Tender Love (SeBaek, HunBaek)

Bab 9

Entah apa yang salah dengan Sehun, akhir-akhir ini dia sangat suka menggoda Baekhyun.  Seperti menggoda namja mungil itu sudah menjadi kebiasaan barunya.

"Chagiya tolong siapkan bajuku selama aku mandi, dan jangan coba-coba keluar dari kamarku sebelum aku selesai, mengerti."
Pesannya pada Baekhyun sebelum masuk kedalam kamar mandi, Baekhyun hanya bisa mendengus mendengar perintah Sehun. Tidak dipungkiri pipinya memanas akibat panggilan Sehun tadi.

Huhh..  Niatnya kan hanya untuk membangunkan Sehun. tapi malah berakhir dia yang harus menyiapkan baju ganti untuk Sehun dan menunggu namja menyebalkan itu sampai selesai mandi.

Kaki Baekhyun mulai melangkah mendekati lemari Sehun,
memilih pakaian yang sekiranya disukai namja menyebalkan itu.
Pipi Baekhyun kembali merona saat ia dihadapkan pada pakaian dalam Sehun.
Ragu untuk mengambilnya atau membiarkannya saja, sungguh ini pertama kalinya Baekhyun memegang pakaian dalam milik pria lain, dan rasanya sangat aneh.

Ceklek..

Kepala Baekhyun dengan reflek menoleh pada pintu kamar mandi yang baru saja dibuka.
Menampilkan sosok Sehun dengan sehelai handuk yang melingkar di pinggangnya.
Rambutnya yang basah dengan bulir-bulir air berjatuhan membasahi dada bidang juga perut ber abs nya. 

Baekhyun langsung mengalihkan pandangannya kearah lain begitu Sehun balik menatapnya.
Sial wajahnya seperti terbakar saat ini.
gila kenapa Sehun bisa setampan itu sehabis mandi?

"Hey Babe mau sampai kapan kau memandangi pakaian dalamku?."
Baekhyun yang baru sadar posisinya sekarang yang masih berdiri didepan tumpukan pakaian dalam Sehun, gelagapan sendiri betapa bodohnya ia yang terlalu banyak berpikir dan berakhir membuatnya malu sendiri.

"Eoh....  Atau jangan-jangan kau sedang membayangkan milikku yang terbungkus pakaian dalam itu ya?.."
Sehun menaik turunkan alisnya sedangkan Baekhyun membulatkan matanya lucu dengan pipi yang semakin memerah, iapun dengan asal mengambil salah satu pakaian dalam Sehun kemudian melemparnya tepat di wajah namja menyebalkan itu..

"Eyah saja kau Oh Sehun!"
Setelahnya Baekhyunpun segera keluar dari kamar Sehun. Meninggalkan Sehun dengan tawa puasnya.
Sehun tidak pernah menyangka sebelumnya bahwa mengerjai Baekhyun akan semenyenangkan ini.

•
•
•
•

"Saranghae Jisoo-ya.."
Ucap Sehun seraya menggenggam kedua tangan gadis cantik di depannya.
Gadis cantik itu tak kuasa menahan air matanya, iapun segera menghambur ke pelukan prianya.

"Nado Saranghae oppa"
Sehun melepaskan pelukannya menatap wajah cantik yang sekarang telah resmi menjadi kekasihnya lekat-lekat.
perlahan tapi pasti wajahnya mulai mendekat mengikis jarak yang ada, membuat gadis cantik itu memejamkan matanya begitu wajah Sehun semakin mendekat dan akhirnya bibir namja tampan itu menyapu diatas bibirnya.
Melumat bibirnya penuh perasaan begitupun sebaliknya.

"OKAY CUT!"

Teriak sang sutradara yang otomatis membuat kedua pemain di depan sana menyudahi ciumannya.
Juga menandakan berakhirnya proses syuting untuk hari ini.

Baekhyun segera berjalan mendekati Sehun dengan sebotol air minum di tangannya.
Menyerahkannya pada Sehun tanpa sepatah katapun begitu namja tampan itu duduk di bangkunya.

Jujur saja Baekhyun benci mengatakan bahwa dia sangat tidak menyukai adegan tadi, entahlah dia sangat tidak rela Sehun mencium orang lain selain dirinya?
Sepertinya Baekhyun memang sudah benar-benar gila sekarang.

"Enaknya jadi kau,  bisa mencium wanita-wanita cantik sesukamu"

"Uhukkk!"

Sehun tersedak minumannya begitu mendengar nada sinis Baekhyun.
Apa yang salah dengan itu semua?.
Sedetik kemudian senyum jahil tersungging dibibir Sehun.
Iapun bangkit dari duduknya, sedikit mencondongkan tubuhnya untuk mensejajarkan tingginya dengan Baekhyun.