Your Ideas ✔

Our Spring

Request From : SiskaNovia676

aku sama sekali tak tahu soal dunia medis :')

jika ada salah (yang pasti bakal ada),
...I'm so sorry...

Hope you like it~

~*~*~

musim semi adalah hal yang di sukai-nya,

Karena kau bisa melihat hamparan bunga yang kembali bersemi dengan indahnya setelah melewati musim dingin yang menusuk tulang.

Tanaman, tumbuhan cantik yang kembali bangun dari tidurnya yang dingin.

Peter duduk bersandar pada suatu pohon besar di taman kota yang sepi. Taman kota yang dulu sering ia kunjungi bersama paman Ben dan bibi May saat ia kecil.

Ia menghembuskan nafasnya pelan, New York adalah kota yang sangat ramai dan tak pernah diam, menemukan tempat yang sepi dan nyaman seperti taman kota ini adalah harta karun untuk mereka yang tak suka keramaian.

Peter tak terlalu tahu, mengapa taman kota ini hampir tidak dikunjungi banyak orang. Desas-desus yang pernah ia dengar secara acak kalau taman ini dimiliki oleh seseorang yang sangat dihormati beserta keluarga-nya, atau tempat ini sangat menyeramkan di balik keindahan ragam bunga dan tanaman.

"...", ia mendengus pelan mengingat omongan orang tentang tempat ini.

namun, tempat ini akan selalu menjadi favoritnya.

"Peteey~", ia menoleh saat seseorang memanggilnya, Morgan menghampirinya. "hey, Mor...", Peter tersenyum kemudian mengelus pipi anak kecil itu dengan lembut. "Peteey, lihat~!! bunga-bunganya indaah~", Ia tertawa pelan melihat Morgan yang menunjuk ragam warna bunga yang berada di sekitar mereka. 

"yeah... mereka indah...", gumam Peter pelan dengan tatapan sendu.

begitu indah, dan rapuh.

"...", Peter kembali menoleh saat mendengar beberapa langkah mendekati mereka berdua, dan ia tersenyum melihat Avengers, Barton Family, May, Happy, Harley, Ned dan MJ sudah tiba.

"Peter... aku sudah bilang untuk jangan pergi sendirian...", sahut May kesal dan khawatir secara bersamaan. Morgan kembali mendekati kedua orang tuanya dan Tony langsung menggendongnya.

"maaf Aunt May, aku tak sabar soalnya...", dan Peter hanya nyengir polos.

"harus ku akui, di tengah hiruk-pikuk kota New York, ada tempat yang sepi dan nyaman seperti ini...", sahut Sam sambil melihat sekeliling, dimana memang tak banyak orang yang berkunjung sehingga mereka bisa tenang untuk berkumpul.

"ayo berbenah, mumpung suasana-nya menyejuk 'kan seperti ini...", kali ini Natasha bersahut dan mereka langsung berbenah.

Hari ini mereka berpiknik, menghabiskan waktu santai di taman kota yang sepi nan nyaman. Peter tetap di tempatnya, melihat mereka semua yang sibuk menggelar tikar dan menaruh keranjang makan. Ned dan MJ duduk di sebelahnya, dan larut dalam obrolan mereka.

"loser, pakaianmu hangat kan??", tanya MJ sambil melihat pakaian Peter hari ini. "dia terlihat kelewat hangat MJ, dan aku heran ia tidak berkeringat sama sekali...", cicit Ned yang juga ikutan melihat pakaiannya, dan Peter hanya tertawa pelan mendengarnya.

Peter mengenakan beanie hat berwarna hitam hampir menutupi keseluruhan kepalanya, kaos putih yang terlapisi sweater tebal navy blue, di lehernya terlingkar sebuah syal merah pucat, kedua tangannya terbaluti sarung tangan berbahan wol, celana training abu-abu dan sepatu kets hitam.