ɪ ɴᴇᴇᴅ ʏᴏᴜ ʜɪᴍᴇ

Chapter 8 " Promise "

"Hinata-chan jelaskan padaku sekarang dan kalian berdua juga! Tidak kusangka kalian menyembunyikan ini dariku, katakan sekarang sudah berapa lama hmm...?!" Sakura yang sedari tadi sedang tersulut emosi yang memuncak bahkan sasuke saja tak berani menatapnya walaupun masih mempertahankan wajah datarnya.

Takut-takut naruto mengatannya kepada sakura"d–dua b–bulan sakura-chan baru berjalan dua bulan, dan juga lagipula kenapa sasuke tidak memberi tahumu dia kan sudah lama tau bahkan sebelum hinata menjadi kekasihku dia yang merencanakan ini semua" Ucap naruto sambil menunjuk sasuke, merasa di salahkan sasuke tidak terima.

Wajah datar sasuke sedari tadi dia perlihatkan sudah tidak ada lagi,wajahnya sudah berganti emosi "Apa katamu?! aku yang merencanakan semua ini? Kemari kau mendekatlah biar ku musnahkan kau sekarang, kau yang datang padaku waktu itu dan meminta tolong supaya kau tidak memberi tahu sakura dulu setelah beberapa bulan bukan?!"

Tidak mau kalah naruto pun kembali menuduh sasuke sembari mengangkat dagunya angkuh seakan-akan bukan dia yang salah "Berhenti memutar balikkan fakta sasuke"

Kali ini sasuke sudah sangat geram dengan kelakuan naruto " Apa tadi kau bilang?! Memutar balikkan fakta? Aku memutar balikkan fakta katamu, jelas-jelas kau sendiri yang memutar balikkan nya dan malah menuduh diriku"

Sakura yang sedari tadi cuma diam melihat pertengkaran kekasihnya dan sahabatnya itu akhirnya membuka suara.

"Kalian ingin berakhir dirumah sakit dan terbaring lemas disana?! Jika kalian masih saja bertengkar akan ku pastikan itu terjadi"

Sasuke dan naruto segera diam dan menghentikan pertengkaran mereka ia tau kalau sakura sudah murka itu pasti akan berbahaya sedangkan hinata cuma menatap sakura takut-takut dia belum pernah melihat sakura semarah itu.

"Kalian itu tetap salah percuma juga berdebat seperti tadi, sangat jelas kalau naruto pasti memutar balikkan fakta disini, tapi bukan berarti kau sasuke tidak salah mengapa kau tidak memberi tahuku juga, seandainya kalian memberitahuku dari awal aku tidak akan semarah ini, dan juga bukannya aku tidak menyalahkan hinata disini cuma aku kecewa padanya bagimana bisa dia menyukai buaya darat kenapa tidak dengan Gaara saja yang tidak buaya sepertinya "

Kali ini naruto tidak terima dan hendak protes " Tidak tidak... hinata tidak cocok dengan gaara atau dengan siapa pun selain diriku dan juga kali ini aku serius dengannya aku janji dia yang terakhir"

Sasuke melihat naruto dengan tidak suka sudah berapa kali naruto mengatakan itu terus "Janji lagii... janji lagi sudah berapa kali kau mengatakan itu naruto..." Sasuke nampak berpikir sejenak sebelum ia melanjutkan perkataanya " Aku ingat sudah enam belas kali kau mengatakan itu dan ini yang ke tujuh belas kalinya dengan membawa wanita yang berbeda terus-menerus "

Naruto menunduk ada perasaan menyesal di hatinya mengapa dulu dia suka bergonta-ganti kekasih seharusnya ia tidak melakukan itu dan sekarang kedua sahabatnya tidak mempercayai nya lagi "Percaya lah ini yang terakhir dan tidak ada lagi aku yakin dan keputusan ku ini sudah bulat dan tidak boleh diganggu gugat lagi"

Bosan, sakura bosan mendengar pengakuan naruto itu tapi apa salahnya jika kali ini dia mempercayai laki-laki dihadapannya ini "Ku pegang kata-kata mu itu jika suatu saat nanti kau melanggarnya jangan harap kau bisa bersama hinata lagi, aku akan menyembunyikan nya agar dia tidak pernah bertemu denganmu" Setelah mengucapkan itu sakura meninggalkan mereka.

"Kuharap kau tak mengecewakan kami naruto, kali ini saja sakura mempercayaimu kau beruntung, kau tau bukan sakura paling tidak suka jika kau mempermainkan hati para wanita apalagi kali ini sahabat masa kecilnya" Kata sasuke sambil menepuk bahu naruto dan segera berlari kecil mengejar sakura sebelum ia berjalan menjauh.