💧Harsh & Bad [VI]

2.1K 322 130
                                    

ATTENTION!


[ʙᴏʏxʙᴏʏ,ʜᴀʀsʜ ᴡᴏʀᴅ,ᴄʜᴇᴀᴛɪɴɢ,ᴡʜᴏʟᴇ ʀᴇᴀʟ ʟɪғ,3ʀᴅ ᴘᴇᴏᴘʟᴇ,ᴋɪɴᴅᴀ ᴍᴀᴛᴜʀᴇ ᴇᴛᴄ]


Dom! Junho (22)
Sub! Eunsang (19)

ʟᴏᴄᴀʟ ᴠᴇʀsɪᴏɴ
ᴍᴏʀᴇ ᴛʜᴀɴ ᴛʜʀᴇᴇ sʜᴏᴛ

agak panjang karna ep terakhir!












.

.

.

Minhee memegang berkas hasil tes kuat-kuat. Ia tak menyangka hasilnya sesuai dengan rencana sahabat karibnya. Benar memang anak itu bukan anak Junho, dan kini, Minhee bersiap melaksanakan rencana yang kedua.

Rencananya adalah mengirimkannya via email rumah sakit ke email Yohan,orang tua Yohan, dan Mingyu saudarnya. Katakan ini hal gila, tapi Minhee mau saja demi sahabatnya.

"Halo, Eunsang? Bentar lagi gue suruh orang RS ngirim emailnya. Anjir gue masih ganyangka dong kalo hasil tesnya bener-bener sesuai dugaan lo!" Ucap Minhee sedikit heboh sambil memasangkan airpodsnya dengan cepat lalu lanjut mendengarkan jawaban lawan bicaranya dari sebrang sana.

"Kan gue udah bilang, gamungkin Cha Junho jebolin Yohan. Diakan udah tergila-gila sama gue" jawab Eunsang dari sebrang sana dengan remeh. Senyumnya mengembang, rasanya sangat bahagia melihat rencananya lancar tanpa halangan.

"Well, yeah. Lo bener sih. Udahan dulu ya? Mau nyetir" Minhee menutup telepon itu secara sepihak. Ia melepas airpodsnya lalu mengendarai mobil dengan fokus ke arah apartemen Eunsang.

Disisi lain, Eunsang tersenyum kemenangan. Ia menghampiri Junho yang baru saja masuk ke kamarnya dengan kemeja yang terpasang rapih. "Kakak! Guess what? Rencana kita berhasil dong kak!" Ucap Eunsang antusias.

Tangan Eunsang memeluk Junho cepat lalu melepaskannya. Senyumannya belum memudar, namun dahinya mengernyit saat melihat Junho memasang ekspresi masam.

"Kak.. kakak kenapa?" Lirih Eunsang saat Junho justru terduduk dikasurnya, mengabaikan Eunsang yang bertanya-tanya dan sedikit khawatir akan ada masalah.

"Eunsang,percuma" jawab Junho singkat. Matanya ia pejamkan sejenak lalu Junho buka kembali, "apa kak? Apa yang percuma?" Eunsang ikut duduk di sebelah Junho dan menggenggam tangannya.

"Pernikahannya. Pernikahannya bakal tetep jalan" Junho memberitahu dengan lirih, tatapannya mulai meredup.

"tapi bukannya waktu itu udah dicurigain kalo emang bukan anak kakak? Udah bener kan itu? Kenapa harus tetep jalan?!" Eunsang memegang kedua bahu dominannya. Tatapan sayu Junho ia balas dengan tatapan tajam butuh kejelasan.

Junho menangkup kedua pipi Eunsang yang terasa dingin, "Yohan sama aku bikin perjanjian sang, kita bakal cerai pas anak ini lahir" jawab Junho menjelaskan.

Kecewa? Pasti. Sangat kecewa sampai Eunsang rasanya mau menenggelamkan dirinya sendiri. Kedua tangan Junho yang menangkup pipinya Eunsang turunkan perlahan, "jadi.. tetep harus nikah?"

Junho mengangguk, tangannya mengelus jari-jari submisifnya yang bergetar. "Sang, tunggu ya? Nggak sampai setahun" Junho berucap, menenangkan kekasihnya yang kini sudah menangis lagi karenanya.

Flo & Co | Junho EunsangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang