Flo & Co | Junho Eunsang

💧Karyawisata

ATTENTION!

[ʙᴏʏxʙᴏʏ,ᴋɪɴᴅᴀ ғʟᴜғғ, ᴀɢᴇ sᴡᴀᴘ]

Dom! Junho (19)
Sub! Eunsang (18)

ʟᴏᴄᴀʟ ᴠᴇʀsɪᴏɴ
ᴏɴᴇ sʜᴏᴛ

.

.

.

Eunsang dan anak-anak teater lain udah sampe di jogja sekarang. Sekolah Eunsang memang adain karyawisata setiap tahun,dan itu dikelompokkin tergantung ekstrakulikuler yang mereka ikuti. Nah,karna Eunsang anak teater,dia jadi ngikut deh sama anak teater,ke Jogja.

"Woi sang! Lo udah di jogja? Gue masih dibandara anjay nunggu flight ke bali" itu Huening Kai,tetangga eunsang,anak paduan suara yang tujuan karyawisatanya ke Bali.

Masing-masing ekstrakulikuler emang beda destinasi,makanya itu kadang Eunsang iri. Terutama sama Kang Minhee,sahabatnya, yang destinasinya itu ke Raja Ampat. Minhee anak mading soalnya.

Sedangkan Kang Taehyun,sahabat Eunsang yng satu lagi,dia harusnya ke Raja Ampat bareng Minhee,cuman karna dia anak OSIS yang diwajibkan ke lombok,ke lombok deh dia.

Intinya,mereka bertiga misah.

"Gue udah di jogja,baru sampe anjir panas banget. Mana kaga ada temen geng gue misah semua" jawab Eunsang sambil membenarkan topi hitamnya.

"Haha sabar ya,gue juga misah kok sama geng gue yang lain. Paling disini yang deket sama gue cuman kak Beomgyu" kai membalas sambil terkekeh, "eh udah ya sang gue mau boarding dulu"

Video call itu dimatikan,Eunsang cepat-cepat langsung memasukkan ponselnya ke dalam saku miliknya. Ia tak mau ketinggalan rombongan.

Sekarang rombongan eunsang udah ada di malioboro. Anak-anak dibebasin buat main-main sampe jam 5 sore,lebih boleh tapi harus nandatanganin perjanjian kalo bakal pulang selamat. Masalah diculik-atau bahkan mati,itu bukan tanggung jawab sekolah,kan udah tanda tangan.

Iya sekejam itu,untung sekolah kaya gitu gaada,sepertinya.

Eunsang bingung dia harus tanda tangan atau engga,tapi karna dia emang nekat,tanda tanganlah dia.

"Okay eunsang, let's begin your journey!" Gumam Eunsang pada dirinya sendiri.

Eunsang yang berbekal kartu atm,kartu pelajar,uang cash,tas dan kaos cadangan serta hp itu akhirnya siap untuk memulai kelilingnya di malioboro.

Eunsang yang mukanya ga ada lokal-lokalnya itu udah jelas ditolak kalo nawar sama penjual disana,sampe akhirnya dia kesel banget karna dapet mahal terus harganya.

"Elah! Mahal aja semua. Daster seratus lima puluh ribu juga mending gue beli di batik keris sekalian" gerutunya sambil berjalan di sisi kiri jalan malioboro.

Eunsang akhirnya mampir sebentar di kedai kopi- semacam satrbaks tapi lowbudget ver. Disana ada bazzar kecil-kecilan yang jualannya mainan dan kaos-kaos ala jogja.

Setelah beli minum,Eunsang mampir kesana,dan lagi-lagi,dia nyoba nawar.

"Bu ini harganya berapa ya?"

"Tujuh puluh lima ribu dua celana dek" si ibu menjawab,ia menjejerkan pilihan celana ke Eunsang. Eunsang yang tertarik langsung jongkok di hadapan si ibu sambil milih-milih.