9. Pertandingan Basket

978 69 24
                                    

Happy Reading semuaaa!!!😍
Komen ya kalo ada typo😚

Hari ini adalah Hari Kamis
dimana sore nanti akan ada pertandingan basket , sehingga semua siswa diliburkan karena di lapangan sekolah akan digunakan untuk latihan pagi ini oleh tim basket sekolah.

"Huammm" Hani pun menguap dari tidurnya

Hani pun bangun untuk membuka tirai serta jendela dan berjalan ke arah balkon

Hani pun turun ke bawah untuk sarapan pagi namun dimeja makan tidak ada 1 orang pun, akhirnya Hani naik ke atas lagi untuk menemui kakaknya

"Bang!" Ucap Hani tak ada sautan

"Abaanggggg!" Teriak hani

"Masuk aja pintunya gak dikunci" Ucap Rafa dan Hani pun langsung membuka pintunya

"Ada apa? Tumben - tumbenan pagi - pagi gini nyari abang" Tanya Rafa setelah Hani memasuki kamarnya

"Kok meja makan sepi?mama papa kemana?" Cemas Hani

"Mama ikut papa ngurus bisnis di Sydney" Jelas Rafa

"Whattt!Sydney?" Beonya

"Iya berangat jam 12 malam tadi" Ucapnya dibalas anggukan oleh Hani

"Keluar yuk bangg! Cari makan" Rengeknya

"Mandi - mandi dulu sana" Suruh Rafa yang dibalas anggukan oleh Hani

Hani pun langsung keluar kamar abangnya dan bergegas mandi

Tak butuh waktu lama Hani pun sudah siap dengan setelan celana baggy pants warna coklat dan kaos putih polos serta sepatu Fans Off The Wall

Tak butuh waktu lama Hani pun sudah siap dengan setelan celana baggy pants warna coklat dan kaos putih polos serta sepatu Fans Off The Wall

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hani pun menghampiri kamar kakaknya yang ada disebelah kamarnya.

"Bang cepetan!" Rengek Hani

"iya ini udah selesai,bawel banget sih" Ucapnya sambil membuka pintu

***
Akhirnya mereka sampai di mall

"Mau makan dimana?" Tanya Rafa

"Bakso lava ya?" ucapnya sambil menunjukkan puppy eyesnya

"Nggak! Inget lambung kamu" Tolak Rafa seketika Hani pun Cemberut

"Chinese Food? Kan adikku ini suka Dimsum" Ucap Rafa sambil merangkul Hani dan Hani cuma bisa mengangguk

Akhirnya mereka masuk dan mencari meja ternyaman di Resto Chinese Food tersebut

"Maaf mas mbaknya ada yang bisa saya bantu?" Tanya pelayan itu ramah

Benci Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang