Suasana dan rumah ini tidak berubah. Rumah tua berdinding kayu dengan desain Jogja klasik yang sudah dipugar beberapa kali tanpa merubah bentuk asli, meski beberapa material sudah tidak lagi terbuat dari kayu jati.
Kursi gambangan coklat di ruang tamu masih sama, hanya ditambah busa agar lebih nyaman. Tembok kayunya dipelitur licin berhiaskan ornamen klasik bernuansa Jawa, lukisan Ramayana, wayang kulit, beserta vas dari keramik masih tak berubah sama sekali bahkan tata letaknya. Ini mengingatkan masa kecil Debrina di mana ia selalu berlibur ke sini mengunjungi mendiang neneknya. Nenek yang konon dahulu tidak bersedia diboyong ke Jakarta jika tempat tinggalnya tak mirip suasana Jogja. Dan sepertinya bibi Debrina benar-benar ingin mempertahankan rumah kesayangan ibunya ini.
"Bibi rasa sebaiknya kau pakai kamar Iren saja ya." Suara nyaring itu mengalihkan tur kecil Debrina. Seorang wanita cantik berusia akhir 40an dengan segelas sirup jeruk yang kemudian disodorkan padanya. "Toilet di kamar Ibumu rusak belum diperbaiki." Lanjutnya sembari menyerahkan kunci kamar berbandul Doraemon.
"Itu tidak masalah Bibi."
Kebetulan Iren sepupunya sedang kuliah di Belanda hanya pulang ketika libur panjang tiba. Sementara bibinya yang bernama Shalma itu hanya tinggal sendiri, ia janda yang ditinggal mati oleh suaminya dan tidak menikah lagi.
"Baiklah...sebaiknya kau mandi, lalu makan baru istirahat, kita akan pergi ke butik besok. Bibi tunggu di meja makan ya." Lanjut wanita itu ramah.
Debrina mengagguk patuh lalu masuk ke dalam kamar bernuansa biru dan doraemon kesukaan sepupunya. Ia kemudian masuk kamar mandi setelah meletakan semua bawaannya.
Sesuai rencana awal ia akan tinggal di sini, memasarkan produk berupa hijab dan busana muslimah buatannya di butik milik bibi Shalma, sekaligus menemani bibinya itu agar tidak kesepian.
Tak lama kemudian Debrina telah bersiap dan sedang memasang jilbabnya di depan cermin. Tiba-tiba dari luar jendela bertirai di sampingnya melintas sesosok bayangan. Debrina menoleh siaga. Masalahnya jendela itu bertepatan dengan taman belakang berpagar, tidak mungkin ada orang lain yang bebas berlarian di sana sedangkan penghuni rumah hanya mereka berdua, dan ia bisa mendengar tantenya sedang menyiapkan makanan di meja.
Debrina ragu mungkin ada pencuri yang memasuki rumah mereka? Penasaran ia beranikan diri membuka jendela, dari sana tercium aroma aneh yang belum pernah ia hirup sebelumnya. Bau yang ternyata berasal dari kepulan asap tipis terbawa angin dari arah halaman depan.
Bau yang membuat atmosfer udara sekitar mulai berubah menjadi seram. Namun rasa penasaran Debrina lebih besar dari aura mistis yang dihembuskan oleh angin, ia benar-benar ingin tau apa yang sedang berada di luar sana.
Dengan jantung berdegub ia melongok keluar jendela, menoleh kanan-kiri namun tak menemukan apapun. Tapi tiba-tiba tatapannya terpaku pada semak, saat itu bulu kuduknya meremang. Ia merasa seperti ada yang datang dan berdiri di samping kepalanya.
Dada Debrina berdegup semakin keras, matanya bergerak gelisah, ia memejam memberi kekuatan diri seraya berdoa dalam hati agar mahkluk sejelek apapun yang akan dia lihat tidak akan membuatnya pingsan.
Ia pun menengok cepat. Kontan ia membeku, mulut ternganga dan matanya membelalak sempurna. Sesosok menyeramkan sudah berdiri di sana, dengan pakaian serba hitam, kumis tebal dan rambut yang memutih ditambah mata besar dengan kelopak menghitam. Makhluk itu membawa semacam cawan yang terbuat dari tanah liat, mengeluarkan asap dengan bau sama persis dengan aroma yang ia cium.
"KYAAAAAAHH!!!" Debrina menjerit kaget kaget setengah mati, ia berlari ketakutan ke luar menyelamatkan diri. Hal itu membuat bibinya kaget dan meninggalkan irisan bawangnya dan segera menghampiri Debrina.
![](https://img.wattpad.com/cover/170751287-288-k30277.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Perawan bahu Lawehan
FantasíaCast : Jeon Jungkook : Agam Kim Taehyung : Gasta. Dilraba Dilmurat : Debrina. Debrina seorang gadis yang terlahir dengan tanda lahir di bahunya. Tunangan dan dua mantan kekasihnya mati. Konon ia membawa kutukan untuk siapapun yang jatuh cinta padan...