ɪ ɴᴇᴇᴅ ʏᴏᴜ ʜɪᴍᴇ

Chapter 5 " Tomorrow "

Tanpa sengaja naruto bertemu hinata lagi dan yah entah kenapa itu sedikit membuatnya senang saat melihat hinata tersenyum manis.

"Hai, Hinata-chan, bolehkah aku duduk di sini? " Sapaku kepada hinata.

"Em... Baiklah kau boleh duduk di sini lagian aku cuma berdua dengan temanku" Jawabnya.

"Kalau begitu mana temanmu aku tak melihatnya dari tadi?"

"Ouh...Tadi ia ke toilet sebentar, nah itu dia..."

"Ehh.... Sakura-chan, Oo jadi ini temanmu Hinata- chan, bukannya dia pacarnya Sasuke si es itu?"

"Benarkah kenapa aku baru mengetahuinya?"

"Eheh.... Maafkan aku hinata aku lupa mengatakannya" Ucap sakura.

"Tidak apa-apa tapi lain kali kau jangan merahasiakan apa pun lagi yah"

"Tenang pastinya gak lagi dong" Kata sakura dan aku melihat hinata cuma tersenyum dengan jawaban sakura.

"Baiklah kalau begitu aku pergi dulu yah Hinata- chan, sakura-chan"

"Iya..."

"Oh.. Iy hinata-chan kau jangan terlalu dekat dengan Naruto karena dia itu Playboy cap kaki tiga"

"Ben-" Belum selesai hinata berbicara tiba-tiba bel pun berbunyi.

Tringggggg

"Akhirnya masuk juga yuk ke kelas hinata-chan" Kata sakura tetapi cuma di balas anggukan oleh hinata.

Pelajaran pun berlangsung seperti biasa menit pun berlalu berganti jam dan akhirnya yang dinantikan siswa-siswi pun terjadi yah akhirnya Pulang sekolah.

"Hinata-chan pulang bersama yah" Kata naruto di depan kelas hinata setelah ia keluar.

"Bagaimana yah tapi Naruto aku ingin pulang bersama hinata" Ucap sakura dan itu membuat ku sedikit kesal karena tidak bisa pulang bersama gadis yang ku incar.

"Hm... Baiklah kalau begitu besok saja aku pulang bersama hinata-chan" Jawab naruto tidak ingin kalah dengan sakura.

"Maaf naruto-san hinata juga ada janji besok denganku sepulang sekolah dia harus menemaniku mencari hadiah untuk adik sepupuku karena ia akan berulang tahun lusa" Kata sakura dengan tatapan tajam dan tentu saja itu membuat naruto sangat kesal bagaimana tidak setiap ia ingin pulang bersama hinata sakura selalu saja beralasan ingin pulang bersama hinata atau apalah.

"Baiklah kalau begitu kapan-kapan saja aku pulang dengan hinata-chan" sambil tersenyum palsu.

"Maaf yah naruto-san aku tidak bisa pulang bersamamu dulu" Ucap hinata sambil tersenyum dan setelah itu pergi bersama sakura.

Terpaksa naruto pulang bersama si kulkas berjalan itu.

~~~

"Hinata-chan ku peringati kau jangan dekat-dekat dengan naruto dia itu seorang playboy cap kaki tiga yang handal jadi kau jangan termakan rayuannya tidak bermutu itu"

"Benarkah itu hm... Baiklah aku akan mencoba menjaga jarak dengannya kalau begitu"

"Baguslah dan asal kau tahu aku bingung terhadap Naruto kenapa dia playboy dan periang sedangkan Sasuke dia kebalikannya tetapi aku bersyukur dia tidak seperti naruto"

"Kau hebat sakura karena kau bisa mendapatkan hati sasuke yang sedingin es itu"

"Tentu saja itu butuh kerja keras yang lama untuk membuatnya luluh" Hinata cuma menanggapinya dengan tertawa.

"Dan hinata kau pintar memasak kan aku ingin mampir ke apartemenmu yah aku ingin mencoba bagimana masakannmu"

"Baiklah boleh saja lagi pula aku cuma sendirian jadi kau sering-seringlah mampir ke apartemenku yah"