4.Di kelas

2K 83 3
                                    

Sesampainya di depan kelas........ Hani membuka pintu kelasnya,kelasnya mendadak sepi, banyak yang mengira itu guru piket yang sedang berjaga tapi ternyata itu Hani

"Ih!Hani ngagetin aja" Ucap Sisil

"iya nih"Ucap Alin

"Eh maaf maaf,kirain ada gurunya hehehe" Ucap Hani sambil tawa

"Eh gimana tadi?" Ucap Fania kwatir
kepada Hani

"gakpapa cuma dinasehati aja" Ucap Hani

"Oh bagus deh kalo gitu,jadi gak perlu deh lo keliling lapangan atau hormat di tiang bendera sama kak Dirga" Ucap Fania dengan tawa

"iya,Oh iya lo kenal kak Dirga?" Ucap Hani

"Ya kenalah siapa sih yang kenal most wanted kayak gitu" Ucap Fania

"Emm,Btw kok gurunya gak masuk kelas sih?" Ucap Hani bertanya

"Jadi kelas kita lagi kosong,kata Dafa sih guru yang ngajar lagi rapat" Ucap Fania

"Dafa?" Ucap Hani bingung

"Iya Dafa dia itu ketua kelas dikelas kita,itu tuh orangnya yang nulis dibangku depan sendiri" Tutur Fania

Kebetulan bangku Fania dan Hani urutan ketiga jadi masih keliatan bangku depannya

"Oh gitu ya" Ucap Hani manggut manggut

"Keluar kelas yuk,bosen nih" Ajak Fania

"Ke kantin aja gimana tapi aku mau ngajak seseorang" Tawar Hani

"Yaudah ayo,siapa?" Ucap Fania

"Udah ayo entar juga tau" Ucap Hani

"iya deh" Ucap Fania pasrah

Mereka berdua pun keluar kelas untuk mengunjungi pos satpam mumpung freeclass Hani jadi teringat pas satpam yang minta ditraktir:v

Sesampainya didepan pos satpam...

"Kenapa lu bawa gue kesini?katanya kekantin,amnesia lu ya" Ucap Fania tak habis pikir dengan sikap aneh Hani

"ishh!apaan sih, gue mau nraktir pak Ujang ke kantin" Jawab Hani

"Kok ditraktir emang ada apa?" Ucap Fania bingung

"Jadi tadi pagi itu gue telat terus pas gue jalan pelan pelan eh gue ketauan sama pak Ujang ya gue gak mau lah kalo dihukum udah telat dihukum lagi, ya akhirnya minta ditraktir" Ucap Hani panjang lebar

"Oh gitu,yaudah mana pak Ujang" Ucapnya celingak celinguk

"Eh iya ya,coba deh kesitu" Ajak Hani

"Yaelah pake tidur lagi" dengus Fania

''Yaudah bangunin pelan pelan aja" Ujar Hani yang dibalas anggukan oleh Fania

"Pak,,,pak,,,pak bangun" Ucap Fania yang tak mendapat respon dari pak Ujang

"Gini nih kalo bangunin,Pak,,,pak,,,pak mau ditraktir gak" Ucap Hani dengan tawanya

"Eh!eh!mau mau ayo sok atuh" Ucap pak Ujang dengan setengah kesadarannya

"Yaelah pak pak giliran traktir aja semangat" Ucap Fania menggelengkan kepalanya

"Tau ni pak Ujang" Ucap Hani dengan tawa

Akhirnya pun mereka berjalan menuju kantin dengan beriringan dan berbicara serta candaan yang mereka timbulkan

Sesampainya dikantin...

"Pada mau pesen apa nih biar aku yang pesenin" Ucap Hani dengan senyumnya

"Pak Ujang mie ayam sama teh hangat deh non" Ujar pak Ujang

Benci Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang