0.8 Dapur

91 16 4
                                    

"SOTAA!!"

"Apasih Yu-chan?! Lagi seru niih."

"SINI GAK LUUU!"

"Kenapa siii? Gamauu!"

"SINI KALO GAK GADA MAKAN BUAT LU!"

Sota akhirnya dengan terpaksa beranjak menghampiri Yudai yang berteriak memanggilnya dari arah dapur.

"Apasih Yu-chan?"

"Lu apain dapur gue, hah?!"

"Gue gak ngapa-ngapain!"

"Tapi kemaren lu pake dapur gue kan?"

"Iya sih hehe tapi gue gak ngapa-ngapain sumpah! Cuma sebentar doang buat bikin jus."

"Terus kalo lu gak ngapa-ngapain, ini kenapa tutup toples gula tulisannya garem, bambank!"

"Ih kirain ada apa. Kayak gitu doang." Sota mendengus, merasa jika Yudai terlalu lebay.

"Kayak gitu doang gimana? Ulah lu kan?!"

"Hehe iya.. Lagian kenapa sih? Harusnya lu malah terima kasih tau sama gue."

"Terima kasih apaan?!"

"Terima kasih lah, itu tutupnya gue tuker."

"Hah?"

"Kan jadinya semut gak tau kalo itu toples isinya gula."

Yudai menatap Sota dengan kening berkerut ketika adiknya itu justru tertawa lebar dan berujar, "Pinter kan gue~ hehe."

"SOTAAARRGGGGH!!!" Yudai menjambak rambutnya sendiri karena kesal.

"WHOAAAA YU-CHAAAN AMPUN GUE SALAH APAAN!"

"SALAH LU NGAPA DODOL BANGET! SINI LU JANGAN LARI!!"

"YUDAI. SOTA. JANGAN LARI-LARIAN!"

"SEBEL GUA BANG, SOTA BEGO BANGET!"

PLAK. —Toru melempar sendal rumahnya sampai mengenai punggung Yudai yang sedang mengejar Sota.

"LU JUGA BEGO! SESAMA ORANG BEGO JANGAN NGATAIN! BERENTI GAK KALIAN!"

🎲

END

🎲

.

Gak ngerti lagi, kenapa sih mereka begitu :')

Jangan lupa tap bintang ya :")

.

Jakarta, 18 Agustus 2019

Da-iCE HOUSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang