Chapter 2 "Not Today"

787 33 0
                                    

🌤🌤🌤

Pagi ini Hinata sudah selesai membuat sarapan bersama ibunya dan ke atas untuk membangunkan Hanabi agar segera bersiap-siap turun kebawah untuk sarapan tetapi Hanabi belum bangun ntah kenapa dia jadi pemalas begitu.

"Hanabi bangunlah ini sudah jam 06:30" ujar Hinata sambil menggoyang-goyangkan tubuh Hanabi dengan pelan.

"Hoooaaammm.... Ada apa sih nee-chan subuh-subuh begini" ucap Hanabi sambil menguap.

"Subuh kau bilang lihatlah sudah jam berapa sekarang" ujar Hinata yang cuma bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah sang adik.

"Hehehe ternyata sudah pagi yah nee-chan" kata Hanabi dengan tertawa.

"Kau pergilah mandi bau tau dan setelah itu turunlah kebawah untuk sarapan" ucap hinata tertawa melihat adiknya yang mulai cemberut.

"Hmm... iya nee-chan" kata Hanabi sambil cemberut, lalu berjalan menuju kamar mandi untuk mandi. ( yaiyalah mandi masa ngadu ikan cupang 😆) *plak # abaikan.

Setelah Mandi Hanabi pun turun sarapan bersama yang lainnya.

Hening tak ada percakapan saat sarapan tersebut.

"Kaa-san, tou-san aku akan pergi ke luar jalan-jalan sekaligus ke apartemenku nanti jadi mungkin aku akan pulang malam yah"

"Ittekimasu" lanjut Hinata sambil berjalan keluar dari Mension Hyuga.

Pertama-tama Hinata menuju ke toko buku untuk membeli novel dan setelah itu ke taman untuk duduk sambil melihat-lihat bunga-bunga yang ada disana sambil membaca novel yang ia beli tadi.

"Astaga jahat sekali pria itu sengaja meninggalkan gadis yang sangat mencintainya apalagi saat dia tak dibutuhkan malah membuangnya dan mencari penggantinya lagi yang lebih cantik, dia kira wanita itu pajangan doang kalau sudah usang di ganti lagi yang lebih bagus cihh" kata Hinata sambil mengumpat saat membaca novelnya.

Beberapa menit kemudian....

"Hoshh...hoshh... Hei nona hoshh... bisakah hoshh.... aku duduk disini hoshh.... hoshh....?" Ujar pria itu sambil ngos-ngosan.

"Iya tidak apa-apa duduklah dan kau juga tampak kelelahan" ucap Hinata tanpa melihat kearah pria itu.

"Ah, terimakasih hime" kata pria itu sambil tersenyum.

Hinata yang mendengar perkataan pria itu langsung melihat kearahnya. "Na...naruto-kun" ujar Hinata tak percaya melihat pria yang duduk disampingnya.

"Kenapa, kau terkejut melihatku lagi hime" ucap Naruto dengan senyum khasnya.

"Aku tak terkejut sama sekali" kata Hinata dingin sambil melanjutkan membaca novelnya.

Hening!!!

Setelah itu Naruto membuka percakapan lagi "Ehmm.....hime apakah kau masih mencintaiku seperti dulu dan bisakah kita kembali lagi seperti dulu? Aku mohon hime kali ini aku tak akan mengecewakanmu lagi" ujar Naruto serius sambil menatap Hinata.

"Aku sudah tak mencintaimu lagi jadi pergilah dan aku tak ingin bertemu denganmu, lagi pula bukannya kau sudah di jodohkan dengan shion orang yang kau dulu cintai dan yang kau inginkan sudah terjadi bukan lalu kenapa kau malah menginginkanku lagi hah" kata Hinata emosi sambil berjalan meninggalkan Naruto tapi dengan sigap Naruto meraih tangan Hinata.

"Hime ku mohon kali ini berikan aku kesempatan, aku sama sekali tak mencintai shion dan aku sadar ternyata kaulah yang aku cintai bukan shion, cuma kau yang sanggup mengubah diriku hime dan semenjak kau menghilang ntah kemana 4 tahun yang lalu aku sangat kehilanganmu hime saat itu juga aku berjanji kepada diriku untuk menemukanmu dan aku tak akan pernah mengecewakanmu lagi dan jika kau mau aku bisa menghentikan perjodohan ku dengan shion" ucap Naruto sambil memeluk Hinata.

ɪ ɴᴇᴇᴅ ʏᴏᴜ ʜɪᴍᴇTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang