Tak terasa gelap pun jatuh
Entah mengapa aku suka dengan malam ini
Apakah karna kau hadir dan menemaniku?
Tenang dan begitu tenang dan aku pun terhanyut akan perasaanKau yang menemaniku menikmati setiap detik malam yang berlalu,
Kau dan aku bersama melipat malam
Dengan canda tawa sederhana ,
Lalu , kucoba menjaga tidur malam mu dari kejauhan
Hingga pagi menjelangAku bukanlah pujangga yang pandai merangkai kata cinta
Bukan juga seorang penyair dengan syair yang menggetarkan dunia
Aku hanyalah pemuda dengan seribu tanya
Kenapa aku bisa bahagia?Tenanglah , bila saatnya telah tiba
Kuingin ungkapkan seluruh rasa
Tolong , beri aku waktu mu
Sebentar sajaJangan palingkan hatimu karena aku tak sesempurna dia yang pernah menghiasi harimu
Karena aku sedang berusaha menyayangimu dengan carakuTerlalu cepat ? Tidak , aku hanya berdialog dengan anganku saja
Tenanglah , diam di tempatmu
Biarkanlah aku perlahan menanam rasa dengan caraku12 juni 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
SAJAK B A L I || An old poem
PoetryKumpulan puisi, sajak, kata-kata, penggambar hati, pembawa suasana. Suasana hati yang terus bergejolak dan berubah-ubah perlu penggambar yang baik, seperti sebuah tulisan penuh makma pada buku ini. hayati dan nikmati. . . .