EX PREGNANT

Chapter 10

a ChanBaek Fanfiction written by Cla

EX PREGNANT

Park Chanyeol x Byun Baekhyun

"Entah sebelumnya ada badai apa yang menghampiri, Chanyeol tiba-tiba kedapatan sang mantan di depan apartemen, lalu... "Aku hamil, Yeol." Hah? Apa? Tolong siapapun tampar Chanyeol. Masalahnya adalah, dia tidak pernah merasa telah menghamili bocah SMA itu."

( ! ) Boys Love. Typo(s). Lil Mature. MPREG. Chaptered.

...

Bagi yang belum mengenal Chanyeol, ia adalah si keras kepala yang penuh ambisi. Apa yang ingin dimilikinya harus tercapai. Tidak boleh tidak. Dan siapapun yang menghalangi keinginannya tersebut takkan pernah Chanyeol pedulikan. Termasuk apa yang dikatakan Matthew tempo hari lalu untuk dia tidak mengganggu Baekhyun lagi. Karena di sini memang yang Chanyeol inginkan adalah lelaki mungil itu.

Pikir Chanyeol, dia tidak mengganggu Baekhyun sama sekali. Niatnya, ia hanya ingin bertemu untuk menuntaskan beberapa hal yang mengganjal di antara dirinya bersama anak itu.

Namun sepertinya hal tersebut menjadi sulit dilakukan. Selain karena tidak adanya kesempatan yang difaktori jadwal ujian Chanyeol sendiri yang semakin mendekat, Baekhyun juga nampaknya disibukkan oleh pekerjaan yang dimilikinya sekarang. Anak itu selalu ditemukan sedang serius bekerja tiap kali Chanyeol datang ke Department Store, sehingga pria Park itu tidak berani untuk mengambil waktu sibuk sang carrier.

Tapi hal yang paling sulit di samping itu, juga siapa lagi kalau bukan pria bernama Kim Jinseok yang eksistensinya selalu muncul di hadapan Baekhyun. Pria berandalan itu nyatanya selalu datang untuk menjemput Baekhyun sehingga Chanyeol benar-benar tidak memiliki peluang untuk mengambil anak itu bersamanya barang sebentar saja. Persetan kenyataan mengenai mereka berdua yang akan menikah, Chanyeol yakin beribu persen jika Baekhyun tidak sungguh menginginkan pernikahan dini itu. Walau nampaknya logis saja mengingat Matthew memang orang yang bertanggungjawab atas kehamilan Baekhyun.

...

Hari ini Chanyeol datang lagi setelah sebelumnya dia fokus dengan ujian semester di kampus selama satu minggu. Masih ada banyak rasa penasaran yang menumpuk di otak dan Chanyeol menjadikan itu sebagai alasan untuk dirinya bersikukuh menemui Baekhyun.

Toko perhiasan itu kini tampak ramai dengan customer yang datang, Chanyeol memilih untuk menunggu sebentar dan memperhatikan Baekhyun dari jarak sejauh ini. Masih dengan rasa ingin tahu yang sama--mengenai perut Baekhyun yang lagi-lagi tidak terlihat menimbulkan gembungan apapun di sana. Itu aneh sekali dan Chanyeol tidak bisa untuk tidak khawatir memikirkan hal tersebut.

Kepalanya terus membumbung pada bayangan negatif. Bagaimana jika terjadi sesuatu saat Baekhyun pergi meninggalkan apartemennya dan kemudian Pean sudah tidak ada sekarang--oh tidak tidak! Chanyeol segera bergeleng menyingkirkan pikiran laknatnya itu. Tapi otaknya benar tak bisa berhenti bertanya-tanya apalagi melihat Baekhyun yang kurus seperti itu. Sampai tak terasa Chanyeol sudah berdiri cukup lama di tempatnya.

Sebuah tepukan tiba-tiba mendarat di atas pundak pria jangkung itu. Chanyeol tersentak kemudian menoleh sejurus dan ia sama sekali tak menduga akan menemukan Sohee-lah yang melakukannya.

"Oh! H-Hai." Chanyeol langsung menyapa terbata sambil menarik senyum kikuk. Sedikit banyak dia terkejut dengan eksistensi Sohee di sini. "Kau sedang apa, Sohee?"

"Ini pusat perbelanjaan. Apalagi yang kulakukan selain membeli sesuatu." Sohee mengangkat bahunya ringan.

"Oh kau benar." Dan Chanyeol merasa konyol dengan pertanyaan dia sebelumnya.