Chapter 7

5.2K 620 79
                                    

a ChanBaek Fanfiction written by Cla

EX PREGNANT

Park Chanyeol x Byun Baekhyun

"Entah sebelumnya ada badai apa yang menghampiri, Chanyeol tiba-tiba kedapatan sang mantan di depan apartemen, lalu... "Aku hamil, Yeol." Hah? Apa? Tolong siapapun tampar Chanyeol. Masalahnya adalah, dia tidak pernah merasa telah menghamili bocah SMA itu."

( ! ) Boys Love. Typo(s). Lil Mature. MPREG. Chaptered.

...

"Apa ini?!" Baekhyun tak mampu menahan bagaimana pekikan yang pagi itu memantul di dalam kamar mandi.

Seluruh kantuk di matanya mendadak hilang dengan beliakkan di sana yang mengganti kini. Itu memokus tak percaya pada refleksian dirinya di dalam cermin sana. Baekhyun mengerjap berulang, berharap apa yang dia lihat hanyalah bayangan sementara tetapi tak ada yang berubah--setitik merah tepat di atas hidungnya masih mencuat besar seperti itu.

"Kenapa ini bisa ada di sini?" Baekhyun melongo, rahangnya tak bisa tertutup di antara wajah bantalnya.

Titik itu Baekhyun tahu betul sebutannya adalah jerawat. Dan ini merupakan kali pertama Baekhyun memiliki bintik memerah yang mencolok seperti itu dalam hidupnya, jelas inilah mengapa Baekhyun berjengit lengkap bersama pelototan mata seperti itu.

Daripada terkejut, Baekhyun sebenarnya betul tak tahu bagaimana mulanya jerawat itu bisa tumbuh di hidung begitu saja. Mengingat dia tidak pernah memberikan obat-obatan di kulit wajahnya atau apapun itu--kecuali kemarin. Iya kemarin dia diolesi masker wajah oleh Yoora.

Baekhyun sontak mengerang, ia benar tidak tahu jika kulitnya akan menjadi sesensitif ini hanya karena masker yang dikatakan Yoora bisa mengenyalkan kulit. Dan kini Baekhyun kebingungan harus menangani seperti apa bintik yang mencuat itu. Ukuran jerawatnya juga cukup besar, Baekhyun jelas memalu bila harus memperlihatkan hal itu di depan orang lain.

"Bagaimana ini aku--"

Gumaman itu belum terselesaikan ketika tubuh Baekhyun terlonjak kaget kala ceklikan pintu tiba-tiba terdengar, bersyukur Baekhyun sudah mengunci itu sebelumnya sehingga pintu tidak langsung terbuka. Dan ketukan menyusul setelah itu.

"Kak cepatlah!"

Itu suara Chanyeol. Baekhyun tanpa sadar semakin membolakan sipitnya dan kini berubah tak karuan di tempat.

"I-Ini aku."

"Baekhyun?" Di balik pintu Chanyeol berdengung heran. "Kau sedang apa? Kenapa pintunya dikunci?"

"S-Sebentar dulu." Baekhyun benar kelabakan, kontan tubuhnya bergerak kesana-kemari sibuk mencari sesuatu yang bisa menutupi jerawat di hidungnya.

"Cepatlah aku harus kuliah sekarang!"

"Ish sebentar!" Gertakan Chanyeol masih sempat dibalasi Baekhyun dengan desisan. Lelaki mungil itu nyaris meledak frustasi karena tak bisa menemukan apapun, tapi sebuah kain kecil yang menggantung berhasil Baekhyun tangkap oleh penglihatannya.

Lekas dia ambil lalu memasang masing-masing tali dari masker itu ke belakang telinganya. Hidung dan mulutnya tertutup kini, Baekhyun merapikan sejenak penampilannya sebelum kemudian membuka kunci pintu.

"Kau ini sedang--" perempatan siku-siku di ujung dahi Chanyeol sontak menghilang berganti dengan kerutan alis kala pintu terbuka dengan sosok mungil Baekhyun di baliknya. "Kenapa kau memakai masker?"

EX PREGNANTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang