10. Amarah Dan Kekhawatiran Dirga

1.2K 82 83
                                    

Happy Reading Semua!😍
Jangan lupa putar lagu di Mulmed ya✨

Dengan senyum licik yang tercetak diwajahnya, Anton mengambil bola basket yang tergeletak dilantai lapangan dan melemparnya tepat mengenai kepala Hani.

"Aaaaaaaa!" Teriakan histeris dari semua orang yang berada dalam lapangan tersebut.

"Ppprriiittt" Suara peluit wasit pun menggelegar keras dilapangan pertanda bahwa pertandingan diberhentikan

"Woy!!! lo ada masalah apa hah?sama pacar gue?Jawab!" Teriak Dirga tepat didepan wajah Anton sambil menarik bajunya disertai amarah yang memuncak, yang ditanya pun hanya menampilkan senyum liciknya

Semua orang dalam Tribun pun terkejut atas pengakuan Dirga , karna setau mereka Dirga selalu Bodoamat alias cuek terhadap perempuan apalagi yang belum kenal.

"Udah udah pertandingan kita tunda sementara dan kamu Anton saya akan laporan perbuatan kamu ke orang tua kamu" Ucap pelatih basket The Tiger's Fc

"Gak tau malu lo" Sinis Dirga

Disisi lain Hani pun masih pingsan di Tribun lapangan,Vania berusaha menyadarkan namun Hani masih tidak sadarkan diri lalu dirga pun menghampirinya

"Gimana masih gak sadar?" Khawatir Dirga

"Belum nih kak" Jawab Vania disertai gelengan

"Yaudah biar gue bawa kerumah sakit" Ucapnya sambil menggendong Hani ala Bridal style

"Tapi kak Hani tadi berangkat bareng aku" Jelasnya

"Lo balik aja sama temen lo yang lain Hani biar sama gue" Tuturnya yang dibalas dengan anggukan

***

Selama diperjalanan pun Dirga terus mencemaskan Hani yang terbaring lemah di kursi tengah

"Sabar ya bentar lagi nyampe,semoga kamu ga kenapa - kenapa" Harapnya.

***

Dirga sedang duduk di ruang tunggu dengan segala kekhawatiran yang menyerangnya.
Disisi lain Dirga juga sangat marah sebab ada seseorang yang mengusik kehidupannya.

Suara pintu dibuka keluarlah Dokter dengan Jubah putih membuat Dirga bangkit berdiri ingin menanyakan keadaan Hani

"Apakah kamu keluarga Pasien?" Tanya dokter tersebut.

"Saya pacarnya dok,Apakah ada luka serius?" Jawab Dirga dengan percaya dirinya

"Syukur tidak ada luka yang serius, Dia hanya pingsan biasa ,
mungkin dia shock sehingga dia pingsan terlalu lama. Efek terbentur atau kebentur biasanya Pusing Jadi saran saya jangan biarkan beraktifitas dulu dia butuh Istirahat yang cukup." Jelas Dokter tersebut

"Obatnya?" Tanya Dirga

"Lunasi Administrasinya lalu berikan resep ini di apotik rumah sakit" Ujar dokter barusan yang dibalas anggukan

"Berarti pacar saya bisa langsung dibawa pulang kan dok?" Ucap Dirga

"Setelah dari apotik rumah sakit kamu bisa langsung membawanya pulang" Tuturnya

"Baik dok terima kasih" Ucapnya yang dibalas anggukan

***
Bau obat - obatan merasuk kedalam indera penciumannya jarinya mulai bergerak matanya mencoba melihat namun masih buram, tangannya memegangi kepala yang terasa sangat pusing Ya itu adalah Hani

Benci Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang