Yeonjun

129 3 0
                                    









Disinilah, ditaman dekat sungai han seorang choi yeonjun merenungi semua hal yang sudah berlalu, yang meninggalkan penyesalan mendalam baginya. Harusnya dia melewati sore hari yang indah ini bersama dengan seorang yang kini telah mengisi relung hati nya yang terdalam, seorang wanita yang selalu menghadapinya dengan sabar, dia yang selalu memperhatikan yeonjun dengan penuh kasih sayang dan wanita yang pernah ia sakiti tetapi masih enggan meninggalkan ia dan sekarang hanya penyesalan lah yang bisa yeonjun rasakan. Rasanya yeonjun ingin memutar waktu ke masa lalu, waktu ia masih bersama dengan wanita yang pernah ia sakiti

Yeonjun menghela nafas panjang " harusnya gue gak sia sia in lo, gue yakin lo masih ada di dunia ini, lo gak mungkin kan ninggalin gue gitu aja"

Dadanya terasa amat sesak saat kembali mengingat kejadian itu

"Lo masih hidup kan jisoo"
Tak terasa air matanya turun begitu saja

Yeonjun menyeka air mata nya dan menghela nafas lagi
"Gue bakalan buktiin kalo elo masih hidup" guman yeonjun sambil melihat figura yang ia simpan di dalam dompetnya

Yeonjun melangkah menjauh dari taman dan bergegas pergi ke rumah bunda tercinta, ya karena hari ini ibunya meminta untuk dikunjungi si putra sulungnya yang keras kepala itu.


Setibanya yeonjun di kediaman kedua orang tuanya ia disambut oleh para maid

"Selamat datang tuan muda, nyonya sudah menunggu di kamar" kata salah satu maid saat yeonjun datang

"Bunda baik baik aja kan" tanya yeonjun sambil melangkah ke arah kamar sang ibu di iringi dengan beberapa maid

"Keadaan nyonya belum ada perubahan tuan,bahkan nyonya gak mau makan hari ini sebelum tuan muda datang"

Yeonjun menghela nafas dia tak habis fikir dengan kelakuan sang ibu, padahal ia sedang sakit "ck yaudah bi tolong buatkan bunda makanan biar saya yang ngurus nanti"

"Baik tuan muda" jawab salah satu maid lalu bergegas ke dapur

Sesampainya di kamar sang ibu yeonjun melihat sekeliling kamar tapi ibunya tak ada disana,lalu ia memutuskan untuk pergi ke balkon dan benar saja sang ibu berada disana

Yeonjun menyampirkan jasnya ke bahu sang ibu

"Ehh kamu kapan datangnya" tanya ibu yeonjun saat sadar akan kedatangan putra sulungnya

"Daritadi bunda aja yang gak sadar"

"Bunda lagi mikirin apa" lanjut yeonjun

"Gak apa apa,kamu udah makan" tanya sang ibu kemudian mengadap ke arah yeonjun dan memperhatikan wajah sang anak

"Bunda sendiri belum makan kan, harusnya bunda makan dong inget kesehatan bunda, kalo bunda masuk rumah sakit lagi gimana"

"Gak ada cara lain biar kamu itu mau ngunjungin bunda" jawab sang ibu sambil terkekeh

"Ya gak gitu juga bun, inget bunda harus selalu sehat dan jangan banyak pikiran"

Ibunda yeonjun menghela nafas sembari menepuk bahu kanan yeonjun " kamu gak usah nasehatin bunda nak, kamu juga harus memperhatikan diri kamu juga"

Yeonjun kini beralih menatap sang ibunda
"Maksud bunda, aku selalu meperhatikan diri aku emang menurut bunda ketampanan aku berkurang dan ya aku juga fashionable bun"

"Jawaban kamu itu ngawur, bunda nanya apa kamu jawab apa"

"Ck aku ngerti maksud bunda" yeonjun kembali menatap matahari yang kini akan tergantikan tugasnya oleh sang rembulan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 21, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Second Chance   (TXT X ITZY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang