Airin berjalan santai menyusuri koridor dengan lengan bersilang di depan dada. Para murid yang melihat nya sontak menunduk lalu pergi dengan cepat karena tak mau membuat masalah dengan gadis itu nanti.
Hingga tiba di loker anak kelas sebelas, Airin menghentikan langkah nya lalu mengedarkan pandangan nya ke setiap loker yang ada di sana. Ia tersenyum samar saat melihat apa yang ia cari ada di sana.
Gadis itu kembali melangkah ke arah sebuah loker dengan nomer 9195 di pintu nya, kemudian Airin menyandarkan badan nya di loker tersebut seraya memberikan gestur menunggu.
Koridor tengah ramai-ramai nya karena tengah memasuki waktu istirahat, para murid berlalu-lalang menuju loker mereka untuk mengganti buku pelajaran yang mereka bawa, Airin dengan santai nya mengeluarkan ponsel lalu menelpon seseorang.
"Jam setelah istirahat free. Guru-guru lagi rapat persiapan buat tour." Airin menegakkan tubuh nya saat seseorang yang ia tunggu terlihat berjalan ke arah nya. "Kita langsung balik aja setelah bel, banyak yang harus di kerjain di rumah."
"Oke kak, nanti gue kabarin yang lain nya. Kumpul di gudang belakang berarti?" Tanya seseorang di telpon itu.
Airin refleks mengangguk. "Hm. Gue tutup dulu. Bye."
Ia langsung menurunkan ponsel nya lalu tersenyum samar saat pria pemilik loker yang ia sandari itu menatap nya bingung.
"Minggir, gue mau ambil buku." Ujar pria itu.
Airin menautkan alis nya. "Buat apa?"
Pria itu menoleh. "Apa?"
"Nanti juga gak belajar, buat apa ambil buku." Balas Airin.
"Punya temen."
"Kalau ngomong tuh tatap gue nya. Jangan buang muka gitu. Gak sopan." Tegur Airin.
"Sorry." Pria itu menoleh ke samping. "Gue cuman gak mau nyari masalah."
Airin terkekeh pelan lalu mengulurkan ponsel nya ke depan pria itu. "Taehyung 'kan? Nomer ponsel lo berapa?"
Pria bernama Taehyung itu mendongak seketika. Ia terkejut. "Apa?"
"Gue tau fans lo banyak, tapi gue gak peduli. Gue cuman pengen lo," Airin berjalan mendekat, refleks Taehyung terdiam dengan tegang. "Salah lo sendiri buat gue tertarik."
.
.Gira menutup buku pelajaran nya kala kelas nya sudah benar-benar kosong, ia meregangkan tubuh nya yang sedikit terasa pegal lalu mengambil ponsel untuk membaca pesan dari seseorang yang belum ia balas.
Wendyya
Kls 11. Bego lo. Itu kls dia di samping kls lo, anj.Seulgira
Ya maap, gue kan gak know.
.Gira langsung menyimpan ponsel nya di tas lalu pergi keluar kelas, sejenak ia terdiam di pintu lalu mengedarkan pandangan nya ke sekeliling hanya untuk memastikan apa orang yang ia cari ada di sana atau berada di kelas nya.
Setelah tidak mendapat hasil apapun, Gira berjalan ke kanan, ke kelas tetangga nya itu. Ia berdiri di jendela lalu meneliti isi ruangan tersebut.
"Ck, isi nya cewek genit semua anjir." Gira berdecak kasar.
Gadis itu lalu dengan berani berjalan ke arah pintu kelas itu lalu masuk ke dalam, dengan lengan di pinggang dan berdiri di hadapan seluruh murid kelas disitu, -meski hanya ada sebagian karena jam istirahat, Gira mengedarkan pandangan nya. Tatapan heran juga bingung terpancar dari siswa dan siswi di kelas itu, namun mereka hanya diam. Gira terlalu berani untuk di lawan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Girls In Luv ;blackvelvet
Fanfiction👑Main kejar-kejaran yu, tapi cewek yang ngejar. Tertarik?👑