Ep. 11

1.7K 312 43
                                    

Pagi hari itu Baekhyun terpaksa pergi ke Jeju untuk menghadiri acara menyebalkan yang sial nya harus ia hadiri. Baginya sangat tidak penting karena nyatanya kehadirannya juga tak pernah di pedulikan oleh teman teman sekelasnya yang bodoh.

Iya, ia akan datang ke acara reuni SMA nya di Jeju. SMA elit yang sebagian besar di dirikan dengan uang keluarganya tapi dia di perlakukan seperti orang yang mengontrak tidak bayar.

Lusa kemarin seekor ular menghubunginya via ApaKabar dan memintanya untuk hadir di acara itu. Entah bagaimana caranya ular betina itu bisa punya nomornya.

 Entah bagaimana caranya ular betina itu bisa punya nomornya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menyebalkan, tukang paksa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Menyebalkan, tukang paksa. Sangat menyebalkan di paksa ikut sebuah reuni tapi dekat saja tidak, Baekhyun tidak mau jadi ansos lagi. Di kehidupan SMA nya ia adalah seorang nolep.

Ngomong-ngomong kali ini ia pergi tanpa Chanyeol karena ia hanya bilang mau mengunjungi ibunya yang katanya kangen Jisung dan bilang hanya sehari disana. Chanyeol merengek ingin ikut tapi Baekhyun sudah menganjamnya menggunakan celurit.

Jadi disinilah ia, diatas pesawat yang sedang terbang melintasi seoul menuju pulau Jeju yang indah. Kampung halamannya yang sebenarnya membuat hati ingin menjerit emosi.

"Ma... bubu nantuk.." Jisung memeluk lengan Baekhyun.

Baekhyun tersenyum, ia menarik kursi bagian bawah dan menurunkan sandaran agar anaknya bisa tidur. Walaupun ada beberapa orang disana, sepertinya mereka tidak keberatan.

Penerbangan kali ini tidak memakai pesawat pribadi mereka, tapi menggunakan pesawat komersial. Baekhyun tidak apa jika harus menggunakan pesawat walaupun hanya dengan kelas eksekutif saja.

"Bobo ya, sayang. Nanti kalau sampai mama bangunkan."

Baekhyun mengusap surai Jisung lembut berharap anaknya akan tidur nyenyak. Di dalam hatinya juga ia berharap agar acara reuni sore nanti akan berjalan dengan lancar tanpa harus terjadi hal yang menyebalkan.

Sepercik harapan di hatinya, ia ingin kehidupan masa lalu nya tidak seburuk ini. Ia tidak ingin sendirian.

.
.

Headline - ChanbaekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang