🍀Spill Part Of: O1🍀

1.1K 51 5
                                    

Spill Part of Taeyong-Jennie—

Cowok bergaris rahang tegas dengan hidung mancung disertai sebuah tatapan tajam bak seorang anime di dunia nyata itu menghiasi wajah seorang cowok bernama Alvyan Taeyong Geovano.

Cowok itu terlihat berdiri sambil melambungkan bola basket masuk ke ring berulang kali. Dengan keringan yang membasahi tubuhnya membuat gadis yang lewat melihatnya menjadi memekik. Dia terlihat sangat menawan dan sexy.

Alvyan Taeyong Geovano seorang most wanted di sekolahnya. Tak heran jika banyak siswi disekolah itu menyukainya. Namun, tak satupun dari mereka yang ia sukai.

"Al!"

Taeyong menoleh saat ada seseorang memanggil namanya. Dia menemukan cowok bersurai hitam sedang menghapirinya.

"Lo gak capek apa main basket mulu? Udah istirahat juga," kata cowok itu.

Taeyong memandang cowok itu sekilas lalu melanjutkan aktivitasnya. "Lima menit lagi gue ke kelas" ucap Taeyong. Sedangkan cowok bersurai hitam tadi memutar bola mata malas.

"Lo gak usah banyak latihan, santai aja lagian pertandingannya diselenggarakan masih sebulan lagi kan?"

Taeyong tiba-tiba menghentikan lemparan bola nya lalu memandang cowok itu. "Santai? Lo pikir sebulan itu lama? Narendra Yuta, lo tau siapa lawan kita nanti 'kan? Lawan kita itu dari sekolah ternama dikota ini dan lawan kita pernah memegang predikat juara nasional lo tau? Tim kita harus bisa ngalahin mereka dan mulihin nama sekolah ini"

Yuta diam saat Taeyong berkata seperti itu. Taeyong lalu pergi meninggalkan Yuta di lapangan.

🍀🍀🍀

Hari dimana pertandingan basket tiba. Taeyong dan timnya ada di ruang ganti. Mereka juga sedang menyusun rencana.

"Tolong nanti kalian jangan bermain kasar. Itu akan mempengaruhi kerja tim, mengerti? Dan untuk kamu Taeyong, kamu ketua disini jadilah contoh untuk mereka semua" ujar pelatih.

Mereka berdoa terlebih dahulu sebelum bermain.

Semua sudah diposisi. Pertandingan dimulai dengan riuh cheerlider dipinggir lapangan memberi semangat untuk tim sekolah masing-masing.

Babak pertama tim lawan unggul. Taeyong dasarnya memang tidak suka kekalahan apalagi dihadapkan dengan rival semasa SMP nya dulu.

Iya, Taeyong punya rival bernama Calvin Mahesa Kiano atau Minki. Kenapa Taeyong menjadi rival Minki? Minki memang mempunyi wajah rupawan dan pintar. Sayang dia memiliki sifaf sombong, arogan dan terkadang saat masih SMP Minki sering mem-bully Taeyong karena hal ranking kelas.

Mereka memang jadi rival karena peringkat. Apalagi Taeyong tidak suka direndahkan.

"Lo udah jauh dibelakang gue Alvyan. Lo gak akan pernah ngalahin gue" ucap Minki sombong yang membuat Taeyong menatapnya nyalang.

Pertandingan kembali dimulai. Tim Taeyong mulai menyerang dengan lincah membuat tim lawan terkecoh. Tim Taeyong punya keahlian mengecoh yang hebat.

Tiba-tiba Minki mendorong salah satu tubuh teman satu tim Taeyong yang membuatnya terjatuh.

"Main sportif woy. Gak usah main kasar" seru satu orang yang terjatuh tadi kepada Minki.

"Jef, lo gak papa?" tanya Taeyong.

"Iya gue gak papa." balas cowok bernama Jeffrey itu.

"Emang licik si Minki, timnya menang modal main kasar." kata Yuta membantu Jeffrey berdiri.

Our Dream | GFRIEND ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang