Flo & Co | Junho Eunsang

💧Chemistry

ATTENTION!

[ʙᴏʏxʙᴏʏ,ғᴏʀᴍᴀʟ,ᴋɪɴᴅᴀ ᴄʜᴇᴇsʏ]

Dom! Junho (22)
Sub! Eunsang (19)

ʟᴏᴄᴀʟ ᴠᴇʀsɪᴏɴ
ᴋɪɴᴅᴀ ғᴏʀᴍᴀʟ
ᴏɴᴇ sʜᴏᴛ

.

.

.

"Lee Eunsang, perhatikan langkahmu"

Sang manager mengawasi dari belakang, takut-takut jika artisnya itu akan terjatuh ataupun terluka lagi. Manager yang merangkap menjadi kakak Eunsang itu mendekat, lalu memberikan sepupunya teks yang harus ia baca. Omong-omong, namanya Lee Donghyuck.

"Banyak sekali! Katanya web drama?"

Eunsang langsung mengeluh saat menerima teks dialog miliknya. Ia terduduk di sofa, lalu diikuti Donghyuck yang berdecak dan duduk disebelahnya. "Ya salahmu yang langsung menerimanya mentang-mentang lawan mainmu itu idolamu tanpa membaca lagi"

"Ada adegan anu tidak? Kiss scene? Or something?" Tanya Eunsang penuh harap. Matanya membuat puppy eyes secara refleks; ia sangat berharap adegan seperti itu akan ada di web drama yaoi pertamanya.

Donghyuck memasang wajah malasnya, "kau ini seperti tidak pernah menonton yaoi saja. Jelas ada! Dan mungkin ini akan sedikit lebih intim. Coba saja baca, aku hanya mengira-ngira dari sipnosis soalnya"

Eunsang mengangguk, ia membaca dialognya sampai habis. Sesekali ia hanya mencari adegan yang menurutnya ia sukai nanti. "Ah benar hyung, OMO! , aku akan berciuman dengan Cha Junho!" Ucap Eunsang kegirangan sambil mengguncangkan bahu Donghyuck.

"Ya,ya. Hentikan!" Donghyuck melepas cengkraman adiknya, "latihanlah, minggu depan kita akan syuting. Ingat, jangan membuat malu agensi,aku, dan juga dirimu sendiri. Oke?" Ucap Donghyuck mengingatkan.

Eunsang lagi-lagi mengangguk, "iya hyung,aku bukan pemula dalam bidang ini kok! Santai saja. Jangan khawatir"

.

.

ғʟᴏ & ᴄᴏ; ᴄʜᴇᴍɪsᴛʀʏ

.

.

"Jadi,lawan mainku si pendatang baru yang manis itu?" Cha Junho bertanya memastikan, menatap teks dialog miliknya yang baru saja diserahkan oleh asistennya; Huang Renjun.

"Eum,itu dia. Sebenarnya bukan pendatang baru juga sih, dia dulu model dan artis cilik" jawab Renjun sambil memotongkan apel untuk Junho. "Kenapa? Tertarik?" Renjun dengan senyuman anehnya bertanya balik; lalu mengambil apel yang akhirnya ia serahkan pada Junho artisnya.

"Bukannya kita harus tertarik dulu buat in dalam suatu karakter? Semoga sih cocok ya" Junho mengehela nafas, "karna walau aku pro, jika dia tidak cocok denganku, maka penonton akan susah mendapat feel yang diharapkan. Dan itu jelas mengecewakan"