belum pulang?"

"dia sedang dirumah orang tuanya,katanya ibunya sedang sakit"jelas Hana.

"ouh gitu,kasih tau dia GWS ya buat ibu dia"

Hana hanya mengangguk.Tanpa membuang waktu Minhyuk langsung mempersilahkan Hana masuk dan mengajaknya untuk ke halaman belakang rumahnya.

Saat di halaman belakang,terlihat tenda kecil dan meja kayu yang telah dihiasi dengan bermacam hiasan.

Dan alat pemanggang yang telah disediakan.Hana menatap kagum dengan isi halaman itu.

Terdapat air mancur kecil disana dan 2 pohon hijau yang rindang,sehingga membuat halaman itu semakin terlihat asri dan sejuk.

"indahnya"takjub Hana

"hahaha biasa aja ini"tawa Minhyuk

"aku sangat menyukainya!"

"hahaha baguslah,oh ya bagaimana kita langsung panggang dagingnya?"ajakan minhyuk membuat Hana tertarik.

"boleh,mana dagingnya?"Hana menatap panggangan itu terlihat kosong.

"hehe itu..."Minhyuk menunjuk keara sebuah tong sampah berwarna hitam.

Hana menghampiri tonv sampah tersebut.Terlihat tumpukkan daging yang baru di panggang berwarna hitam pekat dibuang.

"gosong?"ucap Hana pelan

MY SECRETARY KIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang