Kamu

6 2 0
                                    

Yusa membukaan pintu untuk lyan,"silahkan tuan putri"lyan menonjok perut yusa.
"Aw,lu mah mukulin gue terus yan"
Lyan naik ke motor dita dan mengaca sudah benarkah dia menggunakan helmnya dan lyan menyadari bahwa muka nya dicoret coret menggunakan lipstik.
"YUSA ABYASA!!!"teriak lyan lalu masuk kembali ke rumah yusa untuk membersihkan mukanya di kamar mandi.Yusa hanya tertawa.
"Kurang aj...."yusa membungkam mulut lyan.
"Cepet naik motor dita terus kembaliin dan kita beli lipstik luu"yusa mendorong lyan ke arah motor dita.
"Kasar lu"lyan menaiki motor dan memakai helm,begitu pun dengan yusa.

Yusa memilih untuk menunggu di luar,sedangkan lyan masuk ke rumah dita.
"Dit nih kunci lu,gue pinjem helm lu ya?"
"Besok besok lagi kalau minjem yang halus"dita menggambil kunci yang ada di tangan lyan.
"Kalau gue halus halus sama lu pasti gak boleh"dita tersenyum memperlihatkan deretan giginya.
"Terus lu pulang sama siapa?"tanya dita saat mereka keluar dari rumah dita.
"Ojek langganan"
Dita menggernyitkan dahi karena setau dia lyan gak punya ojek langganan.
"Lu emang punya ojek langganan?"
"Punya lah,lihat aja di depan gerbang"dita berjalan cepat karena dia kepo siapa sih ojek langganan lyan dan dia melihat ada yusa di depan pintu gerbang.
"Kok lu?ngapain lu ha?"sengak dita
"Gue gak ada urusan ya sama lu badut"
"Terus ngapain lu di sini kalau lu gak ada urusan?"lyan tersenyum melihat dita yg terus bertanya tanya kenapa ada yusa.Lyan naik ke motor pespa kuno milik yusa.
"Loh loh ini ojek langganan lu?"dita bigung.
"Udah nanya nanya?"kata lyan dan yusa bersamaan.Dita menutup mulutnya.Lyan dan yusa tertawa.
"Biasa aja kalik"jawab lyan dan yusa bersamaan lalu tertawa lagi.
"Kalian pa..."
"Udah lah dit tanya tanya nya kalau lu tanya tanya terus kapan kita pergi"potong lyan.
"Ya udah sono sono pergi pergi"dita membalik kan badan dan masuk.Yusa dan lyan melihat itu hanya bisa tertawa.

"Yusa pengen bedak yang itu"lyan memasang tampang melas.
"Ya udah ambil aja"yusa tersenyum melihat lyan gembira.
Hanya melihatmu seperti ini saja udah membuat ku senang apa lagi dapat memiliki mu batin yusa.
Yusa ke kasir untuk membayar barang yang lyan beli.
"Total nya 350 ribu mas"kata mbak mbak kasir.Yusa mengulungkan uang pas.
"Makasih yusa,lu emang sahabat gue paling best"kata lyan melihat barang yang di belikan yusa.
"Tidak semudah itu,lu harus ganti uang 350 dikurangi uang lipstik"
"Kok gitu katanya tadi suruh ambil"
"Kan gue cuma nyuruh ambil gak bayarin,gue tadi cuma bilang mau beliin lipstik yang gue rusakin"lyan memayunkan bibirnya lalu yusa mencibut mulut lyan.
"Uww iya gue bayarin semua"
"Uww makasih lu emang best banget"jawab lyan memegang pipi yusa.
"Mau makan apa?"
"Gimana kalau gue masak aja"
"Gak gak gue kapok nyoba makan buatan punya lu asin banget"yusa menolak keras.
"Itu kan cuma kesalahan teknis sa"
"Gak tetep gak mau gue"
"Pokok nya titik gak pake koma"yusa hanya memutarkan bola matanya.
"Ya udah deh nurut aja gue"pasrah yusa.

"Gue naik ke troli lu yang dorong"kata lyan tersenyum bahagia.
"Lo berat yan,seharusnya gue yang naik lu yang dorong"lyan tak merespon apa yang dikatakan yusa,dia menggambil troli dan menaikinya.
"Pegang trolinya dong nanti kalau gak di pegangin gue bisa jatuh"lyan berusaha naik ke troli.
"Iyee,banyak maunya ya lu"yusa memengangi troli males.
"Gue mau masak telur dadar aja ah"
"Cuma telur dadar aja gue bisa bikin sendiri yan"
"Yang penting kan gue udah mau berbaur dengan pisau,kompor,talenan,so.."yusa membungkam mulut lyan.
"Terserah lu"
"Ih paan sih tutup tutup mulut seenak nya aja lu"yusa tak merespon apa yang dikatakan lyan,yusa mengambil telur yang ada di rak.Mereka keluar dari market dan hanya membeli telur saja.
"Yusa aku pengen es krim black sakura"regek lyan seperti anak kecil.Yusa tersenyum karena jarang banget lyan berkata aku,yusa menggukan kepala dan mencari toko es krim.
"Kamu mau es krim gak?"yusa tertawa karena lyan mengakatan kamu saat berbicara dengan nya.
"Kok malah ketawa sih"
"Iya gue mau satu"jawab yusa menahan ketawa,"maksudnya aku sori sori"

Learn to understandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang