Part 6

1.1K 26 0
                                    

Keesokan harinya seperti biasa anya dan senja berangkat sekolah bersama, mereka melihat bara yg baru sampai di parkiran dan anya pun menyapanya
"Hai kak bara" sapa anya
"Hmm" balas bara lalu melengos pergi dari hadapan senja dan anya, sebelum bara pergi ia sempat melirik senja.

Tiba-tiba datanglah kakak kelas mereka yg gayanya seperti cabe-cabean.
"Heh bara itu milik gue ya, lu ga usah sok akrab sma krn bara itu ga pantes sma modelan yg kya lu" ucap alexa yg notabennya senior anya dan senja.
"Mana mau kak bara sma modelan yg kya cabe, bajunya di ketatin ,rok nya di pendekin" oceh anya
"Nya udah ayo ke kelas" lerai senja
"Kak kami minta maaf ya.permisi" pamit senja kpd alexa
Mereka pun pergi dri hadapan alexa dan kedua temannya.

Istirahat...

"Nja ke kantin yuk" ajak anya
"Ngga dah" ucap senja
"Yaudah gue ke kantin ya" ucapnya lalu pergi meninggalkan senja.

Di kantin..
Anya melihat bara yg sedang memilih makanan
"Eh kak bara,makan juga kak" ucapnya
"Heem" jawab bara
Tiba-tiba ada seorang cowo yg bisa di bilang kapten basket datang
"Lu bara?gue denger ktanya lu jago basket,gue tantang lu di lapangan sekarang itu klo lu bukan loser, dan klo lu masukin pling bnyak lu gabung di tim basket gue" ucap cowo itu kpd bara sambil melayangkan bola basket ke arah bara dan langsung di tangkap oleh bara.
Bara pun menerima tantangan itu ia pun bergegas ke lapangan.
Anya yg melihat itupun segera berteriak
"Ayo ayo ke lapangan dukung kak bara!" serunya sambil berlari dan di ikuti oleh siswa yg lainnya yg ada di kantin

Di lapangan bara dan kapten basket trsbt sedang beradu memasukan bola ke dlm ring.

"KAK BARA KAK BARA!!" seru anya dan siswa yg lainnya

Dan pertandingan pun berakhir bara berhasil memasukan bola ke dlm ring dengan jumlah yg banyak
"Oke gue akuin kehebatan lu, lu skarang boleh gabung di tim basket gue" ucap kapten trsbt sambil bersalaman ala cowo2 pda umumnya
"Oke" ucap bara

Dan semua siswa-siswi pun kembali ke tempat semulanya. Kini bara sedang bermain basket sendirian di lapangan dan bola itu melayang ke luar lapangan tepat di tangga sekolah yg kebetulan terdapat senja yg turun di tangga, dan bola itu mengenai pinggang senja
"Aduhh.." rintih senja saat bola itu mengenai senja
"Eh sory ngga sengaja, nama lu siapa" tanya bara
"Apaan sih,sakit nih" kesal senja, krn sempat2nya ia menanyakan nama di saat ia kesakitan
"Oh nama lu sakit, gue bara" ucap bara lalu pergi meninggalkan senja
"Bukannya minta maaf" kesalnya lalu ia pergi dri tempat kejadian.

Ketika senja sedang berjalan tiba-tiba ada senior yg berambut dora itu memanggil namanya
"Senja.." panggilnya
"I..iya kak" jawab senja kagok ia emang takut dengan seniornya itu
"Gue mau lu edit gambar yg gue berikan ke elu, gue gamau kecewa, bisa?" tukasnya
"Bi..bisa kak" jawab senja
"Oke, gue tunggu secepatnya" ucapnya lalu pergi meninggalkan senja.

Lalu senja melanjutkan perjalanannya menuju ke kelasnya,tiba-tiba

BRUKK!!

"Eh" desis cowo itu
"Lu lagi, gue heran ya jalanan tuh lebar kenapa nabrak gue segala si" kesal senja
"Lu tuh klo jalan liat-liat" ucap bara
"Bilang sory aja cukup" ucapnya lalu pergi

Merekapun pergi meninggalkan tempat terjadinya insiden tabrakan itu.

S K I P

Keesokan harinya senja dan anya membagikan majalah yg merupakan tugas dari senior berambut dora itu.

"Baca ya" ucap senja dan anya sembari membagikan majalahnya.

Lalu anya melihat bara yg sedang membaca majalahnya.
"Eh nja liat tuh kak bara lg baca majalah lu" riang anya
Lalu beberapa saat kemudian bara membuang majalahnya ke tempat sampah. Senja yg melihat itupun segera protes
"Ini majalah buat di baca bukan di buang" ucap senja
"Masalah?lu yg nulis? Tanyanya
"Bukan tp itu gue yg ngedit" jawab senja
"Gue saranin lu pindah eskul aja dah. Lu udah sia2in waktu lu cuma buat ngedit majalah copas kya gini tau ga" ucapnya lalu melengos pergi
"Ihhh.." geram senja. Ia melihat anya yg bukannya membelanya mlah melihat bara yg pergi menjauh
"Nya, lu bukannya belain gue juga" rengek senja
"Tapi bener juga si kata kak bara, majalah copas" ucap anya yg msih memandangi bara yg kian menjauh
"Sialan lu nya bukannya ngedukung gue mlah ngejatuhin, tau ah" kesal senja dan beranjak pergi meninggalkan anya
"Dih marah tu bocah" ucap anya yg melihat senja pergi.

Malam harinya di ruang makan

Di ruang makan terdapat senja,anya,dan kedua orang tua anya.

"Anya,senja gimana sekolah kalian, enak ga?" tanya papah anya.
Mereka berdua bukannya menjawab malah saling melirik sengit. Ayah anya yg melihat kejadian itupun kembali bertanya
"Kalian ini kenapa?ada masalah" tanya ayah anya
"Ngga papa koh pah" ucap anya sambil melototi senja
"Ada yg lagi cinta buta gitu ya, sampe ga ngedukung saudaranya sendiri" sindir senja sambil mengunyah makanannya.
Anya pun geram, ia mengambil kentang dengan kasar sambil menatap tajam ke senja.
"Anya pelan2 dong kalo ngambil" tutur ibu anya
"Maaf mah ga keliatan soalnya buta" ucap anya sambil menekan kata2nya.

Hallo gimana gaes? Makin seru loh hampir di konfliknya

Votmen ya gratis kok!

See you di part selanjutnya!!!

The Way I Love You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang