20

5.2K 566 74
                                    

Jaemin POV

"Yaelah gue kenapa sih?"

Sekarang gue ditaman belakang sekolah menyendiri sambil mikirin sesuatu.

"Masa gue suka sama Minju sahabat gue sendiri dari kecil? Kan ga lucu," ucap gue ke diri sendiri.

Akhir-akhir ini ntah kenapa rasanya gue ada perasaan yang beda ke Minju.

Rasanya makin kesini, gue pengen bisa ngelindungin dia setiap saat.

Aneh.

Gue aneh sama perasaan gue ini.

"Gak ada yang namanya persahabatan diantara cewek dan cowok."

Gue kaget tiba-tiba ada yang ngomong kayak gitu.

Gue noleh kebelakang dan ternyata Lucas.

"Maksud lo?" tanya gue.

Lalu Lucas duduk disamping gue dikursi taman sambil minum coca cola nya.

"Ya, salah satu diantaranya pasti ada yang nyimpan perasaan," katanya dan neguk coca cola.

"Tapi─"

"Perasaan lo ke Minju gak ada salahnya sebenarnya, menurut gue itu wajar."

Gue mikir sejenak.

Mungkin yang kata-kata Lucas ada benarnya. Tapi Minju kan gak suka sama gue, dia sukanya Mark.

"Gue kasih contoh terdekat aja ke lo. Nih ya, gue ambil contoh nyokap sama bokap gue dulu."

"Emang orang tua lo dulu kenapa?" tanya gue.

"Dulu, nyokap sama bokap gue sahabat baik sejak mereka masih kecil. Ceritanya hampir mirip kayak lo sama Minju sih. Dulu nyokap gue juga suka sama seseorang waktu SMA, dia slalu cerita ke bokap gue. Dan nyokap gue gatau kalo ternyata bokap gue suka sama dia, jadi ya gitu."

Gue setengah ngerti setengahnya nggak sama cerita Lucas gini.

"Tapi pada akhirnya ya, emang udah jodoh kali ya.. Nyokap gue pacaran sama bokap gue sampe mereka nikah, dan dapat deh anak yang cakep kayak gue."

"Bercanda lo, Cas," kata gue.

"Yeuuu gue serius cerita ini. Lo nya aja yang gak paham. Udah deh gue mau pergi nyari cecan. Intinya lo jangan anggap perasaan lo ke Minju itu salah. Kalo perlu lo perjuangin perasaan lo itu. Bye."

Abis itu Lucas pergi ninggalin gue sendiri dengan otak gue yang masih mikir didalam sana.

Hm..

"JAEMINNN.."

Ada yang teriak manggil gue. Oh, Somi sama Yena.

Lah tumben gak bareng Minju?

Gue jalan nyamperin mereka berdua.

"Tumben ga bareng Minju," kata gue.

Gue liat raut wajah mereka panik gitu.

Kenapa dah?

"Ya karna ituuu.." kata Somi bener-bener kayak orang cemas mainin jarinya.

"Karna itu apa nya?"

"Lo ada liat Minju gak?" tanya Yena.

"Nggak. Gue gak liat dia disini. Bukannya tadi bareng kalian ya?"

"Iyaa tadi sama mereka kak Jungwoo tapi katanya dia pergi bentar gatau kemana. Duh gue khawatir Jaem, kaki dia kan belum sembuh," kata Yena.

"Bantuin kita cari Minju, Jaem," Somi.

"Astaga, Minju. Ok ok."

Jaemin POV end.

Ketos Tamvan | Mark Lee ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang