"Huuh.."
Sudah kesekian kalinya Sasuke menghela nafas malam ini. Menunggu sang istri berdandan adalah hal paling menyebalkan untuknya. Bagaimana tidak, sudah hampir setengah jam ia menunggui istrinya itu berkutat ria dengan alat make up nya, padahal menurutnya tidak berdandan pun istri merah mudanya itu pasti akan terlihat sempurna.
'Ingatkan aku untuk membakar alat-alat menyebalkan itu lain kali'.
Batin nya berteriak frustasi.
Diliriknya jam mahal yang melingkar di pergelangan tangan kirinya
'20.45.pm'
Lagi-lagi gerutuan kesal ia keluarkan, 15 menit lagi acaranya akan di mulai. Tepat pada pukul 21.00 Pesta mewah kolega bisnisnya akan dimulai dan ia mengenal betul koleganya itu yang berprinsip On time.
"Dada !"
Kekesalannya meluap begitu saja ketika puteri kecil nya memanggil dengan suara imut khasnya.
"Hn. Ada apa ne Sarada?"
"Mama?!"
Mendengar itu mau tak mau membuat ia kembali membuang nafasnya.
"Sebentar lagi mama turun bersabarlah, sekarang kau main dulu bersama kakakmu ne"
Sarada hanya memandang polos kakaknya yang duduk di sofa menatap datar layar televisi yang menayangkan kejar-kejaran seorang gadis kecil dan seekor beruang. Belum lama ia menatap sang kakak, dirasakannya tubuh munginya melayang mendekat lalu di dudukan tepat di samping sang kakak. Ia pun reflek menepuk tangan bahagia guna menarik perhatian sang kakak, namun sayang kakaknya itu sama sekali tidak merespon nya bahkan meliriknya pun tidak. Dengan bibir tercebik ia meraih boneka kelinci kecil pemberian neneknya di hari natal lalu. Dan akhirnya merekapun asik dengan dunianya masing-masing.
Melihat kedua anaknya anteng , Sasukepun memilih menyusul sang istri di kamar utama dilantai dua. Baru 5 undakan tangga dari bawah ia lewati, sang istri terlebih dahulu memunculkan dirinya. Onyx tajamnya seketika terpesona akan penampilan istrinya itu. Dress berwarna hitam selutut berenda sederhana sangat pas dikenakan ditubuh istrinya itu begitu membuatnya melupakan cara bernapas untuk 0.05 detik. Baginya Uchiha Sakura tampak err- sexy dan menakjubkan apa lagi rambut merah mudanya yang di sanggul ke atas memperlihatkan leher jenjang istrinya.
"Sasuke-kun gomenasai.. Aku kesulitan memasang eye shadow ku, apa terlihat bercak hitam disekitar mataku?!"
Sasuke yang asik mengagumi istrinya itu kembali tersadar.
"Hn tidak! Ayo kita berangkat sebentar lagi acaranya akan di mulai"
Sakura tersentak, "Oh astaga pukul berapa sekarang?!"
Sasuke melihat kembali jam tangannya.
"20.57 Waktu Jepang."
"Oh ya ampun, maafkan aku Sasuke-kun.. Apa kita akan tiba tepat waktu?"
"Hn. Semoga saja"
Mendengar hal itu Sakura semakin merasa bersalah.
"Hn ayo!"
Tanpa membuang waktu lagi Sakura segera memangku Sarada sementara Sasuke memangku Satsuki. Kemudian merekapun bergegas pergi ke tujuan awal.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Nishiyama Mansion
Orang-orang berpakaian mewah tampak ramai berlalu lalang menyapa orang-orang yang mungkin mereka kenal untuk sekedar berjabat tangan dan berpeluk hangat.
Mobil sport berwarna hitam keluaran terbaru tampak memasuki pelataran halaman rumah mewah tersebut. Terparkir sempurna di jajaran mobil-mobil mewah lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sasuke And The Twins Baby✔
FanficBercerita tentang kehidupan rumah tangga Sasusaku yang dikaruniai bayi kembar. Bagaimana kesibukan mereka berdua ketika mengurus bayinya? Pair : Sasuke U. & Sakura U.