Chapter 15 (A loving Couple💑)

4.4K 266 2
                                    

Gara-gara kedatangan pembunuh itu, Tian Xiang memutuskan untuk menyerahkan Segel Kerajaan pada Kaisar. Dia sudah tidak tahan lagi dengan kedatangan pembunuh yang terus datang demi mendapatkan Segel Kerajaan ini.

"Karena Segel Kerajaan ini sangat penting dan bisa memerintahkan pasukan, Benwang yakin pencurinya adalah orang keluarga kerajaan" Kata Tian Wei sambil melirik Tian Rui.

Tian Xiang sudah mengetahui kalau pembunuh itu adalah pembunuh terbaik dari Sekte Raja Iblis. Dan kebetulan sekali, pengawal pribadi Tian Rui ada hubungan dengan orang-orang dari sekte itu. Tian Rui diam saja, tapi Tian Xiang langsung menegur Tian Wei.

"Tian Wei kau tidak boleh bicara sembarangan. Mana mungkin pembunuh itu dikirim Kakak Pertama kita. Sudahlah aku tidak mau memperpanjang urusan ini. Benwang ingin yang mulia kaisar mengambil segel itu". Kata Tian Xiang

"Benwang tak setuju dan Benwang minta Kaisar untuk menyelidiki masalah ini". Tolak Tian Wei

Kaisar cepat-cepat menengahi mereka

"Zhen janji akan menyelidiki pembunuh itu. Tapi Zhen tidak punya hak untuk mengambil segel itu mengingat segel  itu diberikan mendiang Kaisar pada Tian Xiang. Jadi Zhen minta Tian Xiang untuk menjaga segel itu baik-baik untukku. Kalian boleh pergi". Kata Kaisar

Saat ketiga pangeran itu keluar, Tian Rui langsung sinis menyindir Tian Xiang.

"Kau bisa mendapatkan begitu banyak informasi tanpa keluar rumah sekalipun. Aku sungguh terkesan". Kata Tian Rui pada Tian Xiang

"Masalah kepintaran dan strategi, bagaimana bisa aku dibandingkan dengan kakak? Aku baru tahu belakangan ini kalau kakak punya banyak teman dari sekte sesat". Kata Tian Xiang.

"Begitukah, aku mau lihat apa lagi yang bisa kau lakukan?".
Tantang Tian Rui.

Secepat kilat Tian Rui mengulurkan tangan untuk menyerang Tian Xiang, tapi Tian Wei berhasil mencegahnya dengan cepat dan mengingatkan Tian Rui.

"Jika kaisar sampai tahu masalah ini dia bisa marah". Ucap Tian Wei.

Tian Rui akhirnya menarik tangannya dan berbalik pergi.



***
Keesokan harinya, Yi Fei sedang menemani Tian Xiang memainkan kecapi lalu Yun Xi datang.
Yun Hao berusaha menghadangnya, tapi Yun Xi langsung kesal mendorongnya. Tian Xiang pun langsung bergerak cepat menarik Yi Fei ke pangkuannya dan sok-sokan mesra di depan Yun Xi.

"Lepasin!" Bisik Yi Fei.

"Jangan lupa, kau adalah istriku sekarang." Desis Tian Xiang.

"Apakah Tian Xiang tidak akan menyambutku". Kata Yun Xi sedih.

Tian Xiang tak peduli, tapi Yi Fei langsung mengklaim kalau Tian Xiang memuji-muji Yun Xi semalam.

"Dia bilang kalau kau secantik bunga rafflesia(Bunga bangkai wkwkwk berarti Yun Xi bau😆) Dan siapapun yang menikahimu, dia pasti orang yang beruntung."

"Benarkah? Apa itu Bunga Rafflesia?"

"Sungguh! Kenapa juga aku bohong padamu? Em... Bunga Rafflesia itu bunga yang sangat cantik(hihihi😆 mau aja dibohongi)" Kata Yi Fei sambil mempelototi Tian Xiang.

"Kak Tian Xiang, lalu kenapa kau tidak menikahiku juga?"

"Yun Xi, aku bukan orang yang seharusnya kau pilih."

Yun Xi langsung sedih lagi mendengarnya. Yi Fei buru-buru berkata.

"Kalian adalah pasangan yang ditakdirkan Tuhan, yang satu tampan dan yang satu cantik. Kalian pasangan yang sangat serasi".

Senyum Yun Xi langsung mengembang lagi.

"Istriku, aku punya hadiah spesial untukmu. Mungkin itu sesuatu yang kau sukai. Apa kau menginginkannya?"

Mengira hadiah yang dimaksudnya ada hubungannya dengan cincin giok, Yi Fei langsung mengangguk antusias.

"Tapi ada syaratnya, kau harus melakukan pertunjukan yang bagus denganku". Bisik Tian Xiang.

Yi Fei mendadak sok mesra pada Tian Xiang.

"Yun Xi, kau lihat sendiri. Aku sangat mencintai istriku. Dalam hatiku, sudah tak ada tempat untuk orang lain. Sayang, kemarin malam kau sangat nakal." (Hahahaha!)

Yi Fei jelas kaget mendengarnya. Tapi kemudian ingat untuk pura-pura malu, karena Yun Xi masih ada disana.

"Tidak masalah, aku kan bicara dengan wanita yang kusukai. Siapapun yang ingin dengar, biarkan saja mereka mendengarnya."

"Suatu hari nanti, Tian Xiang pasti akan menikahiku". Kesal Yun Xi lalu pergi.

Tapi Yi Fei malah keenakan berbaring di pangkuan Tian Xiang sambil meraba-raba dada Tian Xiang. Dia tak menyangka kalau Tian Xiang ternyata punya dada kekar yang sangat senderable.

"Apa kau sudah puas menyentuhku?"

Baru sadar, Yi Fei pun buru-buru bangkit lalu menuntut hadiahnya. Tapi hadiah yang dimaksudnya adalah segel Kerajaan. Sepertinya dia mau mengetes Yi Fei.

Yi Fei  jelas kecewa karena hadiahnya ternyata tak ada hubungannya dengan cincin itu. Tapi segel Kerajaan itu terbuat dari emas, Yi Fei pun langsung mengambilnya dan pergi.

Begitu Yi Fei pergi, Tian Xiang langsung memerintahkan Yun Hao untuk mengawasi Yi Fei.

Tanpa tahu pentingnya benda itu, Yi Fei santai saja memainkannya sambil menggerutu sebal,

"Kapan aku bisa pulang". Gerutu Yi Fei.

"Xiaojie silahkan tidur sekarang". Kata Luo Lin

"Sekarang waktu apa?". Tanya Yi Fei

"Sekarang jam malam pertama, langit sudah gelap(sekitar jam 9-11 malam)". Jawa Luo Lin

"Apa orang jaman dulu suka tidur cepat? Apa mereka tidak punya kehidupan malam?". Heran Yi Fei.

"Apa itu kehidupan malam?". Tanya Luo Lin kebingungan.

"Kehidupan malam itu seperti karaoke, pergi ke club dan mabuk-mabukan"

Tapi tentu saja Luo Lin tidak mengerti. Yi Fei tiba-tiba punya ide, lalu membisiki sesuatu ke telinga Luo Lin.





Voment please!!!🙏

Rebirth Of Naughty WangfeiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang